Ads 468x60px

Jumat 31 Oktober 2014

Pw. St. Alfonsus Rodriguez
Flp. 1:1-11; Mzm. 111:1-2,3-4,5-6; Luk. 14:1-6.

"Liberator- Sang Pembebas!"
Inilah salah satu gelar yang dikenakan pada Yesus.
Ia hadir untuk membebaskan, bukan hanya orang yang sakit fisik tapi juga orang yang sakit nuraninya karna belenggu hukum dan aturan yang menindas. Bacaan hari ini sebenarnya adalah konflik ke 3x antara Yesus vs Farisi setelah sebelumnya Yesus menyembuhkan orang yang mati tangannya (Luk 6:6-11) dan yang sakit punggungnya pada hari Sabat (Luk 13:10-17).

Kamis 30 Oktober 2014

Pekan Biasa XXX
Ef. 6:10-20; Luk. 13:31-35.

"Totus Tuus- Sepenuhnya untukMu."
Inilah motto St.Yohanes Paulus II yang juga menjadi judul salah satu puisi saya dalam album "TTM-Tribute To Mary."

Hari inipun, Yesus mengajak kita untuk ber-"totus tuus", bekerja sepenuh hati, total dan optimal dan tidak setengah-setengah (mediocre) walaupun menghadapi aneka "HTAG - Hambatan Tantangan Ancaman Gangguan"

Rabu 29 Oktober 2014

Ef. 6:1-9; Mzm. 145:10-11,12-13ab,13cd-14; Luk. 13:22-30.

"Veni vidi vici- Aku datang, aku lihat, aku menang!"Inilah semangat perjuangan khas Olimpiade.
Bicara soal perjuangan, kalau Jokowi kerap berkata: "Saya adalah petarung", maka hari inipun Yesus juga berkata: "Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu!" (Luk 13:24).

Disinilah kita diajak lahir untuk berjuang dan hidup untuk terus berjuang supaya masuk ke dalam Kerajaan Allah. Dengan kata lain: Kita tidak boleh ber-malas dan berlambat tapi harus terus ber-antuasias dan bersemangat, bersiap-siaga dalam berjuang untuk mencari dan melakukan segala hal yang menjadi kehendak Allah.

Selasa 28 Oktober 2014


Pesta St. Simon dan Yudas, Rasul
Ef. 2:19-22; Mzm. 19:2-3,4-5; Luk. 6:12-19.

"Discipulus- Pemuridan"
Bersama dengan peringatan Sumpah Pemuda dan pelantikan kabinet baru NKRI, inilah nuansa khas yang melekat pada diri para murid yang kerap disebut "disciple" dan bukan "student." Dari sinilah juga sebenarnya muncul kata yang kerap kita dengar, yakni "disiplin". Dengan kata lain: sikap "disiplin" sangat dekat dengan dimensi pemuridan ala Yesus.

Senin 27 Oktober 2014

Hari Biasa XXX
Ef. 4:32 - 5:8;Mzm. 1:1-2,3,4,6; Luk. 13:10-17.

"Salvator Mundi- Penyelamat Dunia."
Inilah salah satu gelar untuk Yesus yang selalu hadir untuk membawa keselamatan, "shalom" bagi semua orang. Mengacu pada Injil hari ini, kita melihat seorang perempuan yang 18 tahun dirasuki roh jahat. Ia menjalani rentang waktu yang panjang tersebut dengan penuh penderitaan karena dirasuki roh sehingga sakit sampai bungkuk punggungnya.

Minggu 26 Oktober 2014

Minggu Biasa XXX
Kel.22:21-27; Mzm.18:2-3a,3bc-4,47,51ab;1 Tes.1:5c-10; Mat. 22:34-40

"Amor vincit omnia- Cinta mengalahkan segala."
Inilah pernyataan yang kita amini ketika mengingat Yesus yang berkata: "Kasihilah Tuhan Allahmu dan Kasihilah sesamamu." Pastinya, kasih kepada Allah dan kepada sesama merupakan dua dimensi kasih yang berpola salib: "Orang yang mengatakan bahwa dirinya mengasihi Allah tapi membenci saudaranya adalah pendusta" (1 Yoh 4:20). Inilah yang diminta oleh Allah, yakni kasih yang setia (Ul 6:5; Rom 13:9-10; 1Kor 13:1-13) dengan beberapa indikasi dasar, antara lain: 

Sabtu 25 Oktober 2014

Ef. 4:7-16; Mzm. 122:1-2,3-4a,4b-5; Luk. 13:1-9.

"Miserere nobis- Kasihanilah kami!"
Inilah salah satu seruan yang kita daraskan pada lagu "Agnus Dei/Anak Domba Allah" sebelum menyambut komuni suci. Adapun hari ini, kita diajak untuk datang meminta belaskasihanNya karna kita kadang menjadi "pohon ara" yang tidak berbuah.

Adapun perumpamaan pohon ara sebenarnya terutama menunjuk kepada Bangsa Israel (bdk. Luk 3:9; Hos 9:10; Yoel 1:7) tapi juga kepada kita semua yang mengaku percaya kepadaNya, tetapi tidak berpaling dari dosa/dusta dunia.

Jumat 24 Oktober 2014

Ef.4:1-6; Mzm.24:1-2,3-4ab,5-6; Luk. 12:54-59

"Tempus fugit- Waktu itu terbang!"
Inilah salah satu tanda jaman bahwa semua itu "sibuk": lekas berlalu, tawa/tangis, kemarau/hujan, siang/malam datang silih berganti.

Disinilah, Yesus ajak kita menjadi orang yang peka membaca tanda jaman karna menjadi sibuk saja tidak cukup,. semut2 juga sibuk, persoalannya adalah apa yang menyibukkan kita, bukan?

Kamis 23 Oktober 2014

Ef. 3:14-21; Mzm. 33:1-2,4-5,11-12,18-19; Luk. 12:49-53

"Spiritus - Api"
Inilah salah satu lambang Roh Kudus sekaligus lambang peperangan rohani yang ditimbulkan oleh kedatanganNya, yang pernah saya kupas dalam buku saya, "XXX-Family Way" (Kanisius). Dalam alkitab, api juga sering digunakan untuk menggambarkan kasih/kehangatan Allah terhadap manusia (Ul 4:24; Kel 13:21-22).

Rabu 22 Oktober 2014

Ef. 3:2-12; MT Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; Luk. 12:39-48.

"Cura ut valeas- Berusahalah agar kau berhasil!"
Secara alami, di tengah maraknya pencurian rumah, kita akan selalu berusaha mencari ketenangan, aman dan damai dalam rumah, dengan selalu berwaspada bukan?
Kadang kita membangun tembok tinggi plus kawat, menyewa satpam/tentara atau memasang kamera pengintai/CCTV dll.

Selasa 21 Oktober 2014

Ef. 2:12-22; Mzm. 85:9ab-10,11-12,13-14; Luk. 12:35-38.

"Patientia vincit- Kesabaran itu menaklukkan!"
Inilah semboyan Sir Arthur Conan Doyle (penulis Sherlock Holmes) yang mengajak kita juga menjadi orang beriman yang sabar dalam menantikan Tuhan.

Adapun Yesus hari ini berkata:
"Berbahagialah hamba yang didapati tuannya berjaga-jaga ketika ia datang!"
Inilah suatu berkat khusus dimana kehadiran dan perhatian Kristus, disediakan bagi mereka yang selalu sabar dalam berjaga dan "SIAP" - Selalu Ingat Akan Panggilan".

Senin 20 Oktober 2014

Ef. 2:1-10; Luk. 12: 13-21

"Hodie mihi cras tibi - Sekarang aku besok kamu!"
Inilah tulisan latin khas di batu nisan orang Katolik yang kembali terkenang ketika hari ini saya mengingat 7 tahun lalu bapak dipanggil Tuhan. Adapun kita juga akan mati dan ditinggal mati juga, bukan? Di lain segi, kita kerap lupa akan kematian karna terperangkap oleh "mamon", dosa ketamakan. Itu sebabnya, Yesus memperingatkan : "Berjagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan, sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya, hidupnya tidaklah tergantung dari kekayaannya itu." 

Minggu 19 Oktober 2014

Hari Minggu Biasa XXIX
Yes. 45:1,4-6; Mzm. 96:1,3,4-5,7-8,9-10ac; 1Tes. 1:1-5b;; Mat. 22:15-21

"Iustitia - Keadilan"
Inilah salah satu point pokok yang diberikanNya ketika menjawab "jebakan" para kaum Farisi & Herodian seputar aturan membayar pajak: "Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah" (Mat 22:21). Sebenarnya, "diskursus" antara Yesus & para musuhnya (Farisi+Herodian) ini sungguh tidak adil, tidak ber-"lustitia" dengan beberapa alasan, antara lain:

Sabtu 18 Oktober 2014

Pesta St. Lukas
2 Tim.4:10-17b; Luk. 10:1-9

"Evangelium - Kabar Baik"
Inilah salah satu kekhasan St.Lukas yg kita pestakan hari ini. Adapun 3 panggilan iman yang bisa kita teladani dari Santo Lukas sebagai "Injil yang hidup", antara lain:

Jumat 17 Oktober 2014

Pw. St. Ignatius Antiokhia Ef. 1:11-14; Mzm. 34:2-3,4-5,6-7.8-9; Luk. 12:1-7

"Caritas Christi urget nos - Kasih Kristus yg mendorong kami."
Inilah salah satu semangat dasar yang mendorong kita untuk lebih berani diutus mewartakan injil, seperti pesanNya: "Janganlah takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi!" Disinilah, kita diajak tidak takut terhadap dunia karna kita memang ada di tengah dunia tapi bukan milik dunia.

Hari inipun, kita memperingati seorang martir pemberani, St. Ignasius- Uskup Antiokhia.
Pada masa itu, Gereja mengalami penganiayaan dari pihak Kaisar Trajanus. Mereka hanya memiliki dua pilihan: murtad atau mati. Ignatius sendiri dibunuh dengan cara dijadikan mangsa binatang buas sehingga tubuhnya diterkam dan dicabik-cabik oleh singa yang ganas dan buas.

Kamis 16 Oktober 2014

Pekan Biasa XXVIII
Ef.1:1-10; Mzm.98:1,2-3ab,3cd-4,5-6; Luk.11:47-54

"Pontifex - Jembatan"
Inilah salah satu "kunci", semacam panggilan orang kristiani, yakni menjadi media/sarana untuk mengantar orang kepadaNya. Adapun Yesus menegur orang Farisi dan ahli Taurat yang malahan "mengunci" dan menghalangi orang untuk menjumpai Tuhan: "Celakalah kamu hai ahli-ahli Taurat, sebab kamu telah mengambil kunci pengetahuan; kamu sendiri tidak masuk ke dalam dan orang yang berusaha untuk masuk malahan kamu halang-halangi." Dari teguranNya inilah, tercandra tiga kunci orang yang kadang tidak menjadi jembatan tapi malahan menjadi batu sandungan, antara lain:

Rabu 15 Oktober 2014

Pw. St. Teresia Avila 
Gal.5:18-25; Luk.11:42-46

"Ordo Carmelitarum Discalceatorum - Ordo Karmelit yang tak Berkasut/OCD."

Inilah nama komunitas religius yang identik dengan profil St Teresia Avilla yang kita kenangkan hari ini. Bersama dengan St Yohanes Salib, ia dianggap sebagai pendiri dan pembaharu ordo.

Adapun semangat dasar yang bisa kita petik dari hidup dan teladannya adalah kasih.
Ia kerap mengatakan: "Hanya cinta saja yang memberikan nilai untuk segala sesuatu."
Inilah kalimat khas St Theresia Avilla yang mengajak kita mengutamakan esensinya, yakni kasih dan bukan sekedar dekorasi/tampilan luarnya saja.

Selasa 14 Oktober 2014

Pekan Biasa XXVIII
Gal. 4:31b - 5:6; Mzm. 119:41-48; Luk. 11:37-41

"O Dio vieni a salvarmi. Signore, vieni presto in mio aiuto - 
Ya Allah, bersegeralah menolong Aku. Tuhan perhatikanlah hambaMu."
Seruan ini adalah pembuka ibadat yang kerap didaraskan/dikidungkan dalam laudes/ibadat pagi di banyak biara dan seminari. Sebenarnya, terjemahan tekstualnya adalah : "Ya Tuhan, datanglah untuk menyelamatkan aku. Tuhan, datanglah segera sebagai penolongku"

Senin 13 Oktober 2014

Gal 4:22-24,26-27,31 - 5:1; Mzm 113:1-2,3-4,5a,6-7; Luk 11:29-32

"Animal symbolicum - Makhluk penuh tanda"
Inilah salah satu identitas kita sebagai manusia yang hidup dengan aneka tanda lewat hidup dengan sesama dan semesta. Ketika lulus, kita mendapat STTB - Surat TANDA Tamat Belajar,Ketika memiliki mobil/motor, kita mendapat STNK- Surat TANDA Nomor Kendaraan. Ketika berusia 17 tahun, kita mendapat KTP- Kartu TANDA Penduduk, dsbnya. Pastinya, mengacu pada bacaan hari ini dan bersama dengan peringatan penampakan Bunda Maria di Fatima, disadari bahwa hidup kita penuh dengan tanda dan Yesus mengajak kita untuk peka membaca tanda-tanda zaman. Yesus sendiri menegur orang2 yang tidak peka akan tanda-tanda: "Angkatan ini adalah angkatan yang jahat" (Luk 11:29). Disinilah, kita diajak menjadi orang beriman yang peka (Lat: "sensuum-sensual", merasakan) membaca tanda-tanda jaman dengan 3 pilar dasar, antara lain :

Minggu 12 Oktober 2014

Minggu Biasa XXVIII
Yes. 25:6-10a; Flp. 4:12-14,19-20; Mat. 22:1-14

"Holy Feast - Pesta Kudus"
Inilah salah satu tradisi rohani, semacam "misa kudus" yang kerap dibuat dalam komunitas urban katolik, "LOJF-Light Of Jesus Family". Mengacu pada bacaan hari ini, Yesus juga bercerita soal "feast", yakni pesta nikah yang ajak kita untuk punyai pola "3R", antara lain:

Sabtu 11 Oktober 2014

Gal. 3:22-29; Mzm. 105:2-3,4-5,6-7; Luk. 11:27-28

"Laudatio - Pujian"
Inilah yang terjadi waktu Yesus memenangkan perdebatan dengan musuh2Nya yang menuduh/memfinahNya mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Adapun pujian itu berasal dari wanita yang sangat gembira dan kagum pada Yesus, sehingga berseru: “Berbahagialah ibu yang telah mengandung Engkau dan susu yang telah menyusui Engkau.”

Jumat 10 Oktober 2014

Pekan Biasa XXVII
Gal. 3:7-14; Luk. 11:15-26.

"Vade retro satan - Enyahlah iblis!"
Inilah semangat yang diwartakan St Benediktus setiap kali ber-eksorsisme, mengadakan pengusiran setan. Adapun pada bacaan hari ini, Yesus mempertunjukkan kuasa Ilahi dengan mengusir setan, mengalahkan Iblis, dan merampas miliknya (Luk 11:20-22).

Kamis 09 Oktober 2014

Pekan Biasa XXVII
Gal. 3:1-5; Luk. 11:5-13 

"Oratio - Doa"
Inilah salah satu tahapan dasar lectio divina setelah pembacaan/lectio dan permenungan/meditatio.
Hari inipun, Yesus mengajak kita ber-"oratio", punyai vit D (DOA-Dikuatkan Oleh Allah) dengan 3 pilar dasar, antara lain :

Rabu 08 Oktober 2014

Gal. 2:1-2,7-14; Mzm. 117:1,2; Luk. 11:1-4

"Ora sit pura et brevis-  Doa itu harusnya murni dan singkat, tulus dan tak bertele-tele". Inilah salah satu ajaran St.Benediktus tentang hidup doa. Adapun hari ini, Yesus juga mengajarkan tentang doa yang tulus dan sederhana yang kita kenal sebagai doa "Bapa Kami". Disinilah, mengacu pada semangat doa "Bapa Kami", ada "core values", nilai dasar/pola yang bisa kita wartakan yakni "KIR", antara lain :

Selasa 07 Oktober 2014

Pw. SP Maria Ratu Rosario 
Gal. 1:13-24; Mzm. 139:1-3,13-14-15; Luk. 10:38-42

"Rosa Mystica - Bunga Mawar yang Gaib"
Inilah salah satu gelar Maria sebagai Ratu Rosario yang kita kenangkan hari ini.
Adapun kata dasar dari "rosario" adalah "rosa" yang bisa punyai arti lain: "RO-bohkan segala doSA" 
Mengacu pada bacaan Injil tentang Maria dan Marta hari ini, ada beberapa "dosa" yang mesti kita robohkan, al:

Minggu 05 Oktober 2014

Minggu XXVII
Yes. 5:1-7; Mzm. 80:9,12,13-14,15-16,19-20; Flp. 4:6-9; Mat. 21:33-43.

"Legio - Pasukan"
Inilah sebuah kesan yang terkenang ketika tadi melihat parade tentara pada HUT TNI hari ini. Secara sederhana, bersama dengan peringatan St Faustina yang juga merupakan "tentara/rasul kerahiman", sebenarnya kita juga diajak menjadi "legio", semacam pasukan Allah dengan 3 senjata pamungkas, antara lain:

Sabtu 04 Oktober 2014

Pw. St. Fransiskus Asisi
Ayb 42:1-3,5-6,12-16; Luk.10:17-24

"Pax et Bonum  - Damai dan Kebaikan."
Inilah dua kekhasan & teladan St Fransiskus Asisi yang kita kenangkan hari ini. Karna kehadirannya yang selalu membawa damai dan kebaikan inilah, ia menjadi anggota kerajaan surga:"Bersukacitalah karna namamu ada terdaftar di sorga."

Adapun "SLJJ" supaya kita dapat memiliki pax & bonum, antara lain: Spirit Love Joy Justice. 

Jumat 03 Oktober 2014

Pekan Biasa XXVI
Ayb. 38:1,12-21; 39:36-38; Mzm. 139:1-3,7-8,9-10,13-14ab; Luk. 10:13-16.

"Iesus Hominem Salvator - Yesus Penyelamat Manusia"
Inilah semboyan yang tertulis di pelataran Goa Maria Mojosongo Surakarta. Adapun hari ini, Yesus mengutus 70 murid untuk membawa keselamatan: menyembuhkan orang sakit & menyerukan datangnya "syalom". Dalam konteks inilah, kecaman Yesus terhadap Khorazim, Betsaida & Kapernaum menjadi suatu bentuk keselamatan terhadap para sahabat yakni para muridNya sekaligus juga peringatan terhadap orang yang tidak bertobat yakni orang-orang yang telah banyak melihat mukjizat tapi tak kunjung bersyukur & berbenah. 

Kamis 02 Oktober 2014

Peringatan wajib Para Malaikat Pelindung
Kel. 23:20-23a; Mzm. 91:1-2,3-4,5-6,10-11; Mat. 18:1-5,10

"Angelus - Malaikat"
Inilah salah satu kenangan nostalgi yang saya ingat ketika masih menjadi "bidel umum", semacam ketua asrama untuk para frater di Seminari Tinggi Kentungan Yogyakarta, dimana ada tradisi bahwa kakak kelas menjadi "angelus/malaikat" bagi setiap adik kelasnya yang baru masuk di asrama.

Rabu 01 Oktober 2014

Pesta. St Teresia Lisieux.
Yes. 66:10-14b; 1 Kor. 12:31-13:13; Mat. 18:1-5

"Praebe mihi cor Tuum - Berikan aku hatiMU"
Inilah salah satu harapan dasar yang saya kenangkan ketika mempersembahkan misa di Gereja Katedral Jakarta di awal bulan rosario dan pesta St Theresia Lisieux hari ini. Adapun dua orang kudus ini, St Maria dan St Theresia adalah dua orang kudus yang memiliki kualitas hati yang diharapkan Tuhan: "Sesungguhnya jika kamu tidak bertobat dan menjadi seperti anak kecil, kamu tidak akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga."