Ads 468x60px

Senin 30 Juni 2014

Hari Biasa Pekan XIII
Am 2:6-10.13-16; Mzm 50:16bc-17.18-19.20-21.22-23; Mat 8:18-22 

“Deus semper maior - Tuhan selalu yang lebih besar." Inilah salah satu ajakan ilahi pada hari ini ketika Yesus berkata: "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepalaNya.” Rumah atau tempat tinggal merupakan salah satu kebutuhan pokok manusia, bahkan juga binatang tapi Ia berani melepaskannya demi kemuliaan Allah yang lebih besar.
 

Minggu 29 Juni 2014

HR. St. Petrus & St.Paulus, Rasul
Kis 12:1-11 Mzm 34:2-3.4-5.6-7.8-9 2 Tim 4:6-8.17-18 Mat 16:13-19

"Founding fathers - Para bapa pendiri." Inilah julukan yang bisa kita berikan pada St Petrus dan Paulus: "Engkau adalah Petrus dan di atas batu karang ini akan Kudirikan GerejaKu." Pastinya, kita bisa belajar beberapa keutamaan dari kedua orang kudus ini, antara lain: 

Sabtu 28 Juni 2014

Pw. Hati Tersuci Perawan Maria
2 Tim 2:22b-26; Mzm 74:1-2.3-5a.5b-7.20-21; Mat 8:5-17

"Sanatio in radice - Penyembuhan dari akar." Inilah salah satu istilah khas dalam perkawinan katolik sekaligus juga pesan iman di hari untuk menghormati Hati Kudus Maria ketika Yesus berkata: “Aku akan datang menyembuhkannya.” Ia datang untuk menjadi "healer-penyembuh" bagi setiap sakit kita secara mendasar. Nah, belajar dari iman perwira Kapernaum dalam bacaan hari ini, ada beberapa sikap dasar jika kita ingin disembuhkan secara mendasar, antara lain:

Jumat 27 Juni 2014

HR Hati Yesus Mahakudus
Ul 7:6-11 Mzm 103:1-2.3-4.6-7.8.10 1 Yoh 4:7-16 Mat 11:25-30

"Cor Iesu-Hati Yesus." Inilah sebuah nama yang kerap dipakai sebagai nama sekolah/institusi Katolik. Nama ini menekankan dimensi "hati" Yesus yang kudus, yang mengajak kita untuk selalu "HAdirkan Tuhan yang mencintai dan TIngkatkan iman yang mengampuni", karena benarlah kata Blaise Pascal bhw "hati punya alasan yang tidak dikenal oleh akal." Mengacu pada bacaan hari ini, ada 3 ajakan ilahi yang ditawarkan dengan sikap yang rendah hati-suka hati dan hati hati, antara lain:

Doa Menjelang Pemilihan Presiden 2014

(silakan didoakan secara pribadi atau bersama sama).

Allah Bapa yang Mahamurah, kami mengucap syukur atas Negara Kesatuan Republik Indonesia dengan alam yang indah, subur dan kaya, dengan penduduk yang Bhinneka Tunggal Ika.

Tuhan Yesus yang penuh kasih, negara kami sedang merayakan pesta demokrasi untuk memilih presiden dan wakil presiden kami. Kami mohon pertolonganMu, agar pemilihan ini berjalan lancar, jujur, aman dan damai. Jauhkanlah pesta demokrasi ini dari rencana dan cara yang curang dan tak terpuji.

Selasa 24 Juni 2014

HARI RAYA KELAHIRAN ST. YOHANES PEMBAPTIS
Yes. 49:1-6;  Mzm. 139:1-3,13-14ab,14c-15;  Kis. 13:22-26; Luk. 1:57-66,80

"Gratia plena - Penuh rahmat." Inilah salah satu identitas dari figur Yohanes Pembaptis yang kita rayakan kelahirannya pada hari ini. Ia yang adalah anak dari pasangan Zakaria dan Elisabeth, menjadi penuh rahmat, karena 3 hal mendasar yang dimilikinya, antara lain:

Senin 23 Juni 2014

Hari Biasa Pekan XII
2 Raj 17:5-8.13-15a.18; Mzm 60:3.4-5.12-13; Mat 7:1-5    

"Via illuminatio -Jalan pencerahan!" Inilah salah satu warta ilahi hari ini supaya kita menjadi "pembawa obor" pencerahan lewat sikap hidup kita yang positif-sportif dan produktif. Pencerahan sendiri adalah proses keluarnya manusia dari ketidakdewasaan yang kerap diciptakannya sendiri. Adapun salah satu ketidakdewasaan manusia yang diangkat oleh Yesus adalah sikap munafik ("MUlutnya pedas, NAlurinya iri dan FIKirannya negatif"), ketika kita mudah menghakimi dan sulit memahami, penuh gosipan dan gunjingan, sibuk menilai orang lain sehingga lupa untuk melihat diri sendiri, tidak biasa ber-refleksi tapi mudah emosi, padahal pesanNya jelas hari ini: “Janganlah menghakimi, supaya kalian tidak dihakimi.”

Minggu 22 Juni 2014

Hari Raya Tubuh dan Darah Kristus
Ul 8:2-3.14b-16aMzm 147:12-13.14-15.19-201 Kor 10:16-17Yoh 6:51-58

"Panis caelicus - Roti dari surga". Inilah salah satu identitas ilahi yang diwartakan hari ini: "TubuhKu benar-benar makanan, DarahKu benar-benar minuman." Yesus hadir sebagai "roti hidup" yang benar-benar makanan dan minuman, yang benar-benar dipilih - diberkati - dipecah serta dibagi bagi untuk kita. Dengan kata lain: Ia selalu menyediakan makanan dan minuman bagi kita (bdk. Kej 1:29-30). Inilah yang selalu kita kenangkan juga dalam setiap perayaan misa/ekaristi (Elok KARena kRIStus ada di haTI) bahwa kitapun juga dipanggil untuk menjadi "makanan" yang siap mengalami empat dimensi, "dipilih diberkati dipecah dandibagi-bagi di tengah dunia yang penuh dengan aneka ria kelaparan. Adapun pada HR Tubuh dan Darah ini, di banyak gereja juga diadakan acara penerimaan komuni pertama yang juga bisa kita maknai sebagai semangat "komuni", antara lain:

Sabtu 21 Juni 2014

Pw. St. Aloysius Gonzaga 2 Taw 24:17-25; Mzm 89:4-5.29-30.31-32.33-34; Mat 6:24-34

"Carpe Diem-Reguklah hari ini!" Inilah salah satu seruan orang Romawi yang saya jadikan salah satu judul trilogi dan tetralogi buku saya. Harapannya adalah agar orang mensyukuri hari ini dan disini, tidak terlalu terkungkung pada beban masa lalu sekaligus tidak terlalu risau akan masa depan. Satu pesan ilahi yang bisa kita ingat hari ini supaya kita semakin bijaksana: "Carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kalian kuatir akan hari esok, karena hari esok mempunyai kesusahannya sendiri." Dengan kata lain: kita disadarkan bahwa Tuhan selalu memelihara, menjamin dan mencukupi kebutuhan kita. Deus providebit-Tuhan lah yang menyelenggarakannya. De facto, ada saja orang yang mudah resah-gelisah, takut dan kecut akan hidupnya, akan kesehatan dan akan masa depannya sehing lupa "menikmati" hari ini dengan penuh rasa syukur.

Jumat 20 Juni 2014

Hari Biasa Pekan XI
2 Raj 11:1-4.9-18.20 Mzm 132:11.12.13-14.17-18 Mat 6:19-23   

"Aggiornamento - Membuka jendela." Inilah kata kunci selama "Vaticanum Secundum" (KV II). Hal ini menandakan semangat "membuka mata" untuk "up to date", berhari kini dan disini ("hic et nunc"). Yang pasti, dengan semangat "membuka mata", kita diajak menjadi orang beriman yang selalu berangkat dari "keterbutaan" menuju "keterbukaan", mengacu pada pesan ilahi hari ini: "Mata adalah pelita tubuh. Jika matamu baik, teranglah seluruh tubuhmu; jika matamu jahat, gelaplah seluruh tubuhmu." Adapun 3 mata yang kita milikidan maknai, antara lain:

Kamis 19 Juni 2014

Pekan XI
Sir 48:1-14; Mzm 97:1-2.3-4.5-6.7; Mat 6:7-15
“Orate-Berdoalah!" Inilah salah satu ajakan orang beriman dalam keseharian hidupnya karena bukankah doa adalah "ruah", semacam nafas dalam kehidupan kita. Mengacu pada bacaan hari ini, baiklah kita juga mengingat pesan Yesus: "Bila kalian berdoa janganlah bertele-tele seperti kebiasaan orang yang tidak mengenal Allah." Dalam KBBI, "bertele-tele" berarti bercakap-cakap tidak jelas ujung pangkalnya, melantur, berlarut-larut. Persis inilah yang dimaksudkan Yesus agar kita berdoa secara dewasa, tidak kekanak-kanakan, yakni berlarut-larut/ngelantur dengan banyak kata, karena sebenarnya lebih baik kita mempunyai hati tanpa kata-kata daripada mempunyai kata-kata tanpa hati, bukan? Disinilah kita diajak belajar berdoa dengan tiga sikap dasar yang jauh dari sikap "kemunafikan rohani", antara:

Rabu 18 Juni 2014

Hari Biasa Pekan XI
2 Raj 2:1.6-14 Mzm 31:20.21.24 Mat 6:1-6.16-18   

"Intentio pura - Maksud yang tulus/murni." Inilah kualitas iman yang diharapkan Yesus di tengah banyak orang yg mudah ber-intentio "pura-pura" (penuh akal bulus/tidak murni). Adapun, dalam khotbah di bukit, Yesus bersabda dengan tulus-lurus dan kudus: "Hati-hatilah, jangan sampai melakukan kewajiban agamamu di depan orang supaya dilihat." Yesus mencela sikap hidup orang beriman yang "dangkal/banal" karena penuh kosmetika kepalsuan/kepura-puraan (Jawa: "slintat slintut") sekedar mau pamer/dipuja puji orang. Sikap ini juga kerap kita sebut sebagai mentalitas orang yang munafik ("MUlutnya pedas-NAlurinya iri dan FIKirannya negatif"). Secara sederhana, penghayatan iman orang kristiani yang tulus-lurus dan kudus setidaknya mencakup "4 pilar dasar/tetralogi", yakni "PDAM", antara lain:

Selasa 17 Juni 2014

Hari Biasa Pekan XI
1 Raj 21:17-29 Mzm 51:3-4.5-6a.11.16 Mat 5:43-48  
  
"Giver"! Inilah julukan yang kerap saya berikan kepada orang yang selalu berani menjadi orang yang "positif", yang selalu berjuang mengasihi-melayani dan mengampuni sesamanya, bahkan sesamanya yang kadang menyakiti hati dengan gosipan-fitnahan/ucapan yang tidak tulus. Keutamaan "giver" ini berbanding terbalik dengan "taker", yang suka ber-negatif ria, penuh intrik-taktik, palsu dan tidak tulus. Mengacu pada pesan ilahi hari ini, adapun dua hal yang bisa diperbuat seorang "giver" adalah menjadi "kado", KAsihilah musuhmu dan berDOalah bagi mereka yang menganiaya kalian". 

Senin 16 Juni 2014

Hari Biasa Pekan X
1 Raj 21:1-16; Mzm 5:2-3.5-6.7; Mat 5:38-42  
      
"Libera nos a malo - Bebaskanlah kami dari yang jahat!" Inilah salah satu harapan iman dalam doa Pater Noster (Bapa Kami) yang kita sering daraskan/nyanyikan. Mengacu pada bacaan injil hari ini, Yesus juga berkata, “Janganlah kalian melawan orang yang berbuat jahat kepadamu.” Dengan kata lain: Kita diajak mjd pembawa damai bukan kebencian, pembawa kebaikan (bonum) bukan kejahatan (malum), pembawa ketulusan dan bukan kepalsuan kepada semua orang. Di tengah dunia yang kerap penuh pelbagai aneka-ria kejahatan, entah kecil/besar, kita diajak untuk selalu memperjuangkan kebaikan dengan doa ucapan dan karya nyata setiap harinya kepada semua orang dengan penuh kasih tanpa pilih kasih. Beberapa usaha nyata, "S3", untuk membebaskan kita dari pelbagai kejahatan, antara lain:

Minggu 15 Juni 2014

HR. Tritunggal Mahakudus
Kel 34:4b-6,8-9; 2Kor 13:11-13; Yoh 3:16-18

"Credo ut inteligam - Aku percaya supaya mengerti". Inilah salah satu kalimat St. Agustinus yang mendasari pentingnya keberimanan dalam keseharian. Dengan kata lain: Semakin kita percaya kepadaNya, semakin Ia berkenan mewahyukan diri dan menyingkapkan misteriNya kepada kita. Salah satu misteriNya adalah "Tritunggal MahaKudus" yang kita kenangkan hari ini, sepekan setelah Pentakosta (turunnya Roh Kudus atas Grj). 

Sabtu 14 Juni 2014

Pekan Biasa X
1 Raj 19:19-21; Mzm 15; Mat 5:33-37

“Fortiter in re suaviter in mondo - Tegas dalam prinsip lembut dalam cara." Inilah salah satu pepatah latin yang juga menjadi semboyan di kelompok silat "THS-THM" (Tunggal Hati Seminari dan Tunggal Hati Maria). Mengacu pada bacaan hari ini, kitapun diajak menjadi orang beriman yang seimbang, yang tegas dalam prinsip dan lembut dalam cara. Dengan kata lain: Kita diajak menjadi orang beriman yang bijaksana, yang mempunyai tiga kualitas hati, antara lain:

Rabu 11 Juni 2014

Pw. St. Barnabas Rasul
Kis 11:21b-26;13:1-3; Mzm 98:1.2-3ab.3c-4.5-6; Mat 10:7-13  

"Barnabas - Anak Penghiburan." Inilah nama salah satu rasul yang kita kenangkan hari ini, yang seringkali disalah-artikan dengan nama "barsabas/barabas". Barnabas yang sebenarnya tidak termasuk dalam bilangan keduabelas rasul tapi bagi Gereja, dia adalah seorang rasul besar yang selalu menjadi "anak penghiburan/pengobar semangat" dengan tiga ciri dasarnya, antara lain:

Selasa 10 Juni 2014

Hari Biasa Pekan X
1 Raj 17:7-16; Mzm 4:2-3.4-5.7-8; Mat 5:13-16

"Fiat Lux -Jadilah Terang!" Inilah salah satu seruan iman yang banyak saya wartakan dalam program "HIK-Hidangan Istimewa Kristiani" yang saya gagas bersama teman-teman  OP-Omah Poenakawan. Selain berdasar pada nas alkitab di Kejadian 1:3, semangat ini berasal dari pesan ilahi hari ini bahwa kita adalah "garam dan terang dunia". Kita diajak dan dipanggil menjadi garam yang tidak tawar dan terang yang tidak pudar: "Hendaknya cahayamu bersinar di depan orang, agar mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu di surga."

Senin 09 Juni 2014

Hari Biasa Pekan X 
1 Raj 17:1-6 Mzm 121:1-2.3-4.5-6.7-8 Mat 5:1-12 

 "Ecce ancilla Domini - Aku adalah hamba Tuhan." Inilah salah satu kalimat khas Bunda Maria yang sejajar dengan semangat kerendahan hati imani seperti yang diajarkan Yesus hari ini: "Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah". Dengan kata lain: Yesus ingin kita selalu menjadi orang beriman yang bahagia walau kadang kecewa dan tidak selalu mendapatkan apa yang kita inginkan, karena bahagia bukanlah melulu pada aneka hal material-duniawi (harta tahta kuasa) tapi lebih pada suasana hati yang "BAgikan harapan-HAdirkan Tuhan dan GIAtkan iman" dengan beberapa semangat pokok yang diwartakanNya, antara lain:

Minggu 08 Juni 2014

HR. Pentakosta Kis 2:1-11 Mzm 104:1.24.29-30.31.34 Kor 12:3b-7.12-13 Yoh 20:19-23

"Venite -Datanglah!" Inilah harapan iman Gereja ketika merayakan HUTnya pada HR Pentakosta hari ini ketika Tuhan memberikan Roh Kudus kepada kita. Mengacu pada bacaan hari ini, adapun 3 kalimat inti yg diberikan Yesus kpd para murid yang ketakutan dan tinggal di rumah dengan pintu-pintu yang terkunci rapat, antara lain:

Sabtu 07 Juni 2014

Pekan VII Paskah-Sabtu Imam 
Kis 28:16-20.30-31 Mzm 11:4.5.7 Yoh 21:20-25   

"Gratia Divina - Anugerah Allah." Inilah hal yang mestinya disyukuri karena hidup bahwasannya terdiri dari banyak rahmat/anugerah ilahi yang cuma-cuma (Lat: gratia, Inggris: grace, Indonesia: gratis). Adapun sebuah rahmat dasar yang boleh kita alami adalah bahwa kita dipilih dan disertai setiap hari lewat jalan iman ini. Mengacu pada bacaan hari ini, adapun anugerah ilahi ini berpola "VIP", antara laiin: 

Jumat 06 Juni 2014

Pekan VII Paskah - Novena Roh Kudus ke-8 
Kis 25:13-21 Mzm 103:1-2.11-12.19-20ab Yoh 21:15-19  

"Pastores dabo vobis - Aku akan memberimu para penggembala." Inilah salah satu nasehat apostolik kepausan yang bicara banyak soal tugas kegembalaan. Adapun hari ini, Yesus juga berkata kepada Petrus, "Gembalakanlah domba dombaKu!" Ada tiga semangat dasar yang diberikan Yesus sebagai "Gembala Baik/Pastor Bonus", antara lain:

Kamis 05 Juni 2014

Pw. St. Bonifasius
Kis 22:30; 23:6-11 Mzm 16:1-2a.5.7-8.9-10.11 Yoh 17:20-26

“Ut omnes unum sint - Supaya mereka semua menjadi satu!" Inilah harapan Yesus yang tercermin dalam doanya: "Bapa yg kudus, bukan untuk mereka ini saja Aku berdoa, tapi juga untuk orang-orang yang percaya kepadaKu oleh pemberitaan mereka, supaya mereka semua menjadi satu." Dengan kata lain: Bersama dengan peringatan St Bonifasius (Lat: "wajah yg penuh kebaikan"), Yesus menghendaki dan mendoakan agar kita selalu hidup "bersatu padu": harmonisasi - adem ayem tentrem loh jinawi dengan "yang lain": agama-budaya, sesama dan semesta tanpa banyak friksi-emosi dan sensasi. Adapun persatuan dalam keberagaman ini juga tersirat dalam semboyan bangsa kita, Bhineka Tunggal Ika dan sarat dengan pesan bestari Bung Karno, "bersatu karena kuat dan kuat karena bersatu." Ada 3 prasyarat supaya kita selalu bisa mengalami persatuan, antara lain:

Rabu 04 Juni 2014

Pekan VII Paskah 
Novena Roh Kudus -6
Kis 20:28-38  Mzm 68:29-30.33-35a.35b.36c.Yoh 17:11b-19  

"Ora pro nobis - Doakanlah kami". Inilah salah satu judul buku yang baru saya tulis dalam dua bulan terakhir ini, terinspirasi dari kalimat jawa, "ora popo". Yang pastinya, semua orang pasti merasa bersyukur jika didoakan oleh yang lain. Mengacu pada bacaan hari ini,  Yesus-pun menengadah ke langit+ dan berdoa bagi yang lain: "Ya Bapa yang kudus, peliharalah mereka dalam namaMu, yaitu nama yang telah Engkau berikan kepadaKu, supaya mereka menjadi satu sama seperti Kita." Seperti Yesus yang bersatu dengan Bapa, kitapun didoakan supaya kita mengalami "via unitiva", persatuan denganNya, dalam setiap suka-duka, tawa-tangis, pahit dan manis hidup harian kita. Seperti Yesus, kita diingatkan untuk melakukan beberapa hal baik secara nyata pada hari ini, antara lain:

Selasa 03 Juni 2014

Pw. Karolus Lwanga dkk, Martir
Kis 20:17-27Mzm 68:10-11.20-21Yoh 17:1-11a

"Deus semper maior - Allah selalu menjadi yang lebih besar." Inilah salah satu semangat "magis", menjadi orang beriman lebih dari yang ada, bukan menjadi seadanya atau menjadi yang suka mengada-ada. Dengan kata lain: Ia mengajak kita menjadi orang beriman yang penuh utuh teduh menyeluruh, yang dalam bahasa pedagogis sering disebut sebagai pribadi "integratif". Adapun, bersama peringatan martir Karolus Lwanga dkk, kita diajak menjadi orang yang integral dengan tiga sikap dasarnya, antara lain:

Senin 02 Juni 2014

Pekan VII Paskah Novena Roh Kudus ke-4
Kis 19:1-8; Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7abYoh 16:29-33

"Viator mundi - Peziarah dunia." Inilah salah satu pokok yang saya kenangkan ketika menyaksikan pembukaan acara "live-in" anak-anak beserta guru SMA Ursulin Solo di Gereja Sragen tadi pagi. Mereka belajar untuk"nyantrik" dan tinggal bersama dengan warga sekitar di setiap stasi untuk menemukan pengalaman hidup yang membuatnya tidak mudah patah tapi mempunyai kualitas iman yang mendalam. Mengacu pada bacaan hari ini yang mengatakan pesan Yesus bahwa, "Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku" (Yoh 16:32) mengajak kita sebagai "homo viator/manusia peziarah"" untuk bisa tetap berdiri tegak di tengah badai kehidupan dan peziarahan dunia ini. St. Paulus memberi kesaksian "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata dalam tubuh kami" (2 Kor 4:8-10). Dengan kata lain: Kita diajak untuk menjadi seorang peziarah yang memiliki beberapa daya iman, antara lain:

Doa Seorang Imam

Ya Yesus-ku, walau aku seorang yang malang dalam begitu banyak hal dan begitu bodoh,aku telah Engkau pilih sebagai gembala dari kawanan domba-Mu. Anugerahkanlah kepadaku kasih yang bertambah-tambahbagi jiwa-jiwa yang telah Engkau tebus dengan Darah-Mu yang Mahasuci,sehingga aku dapat berkarya demi keselamatan merekadengan kebijaksanaan, kesabaran dan kekudusan.Janganlah kiranya satu pun dari mereka yang telah Engkau percayakan kepadaku hilang akibat kesalahanku. 

Minggu 01 Juni 2014


Minggu Paskah VII
Hari Minggu Komunikasi Sedunia 
Novena Roh Kudus ke-3
Kis 1:12-14 Mzm 47:2-3.6-3.8-9; Ptr 4:13-16; Yoh 17:1-11a

"Homo est anima loquens - Manusia adalah makhluk yang berkomunikasi." Inilah salah satu paham dasar dalam filsafat manusia bahwa hidup kita tak lepas dari pelbagai alat/media dan tindakan/praksis komunikasi. Bersama dengan Hari KOMSOS Sedunia yang kita kenangkan di awal bulan ini yang juga merupakan hari lahirnya Pancasila, baiklah kita mengingat bahwa "komunikasi" berasal dari kata "communicare" yang berarti "berbagi", "sosial" berasal dari kata "socius/social" yang berarti bersahabat. Dengan kata laiin: Kita diajak menjadi orang Katolik yang siap berbagi dan bersahabat, seperti Yesus kepada semua orang, lintas bahasa dan bangsa, budaya dan agama.

Mama, Aku Bangga Jadi Anak Mama


Dari pinggir kaca nako, di antara celah kain gorden, aku melihat anak muda itu mondar-mandir di depan rumah. Matanya berkali-kali melihat ke rumahku. Tangannya yang dimasukkan ke saku celana, sesekali dipakai mengelap keringat di keningnya.

Dadaku berdebar menyaksikannya. Apa maksud remaja yang nampaknya umurnya tak jauh dengan anak sulungku yang baru kelas 2 SMU itu? Melihat sikapnya yang gelisah, apakah dia punya maksud buruk dengan keluargaku? Mau merampok? Bukankah sekarang ini orang merampok tidak lagi mengenal waktu? Siang hari di saat orang-orang lalu-lalang pun penodong bisa beraksi, seperti yang banyak diberitakan koran. Atau dia punya masalah dengan Yudi, anakku?

Doa Sabtu Imam

"Tuhan terkasih, Bapa Pengasih, aku berdoa kepadaMu,lindungilah para imam GerejaMu, sebab mereka itu milikMu. Biarlah hidup mereka terbakar luluh di atas altarMu yang suci,sebab mereka telah disucikan dan menyucikan diri bagiMu. Lindungilah mereka sebab mereka ada di tengah dunia meski mereka bukan dari dunia ini. Masukkanlah mereka dalam lubuk hatiMu, bila nikmat dunia menggoda dan memikat. Lindungilah dan hiburlah mereka dalam saat sepi, susah derita dan bila pengorbanan hidupnya nampak sia-sia. Ingatlah ya Tuhan tak seorangpun kecuali Engkauyang menjadi pemiliknya. Dan walaupun mereka Kau beri panggilan Ilahi tapi tetaplah mereka memiliki hati insani, dengan segala kerapuhannya. Maka Bapa terkasih, lindungilah mereka bagaikan biji mataMu dan peliharalah mereka bagaikan hosti tanpa noda.