HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Intermezzo : “Anggur Fransiskus.”
Tim Busch, adalah seorang katolik California, yang memiiki usaha winery/anggur bernama Trinitas.
Sebagai anggota kehormatan dari organisasi The Papal Foundation, ia mendapat kesempatan bertemu dengan Paus Benediktus XVI di tahun 2008, dan ia ingin memberi hadiah kepada Paus; sebotol anggur yang khusus dibuat untuk Paus.
Saat itu ia membuatkan anggur dengan nama RatZINger, yang kemudian ternyata disukai Paus Benediktus.
Ketika Paus Benediktus pensiun dan Paus Fransiskus memimpin, Tim berkesempatan lagi untuk bertemu dengan Paus di tahun 2014.
Sebagai buah tangan, ia membuatkan lagi anggur khusus, dengan bahan anggur pilihan dari Argentina, dan diberi nama Cabernet FRANCis.
Ia membuat 12 botol anggur dan melabelinya sendiri satu persatu, memberi satu botol kepada Paus Fransiskus sendiri dalam kesempatan pertemuan mereka, dan memberi yang lainnya kepada para Kardinal teman-temannya di Vatikan.
Paus Fransiskus meminum anggur tersebut pada saat makan siangnya hari itu dan ternyata sangat menyukainya dan bahkan melalui sekretaris kepausan; bertanya apakah ia boleh mendapat lebih.
Ha5x....Tim lalu menelepon teman-temannya bertanya apakah ada di antara mereka yang belum membuka anggur pemberiannya dan dapat memberikannya kepada Bapa Paus.
Usaha anggur keluarga Tim selalu menempatkan iman Katolik mereka sebagai fondasinya. Dalam mengawali dan mengakhiri setiap pertemuan, rapat, atau makan bersama, mereka selalu mengucap doa.
Anggur buatan mereka yang bertemakan harapan iman dan kasih antara lain berlabel “Psalms” (Mazmur), dan “Rose’ary”.
Dalam website penjualan online mereka menyatakan bahwa mereka mencari untuk “melayani Tuhan dalam segala sesuatu.”
Kembali kepada anggur Cabernet FRANCIs, ketika ditanya wartawan, apa cita rasanya yang “mencerminkan Paus Fransiskus”, ia menjawab, “Big. Bold. Rich. Approachable.”
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Sebagai anggota kehormatan dari organisasi The Papal Foundation, ia mendapat kesempatan bertemu dengan Paus Benediktus XVI di tahun 2008, dan ia ingin memberi hadiah kepada Paus; sebotol anggur yang khusus dibuat untuk Paus.
Saat itu ia membuatkan anggur dengan nama RatZINger, yang kemudian ternyata disukai Paus Benediktus.
Ketika Paus Benediktus pensiun dan Paus Fransiskus memimpin, Tim berkesempatan lagi untuk bertemu dengan Paus di tahun 2014.
Sebagai buah tangan, ia membuatkan lagi anggur khusus, dengan bahan anggur pilihan dari Argentina, dan diberi nama Cabernet FRANCis.
Ia membuat 12 botol anggur dan melabelinya sendiri satu persatu, memberi satu botol kepada Paus Fransiskus sendiri dalam kesempatan pertemuan mereka, dan memberi yang lainnya kepada para Kardinal teman-temannya di Vatikan.
Paus Fransiskus meminum anggur tersebut pada saat makan siangnya hari itu dan ternyata sangat menyukainya dan bahkan melalui sekretaris kepausan; bertanya apakah ia boleh mendapat lebih.
Ha5x....Tim lalu menelepon teman-temannya bertanya apakah ada di antara mereka yang belum membuka anggur pemberiannya dan dapat memberikannya kepada Bapa Paus.
Usaha anggur keluarga Tim selalu menempatkan iman Katolik mereka sebagai fondasinya. Dalam mengawali dan mengakhiri setiap pertemuan, rapat, atau makan bersama, mereka selalu mengucap doa.
Anggur buatan mereka yang bertemakan harapan iman dan kasih antara lain berlabel “Psalms” (Mazmur), dan “Rose’ary”.
Dalam website penjualan online mereka menyatakan bahwa mereka mencari untuk “melayani Tuhan dalam segala sesuatu.”
Kembali kepada anggur Cabernet FRANCIs, ketika ditanya wartawan, apa cita rasanya yang “mencerminkan Paus Fransiskus”, ia menjawab, “Big. Bold. Rich. Approachable.”
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar