"SHARE THE JOURNEY....."
CARITAS....
...berKARya dengan RIang dan berkualiTAS....
Paus Fransiskus sudah meluncurkan program Caritas Internasional "Share the Journey" pada tanggal 27 September 2017 yang lalu.
Apa yang dipromosikan pada hari tersebut dan pada keseluruhan kampanye "Share the Journey" adalah supaya kita mau "blusukan", berani pergi diutus keluar dan bertemu dengan "yang lain", yang kadang berbeda radar dan kadar, terlebih yang kecil lemah miskin tersingkir dan difable.
Untuk mendengarkan mereka,
Untuk saling berbagi cerita & suka duka cinta,
Untuk saling memperkaya pengalaman hidup yang penuh dengan harapan iman dan kasih bersama mereka.
Paus Fransiskus sendiri telah menunjukkan kepada kita kekuatan dari tindakan nyata melebihi dari sejuta kata kata.
Dan beliau terus mengundang kita untuk menyebarkan, untuk mempertahankan, dan menghidupi budaya "perjumpaan", ya sebuah colloquium salutatis, perjumpaan dengan "yang lain" lewat pelbagai cara dan hal hal sederhana, seperti yang selalu dilakukan Yesus yang penuh dengan kerahiman yang berbelas kasihan.
Bukan hanya "seeing", tapi "looking".
Bukan hanya "hearing", tapi "listening".
Bukan hanya "melewati orang-orang", tapi "berhenti bersama mereka".
Mengacu pada postingan sahabat sosmed,
Shaikh Ibnu...., Gereja Katolik memang memiliki suatu payung organisasi amal bernama "Charitas Internationalis" (Karitas Internasional) yang dulunya bernama Caritas Catholica."
Pada tahun tertentu organisasi Katolik yang satu ini melaporkan bahwa mereka membawahi afiliasi-afiliasi dari 164 organisasi bantuan bencana, pengembangan, pelayanan sosial seperti:
140.000 Sekolah,
10.000 Panti Asuhan,
5000 Rumah Sakit,
16.000 Klinik Kesehatan, yang beroperasi di lebih dari 200 negara dan teritori di seluruh penjuru dunia.
Secara umum dan khusus misi organisasi ini adalah untuk berkarya membangun dunia yang lebih baik terutama bagi kaum papa dan pihak yang tertindas.
Organisasi Katolik Charitas Internationalis setiap tahun mengelola dana amal sekitar 2 Milyar Poundsterling hingga 4 Milyar Poundsterling.
Ini hanya satu badan amal saja dalam Gereja Katolik yang bernama "Charitas Internationalis".
Belum termasuk badan-badan amal yang dikelola masing-masing ordo atau tarekat biarawan-biarawati Katolik.
Dan Charitas Internationalis bukan badan amal paroki-paroki (wilayah-wilayah Gereja) yang ada di sekitar 200.000 wilayah, sehingga mustahil dibandingkan dengan organisasi manapun di dunia. Dan saat ini Charitas Internationalis memang merupakan organisasi non pemerintah yang terbesar dalam mengelola dana amal.
Organisasi Charitas Internationalis pertama dimulai di kota Freiburg-Jerman pada tahun 1897 dengan nama dari bahasa Latin, "Charitas" (Kasih).
Pada tahun 1928, organisasi ini dikenal dengan nama "Charitas Catholica" (Katolik Karitas).
Pada tahun 1957, organisasi ini berubah namanya menjadi "Charitas Internationalis" untuk menunjukkan keuniversalannya dalam melayani tanpa batas SARA dan Wilayah di setiap benua.
Hari ini, konfederasi ini konon adalah salah satu organisasi terbesar di dunia dan merupakan organisasi non pemerintah terbesar di dunia dalam mengelola dana amal dengan 162 anggotanya berkarya di lebih dari 200 negara dan teritori.
Sekretariat Jenderalnya berkedudukan di Palazzo San Calisto di negara Vatican. Presiden Charitas Internationalis saat ini adalah, Yang Mulia kardinal Óscar Andrés Rodriguez Maradiaga, dan Sekretaris Jenderalnya adalah, Lesley-Anne Knight.
Horas bah...
Ayo kerja keras, jangan cuma bisa kotbah..........
karena orang lebih percaya pada mata (apa yang mereka lihat) daripada telinga (apa yang mereka dengar).
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Caritas Internationalis:
Sketsa Mini
Caritas Internationalis adalah sebuah perserikatan dari 164 organisasi bantuan bencana, pembangunan dan pelayanan sosial yang beroperasi di lebih dari 200 negara dan teritori di seluruh penjuru dunia.
Secara umum dan khusus misi mereka adalah untuk berkarya membangun dunia yang lebih baik, terutama bagi kaum papa dan pihak yang tertindas. Organisasi pertama Caritas dimulai di kota Freiburg, Jerman, pada tahun 1897. Organisasi Caritas lainnya segera menyusul di Swiss (1901) dan Amerika Serikat (Catholic Charities, 1910).
Menurut sejarahnya, pada bulan Juli 1924, saat sedang berlangsungnya Kongres Ekaristi Dunia di Amsterdam, 60 delegasi dari 22 negara membentuk sebuah konferensi dengan berkantor pusat di Caritas Swiss di kota Lucerne. Pada tahun 1928, konferensi ini dikenal dengan nama "Caritas Catholica." Para delegasinya bertemu tiap dua tahun sekali hingga pecahnya Perang Dunia II saat semua kegiatan menjadi terhenti.
Karya mereka kembali bekerja pada tahun 1947, berdasarkan persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri Vatikan, dan dua konferensi diadakan di kota Lucerne untuk membantu mengkoordinasikan semua usaha dan kerjasama para anggotanya.
Caritas memperoleh dukungan tambahan ketika Kementerian Dalam Negeri Vatikan mempercayakannya sebagai wakil resmi semua organisasi kesejahteraan sosial negara di tingkat internasional, terutama di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Tahun Suci Vatikan pada tahun 1950 menyaksikan permulaan terbentuknya persatuan organisasi-organisasi Caritas.
Mengikuti usulan Monsinyur Montini, yang saat itu adalah pejabat sementara Menteri Dalam Negeri Vatikan, dan kemudian Paus Paulus VI, diadakanlah Minggu Pembelajaran (study week) yang diikuti oleh perwakilan dari 22 negara, yang diadakan di kota Roma untuk menganalisa masalah-masalah dalam karya Caritas yang Kristiani.
Sebagai hasilnya, diambil keputusan untuk mendirikan sebuah konferensi internasional dari badan amal Katolik Roma.
Pada bulan Desember 1951, berdasarkan disetujuinya statuta oleh Tahta Suci, sidang umum Caritas Internationalis dilangsungkan. Para pendirinya adalah organisasi-organisasi Caritas di 13 negara: Austria, Belgia, Kanada, Denmark, Perancis, Jerman, Belanda, Italia, Luksemburg, Portugal, Spanyol, Swiss, dan Amerika Serikat.
Pada tahun 1957, konfederasi ini berubah namanya menjadi Caritas Internationalis untuk menunjukkan kehadiran internasional yang berkembang dari para anggota Caritas di setiap benua.
Hari ini, konfederasi ini adalah salah satu jaringan organisasi kemanusiaan tervesar di dunia dengan 162 anggotanya berkarya di lebih dari 200 negara dan teritori. Sekretariat Jendralnya berkedudukan di Palazzo San Calisto di Vatikan.
Presiden Caritas Internationalis saat ini adalah Kardinal Óscar Andrés Rodríguez Maradiaga dan Sekretaris Jendralnya adalah Lesley-Anne Knight.
Daftar keanggotaan penuh organisasi-organisasi Caritas diantaranya:
Afrika:
45 kantor wilayah nasional di Afrika bagian Sub-Sahara Mesir (bagian dari MENA regional agency Caritas MONA)
Asia:
23 kantor wilayah nasional termasuk:
Filipina - Caritas Manila
Hong Kong - Caritas Hong Kong yang dioperasikan oleh Keuskupan Hong Kong
Jepang - Caritas Japan
Indonesia - Caritas Indonesia - KARINA
Indonesia - Caritas Bandung - dioperasikan oleh Keuskupan Bandung
Indonesia - Cordia Caritas Medan - dioperasikan oleh Keuskupan Agung Medan
Indonesia - Caritas Keuskupan Sibolga - dioperasikan oleh Keuskupan Sibolga
Indonesia - Caritas Keuskupan Agung Semarang - KARINA KAS - dioperasikan oleh Keuskupan Agung Semarang
Indonesia - Caritas Tanjungkarang - dioperasikan oleh Keuskupan Tanjungkarang
Caritas Korea
Cambodia - Caritas Cambodia
Vietnam - Caritas Việt Nam (26 anggota Keuskupan)
Kantor Wilayah Regional Timur Tengah dan Afrika Utara Caritas MONA dengan 17 kantor wilayah nasional diantaranya:
Siprus
Yordania - Caritas Jordan
Lebanon - Caritas Liban
Suriah
Eropa:
Caritas Europa memiliki 48 kantor wilayah nasional diantaranya:
Austria
Belgia: Caritas Catholica Belgica
Bosnia dan Herzegovina
Kroatia
Inggris and Wales - CAFOD dan Caritas - Social Action
Jerman
Hungaria: Katolikus Karitász
Irlandia - Trócaire
Italia - Caritas Ambrosiana
Malta
Belanda - CORDAID
Polandia
Portugal
Romania
Rusia
Skotlandia - SCIAF
Slovenia
Spanyol - Cáritas Española
Swiss
Ukraina
Lithuania
North America :
Antilles
Kanada-Development and Peace (Caritas Canada)
Kosta Rika
Kuba
Republik Dominika
El Salvador
Guatemala
Haiti
Honduras
Meksiko- Caritas Mexico
Nikaragua
Panama
Puerto Rico
Amerika Serikat- Catholic Relief Services Caritas USA
Oceania:
6 kantor wilayah, termasuk:
Australia: website Caritas Australia
Selandia Baru - Caritas Aotearoa New Zealand
Caritas PNG (Papua Nugini)
Amerika Selatan:
Argentina- Caritas Argentina
Bolivia
Brasil -Caritas Brasil
Chili
Kolombia
Ekuador
Peru- Cáritas Perú
Uruguay
Venezuela
Tidak ada komentar:
Posting Komentar