Pages

MISTERI PURGATORIUM 1



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
KISAH NYATA SEORANG PANGERAN POLANDIA & MISTERI PURGATORIUM,
DOA MEMOHON INDULGENSI
Seorang pangeran Polandia, yang karena alasan politik, telah dikucilkankan dari negara asalnya dan kemudian membeli sebuah kastil yang indah di Perancis.
Sayangnya, ia telah kehilangan iman dari masa kecilnya dan pada saat itu ia sedang menulis buku yang menentang Allah dan keraguan akan keberadaan masa depan (sesudah kematian).
Suatu malam ketika berjalan di kebunnya, dia bertemu seorang wanita miskin yang tengah menangis sedih. dia bertanya, apakah yang menyebabkan kesedihannya itu.
"Ah, Pangeran," jawabnya, "Saya adalah istri dari John Marie, bekas pelayanmu, yang meninggal dua hari lalu.
Dia seorang suami yang baik untuk saya dan hamba yang setia padamu. Sakitnya sudah lama dan saya menghabiskan seluruh tabungan kami untuk berobat, dan sekarang tidak ada yang tersisa untuk saya bisa mengadakan Misa untuk jiwanya."
Sang Pangeran, tersentuh oleh kesedihan wanita itu, mengucapkan beberapa kata-kata baik, dan; meskipun ia
tidak lagi percaya akan adanya kehidupan setelah kematian, memberinya beberapa koin emas agar ia bisa mengadakan
Misa Arwah bagi jiwa suaminya.
Beberapa waktu setelah itu, suatu malam, Pangeran itu tengah belajar di ruangannya, ketika mendengar ketukan keras pada pintu, dan; tanpa melihat, ia menyerunya untuk masuk.
Pintu perlahan terbuka dan seorang pria masuk dan berdiri
menghadap meja tulis sang pangeran.
Ketika mendongak, Pangeran takjub melihat John Marie, pelayannya yang sudah meninggal itu, menatapnya sambil tersenyum.
"Pangeran," katanya, "Aku datang untuk mengucapkan terima kasih untuk Misa yang diadakan istriku berkat pertolonganmu.
Syukur kepada Darah Keselamatan Kristus yang diberikan kepadaku, aku sekarang bisa pergi ke Surga, tetapi Allah telah mengijinkan aku untuk datang dan berterima kasih atas kemurahan sedekahmu."
Dia kemudian menambahkan dengan tegas: "Pangeran, Tuhan itu ada, kehidupan setelah kematian itu ada,
Surga dan Neraka itu ada. "
Setelah mengatakan kata-kata ini dia menghilang.
Sang Pangeran jatuh berlutut dan mengucapkan dengan mendalam Credo,..Aku percaya..
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
Purgatorium/ Api Penyucian.
Gambaran Purgatorium atau Api Penyucian dapat dikatakan sebagai berikut:
Suatu ketika, sebuah pintu terbuka dan nampaklah sesosok PRIBADI yang sangat luar biasa indah, keindahan yang belum pernah ditemukan di dunia ini. Anda terpesona oleh cahaya dan kesempurnaan PRIBADI tersebut. Terlebih-lebih saat DIA menunjukkan bahwa IA sangat mengasihi Anda (sesuatu yang tidak pernah terbayangkan oleh Anda); Anda juga merasakan bahwa DIA mempunyai mempunyai keinginan besar untuk menarik Anda ke dalam pelukan-Nya. Api cinta kasih telah membakar hati dan mendorong Anda untuk menyerahkan diri ke dalam tangan-Nya.
Tetapi, pada saat yang penting ini, Anda sadar bahwa selama ini Anda belum membersihkan diri; bahwa Anda sangat bau; bahwa Anda sangat jelek; bahwa hidung Anda lengket; rambut Anda kotor dan lengket; dan baju Anda dipenuhi oleh berbagai macam noda… dan seterusnya. Pada saat ini, Anda berkata pada diri sendiri, Tidak, aku tidak mungkin bisa memberikan diriku dengan keadaan seperti ini! Pertama-tama aku harus pergi dan membersihkan diriku, mandi dan kemudian aku akan segera kembali kepada-Nya…!
Tetapi, cinta kasih yang telah lahir dalam hati Anda begitu kuat terasa membakar, sehingga penundaan demi penundaan untuk membersihkan diri ini menjadi sangat tidak tertahankan. Rasa sakit karena ketidakhadiran-Nya, meski hanya untuk beberapa saat, terasa sangat membakar hati. Rasa membakar yang mengerikan di hati Anda benar-benar sesuai dengan pernyataan cinta kasih; itu adalah Api Cinta Kasih…
Ya, inilah api Penyucian. Sebuah penundaan yang diakibatkan oleh ketidakmurnian kita sendiri; penundaan sebelum sampai ke dalam pelukan Allah, suatu api Cinta Kasih yang terasa membakar sehingga membuat kita sangat menderia, suatu penantian, suatu kerinduan untuk Cinta Kasih. Persis seperti api, kerinduan yang membara ini akan memurnikan kita dari segala kekotoran dalam diri kita. Atau dapat dikatakan, Api Penyucian adalah suatu tempat kerinduan yang dahsyat akan Allah, karena kita telah bertemu dan melihat Allah, tetapi dengan-Nya kita belum dapat atau boleh dipersatukan.
Mereka terus menanti sampai jiwa mereka dibersihkan dari noda dosa selama mereka hidup di dunia. Ada yang cepat, ada yang lama… bahkan sampai 20 tahun atau ratusan tahun! Tetapi, jiwa-jiwa di Api Penyucian tidak bisa lagi melakukan sesuatu bagi dirinya sendiri. Mereka sama sekali tergantung pada kita. Dan bahwa, orang yang masih hidup di dunia mempunyai kesempatan besar untuk mengurangi penderitaan mereka yang telah meninggal dunia.
Beberapa cara yang dapat kita lakukan untuk menolong jiwa-jiwa di api penyucian :
- Mempersembahkan Misa untuk orang yang kita kasihi, sanak keluarga kita yang telah meninggal, terutama pada ulang tahun kematian mereka, dan Gereja Katolik mendoakan jiwa-jiwa khusus pada tanggal 2 November.
- Mendoakan Doa Novena Bagi Jiwa bagi mereka.
- Mendoakan Jalan Salib untuk mereka.
- Mendoakan Doa Koronka dengan intensi untuk pertolongan bagi mereka.
- Meminta perantaraan Orang Kudus yang menjadi pelindung bagi jiwa yang kita doakan.
- Melakukan tindakan pengorbanan sederhana dan menawarkannya sebagai penitensi bagi mereka.
- Memberi suatu pemberian kepada orang kecil dan susah selalu dihitung sebagai pemberian bagi jiwa yang menderita.
- Di tengah hari dan kegiatan harian, menyempatkan diri mengucapkan sepotong doa pendek untuk jiwa-jiwa.
- Mengunjungi dan berdoa di pekuburan, baik untuk sanak keluarga ataupun pada nisan yang tidak kita kenal, karena banyaklah mereka yang dilupakan dan tidak ada seorangpun yang mendoakan mereka.
Melakukan hal ini dapat membantu mereka memperoleh indulgensi.
- Ketika melewati daerah pekuburan, atau dalam kunjungan, doakan doa pendek ini :
"Istirahat kekal anugerahkanlah kepada mereka, ya Tuhan. Dan cahaya abadi menyinari mereka.
Semoga jiwa-jiwa beriman yang telah berpulang, , karena kerahiman Allah, beristirahat dalam damai. Amin."
B.
DOA MEMOHON INDULGENSI BAGI ARWAH ORANG BERIMAN (I)
Allah yang Mahakuasa dan Maharahim,
kehidupan dan kematian kami berada di dalam tangan kasih-Mu.
Engkau telah memanggil saudara-saudari kami dari kehidupan
di dunia ini untuk menghadap hadirat-Mu.
(kita kenangkan nama semua arwah yang kita doakan)
Dengan penuh harapan kami menantikan saat kebangkitan,
sebab Kristus telah bangkit
sebagai yang pertama dari antara orang mati.
Bapa, kasihanilah saudara-saudari kami
yang kami mohonkan pengampunan dan indulgensi
dari hukuman kedosaan mereka,
melalui perantaraan Yesus Kristus, Putera-Mu.
Allah Bapa yang Mahakasih,
Engkau tidak hanya menaruh perhatian
pada kesalahan, kelemahan, dan kedosaan segenap hamba-Mu,
yang sudah Engkau panggil menghadap hadirat-Mu,
tetapi Engkau juga mengingat segala kebaikan dan kasih mereka,
bahkan niat baik dari saudara-saudari kami yang kami doakan.
Maka kami memohon dengan rendah hati
indulgensi bagi mereka yang sudah wafat,
agar mereka Engkau perkenankan
menikmati kehidupan kekal,
seperti yang dijanjikan oleh Yesus Kristus, Tuhan kami.
Tuhan Yesus Kristus, andalan kami,
Engkau telah menjanjikan firdaus
kepada penyamun yang bertobat.
Sambutlah saudara-saudari yang kami doakan,
dan Engkau rahmati kebahagiaan abadi bersama-Mu.
Bagi mereka yang belum pernah
mendengar kabar baik-Mu,
atau mereka yang telah meninggalkannya,
semoga mereka yang ketika Engkau panggil
berada dalam ketidaksiapan atau ketidakpantasan,
bahkan belum bertobat,
juga memperoleh pengampunan-Mu
berdasar belas kasih dan kemurahan hati-Mu.
Kami mohonkan bagi mereka
pengampunan dan indulgensi,
keringanan hukuman atas kedosaan mereka
berdasarkan belas kasih-Mu.
Kami memohon anugerahilah
saudara-saudari kami kehidupan abadi.
Persatukanlah mereka dengan para kudus-Mu
dan izinkanlah mereka mengambil bagian
dalam perjamuan surgawi bersamaMu.
Amin.
DOA MEMOHON INDULGENSIBAGI ARWAH ORANG BERIMAN (II)
- Yang menjalankan setiap hari mulai dari tanggal1 November s/d 8 November memperoleh indulgensi penuh.
- Yang menjalankan pada hari-hari lainmemperoleh indulgensi sebagian.
Bapa yang maharahim,
percaya akan kasih-Mu yang tanpa batas,
bersama seluruh Gereja-Mu,
pada hari ini kami mohon dengan sangat lepaskanlah
(nama nama yang didoakan) dari segala hukuman
atas dosa-dosa mereka.
Perkenankan mereka semua memasuki hidup abadi
yang terang dan bahagia di surga mulia,
dan perkenankan mereka
memandang kemuliaan cahaya wajah-Mu.
Ini semua kami mohon
di dalam Kristus Putra-Mu dan pengantara kami,
kini dan sepanjang masa.
Amin.
Aku percaya...
Bapa Kami...
Salam Maria...
DOA MEMOHON INDULGENSI BAGI ARWAH ORANG BERIMAN (III)
Allah Bapa,
terimalah doa kami,
yang kami haturkan bersama segenap keluarga kami.
Sambutlah doa kami,
dan semoga doa kami berguna
bagi keselamatan jiwa para hamba-Mu,
yang telah menghadap ke hadirat-Mu.
Dan terdorong oleh iman, harapan dan kasih,
kami mau memperteguh doa kami dengan
doa yang telah diajarkan Tuhan Yesus
yang menjadi pusaka Gereja
dan kami mau memuji Bunda-Nya,
Santa Perawan Maria.
Bapa Kami... (1 x)
Salam Maria... (3 x)
Ya Yesus yang baik,
Ampunilah dosa-dosa kami.
Selamatkanlah kami dari api neraka.
Dan antarlah jiwa-jiwa ke dalam surga,
terutama mereka yang sangat membutuhkan kerahiman-Mu.
Datanglah ya Roh Kudus!
Datanglah dengan kekuatan perantaraan
Bunda Maria yang tak bernoda,
mempelai-Mu yang terkasih.
Bunda Maria aku mencintaimu, lindungilah kami.
Selamatkanlah kami, dan selamatkanlah dunia.
Amin.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah
Supaya kami dapat menikmati janji Kristus
Marilah berdoa,
Ya Tuhan,
karena kabar malaikat kami mengetahui
bahwa Yesus Kristus, Putera-Mu menjadi manusia.
Kami mohon,
curahkanlah rahmat-Mu ke dalam hati kami,
supaya berkat sengsara dan salib-Nya
kami diikutsertakan dalam kebangkitan yang mulia.
Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami.
Semoga jiwa-jiwa orang beriman yang meninggal dunia,
beristirahat dalam ketentraman karena kerahiman Tuhan.
Amin.
DOA MEMOHON KEPASRAHAN AKAN KEMATIAN
O Tuhanku,
yang berkuasa atas hidup dan maut,
oleh kehendak-Mu dan keadilan-Mu,
Engkau menentukan bahwa semua manusia yang berdosa
harus wafat dan beralih dari dunia ini.
Lihatlah kepadaku yang berlutut di hadapan-Mu,
berserah diri atas kehendak dan hukum keadilan-Mu.
Dengan segenap hatiku,
aku menolak segala dosa- dosaku di masa yang lalu.
Untuk alasan ini,
aku menerima kematian sebagai silih atas segala dosaku,
dan di dalam ketaatanku akan apa yang menjadi kehendak-Mu.
Sementara menunggu saat ajalku,
bantulah aku untuk menggunakan kesempatan
yang telah Engkau berikan kepadaku dengan sebaik- baiknya,
untuk melepaskan diriku dari keterikatan terhadap dunia ini,
untuk memutuskan belenggu apapun
yang mengikatku dengan dunia ini,
dan untuk mempersiapkan diriku
untuk berdiri dengan pengharapan dan keyakinan yang teguh
di hadapan tahta pengadilan-Mu.
Karena itu, aku menyerahkan diriku
tanpa syarat ke dalam tangan-Mu.
Terjadilah kehendak-Mu,
sekarang dan selama- lamanya.
Amin.
Bapa Kami... Salam Maria... Kemuliaan...
DOA ROSARIO ARWAH
( untuk mendoakan arwah orang beriman )
Pada manik "Bapa Kami" didoakan :
Ya jiwa-jiwa yang malang,
bawalah api kasih Allah ke dalam jiwaku
untuk menampakkan Yesus tersalib dalam diriku,
lebih baik di dunia ini daripada nanti di api penyucian
Pada manik "Salam Maria" didoakan :
Yesus yang tersalib,
kasihanilah jiwa-jiwa di api penyucian (10x)
Penutup :
Kemuliaan.. (3x)
DOA MOHON KEMATIAN YANG MEMBAHAGIAKAN
Ya Tuhan dan Juruselamatku,
topanglah aku di saat ajalku
dalam tangan-tangan kuat Sakramen-Mu
dan dengan harum semerbak penghiburan-Mu.
Biarlah kata-kata absolusi diucapkan atasku
dan minyak kudus diurapkan untuk memeteraikan aku;
biarlah Tubuh-Mu Sendiri menjadi santapanku,
dan Darah-Mu menyegarkan aku.
Biarlah Bundaku yang lemah lembut,
Bunda Maria, menghembusi aku
dan malaikatku membisikkan damai padaku,
para kudusku yang jaya
beserta santa / santo pelindungku terkasih tersenyum padaku,
agar dalam semuanya itu dan melalui semuanya itu,
aku boleh menerima karunia ketekunan
dan meninggal sebagaimana aku merindukan hidup,
dalam iman kepada-Mu, dalam pelukan Gereja-Mu,
dalam pengabdian kepada-Mu, dan dalam kasih-Mu.
Amin ( Kardinal Yohanes Henry Newman )
DOA DI KALA USIA SENJA
Tuhan, Engkau tahu diriku semakin tua kini.
Jangan biarkan aku mengingkari fakta ini.
Jangan biarkan aku menjadi pengganggu dalam kehidupan ini,
terutama dengan egoku yang selalu ingin berbicara tentang banyak hal,
dalam setiap kesempatan.
Berilah aku istirahat dari memikirkan pengalaman masa lalu
yang selalu terulang dalam pikiran
dan detil-detil jalan hidupku yang tak ada akhirnya.
Kuncilah bibirku dari berkeluh-kesah
mengenai kepedihan dan penderitaanku.
Aku tidak memohon ingatan yang lebih baik,
tetapi tolonglah agar orang lain tidak merendahkanku
karena ingatanku yang berkurang.
Ajarilah aku untuk mengakui bahwa kadangkala aku juga salah.
Jadikan aku semakin indah dan dewasa seiring pertambahan usiaku.
Jangan biarkan aku sekedar bertambah tua.
Kiranya aku dapat berkata, 'meskipun manusia lahiriah kami semakin merosot, namun manusia batiniah kami dibaharui dari hari ke hari' (2 Korintus 4:16 ). Amin.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar