HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
HARAPAN IMAN KASIH.
Jumat, 12 Oktober 2018
Hari Biasa Pekan XXVII
Galatia (3:7-14)
(Mzm 111:1-2.3-4.5-6)
Lukas (11:15-26)
Hari Biasa Pekan XXVII
Galatia (3:7-14)
(Mzm 111:1-2.3-4.5-6)
Lukas (11:15-26)
"Vade retro satana - Enyahlah iblis!"
Inilah semangat yang diwartakan St Benediktus setiap kali ber-eksorsisme, mengadakan pengusiran setan.
Adapun pada bacaan hari ini, Yesus mempertunjukkan kuasa Ilahi dengan mengusir setan, mengalahkan Iblis, dan merampas miliknya (Luk 11:20-22).
Yang menarik adalah bahwa para iblis yang masuk lewat hati para musuh Yesus menemui jalan buntu untuk melawanNya sehingga mereka memfitnahNya :“Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul.”
Disinilah, ada beberapa ajakan imani supaya kita juga tidak mudah memfitnah sesama dan sekaligus juga bisa mengenyahkan kuasa iblis, antara lain :
1. Kesatuan :
Kita diajak untuk "merapatkan barisan", mulai dari keluarga dan gereja kita, sehingga tidak mudah terpecah tapi benar2 bersatu dalam hik- harapan, iman, dan kasih, karena seperti kataNya: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa."
Kita diajak untuk "merapatkan barisan", mulai dari keluarga dan gereja kita, sehingga tidak mudah terpecah tapi benar2 bersatu dalam hik- harapan, iman, dan kasih, karena seperti kataNya: “Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa."
2. Ketegasan :
"Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." Inilah peringatanNya supaya kita menerima Yesus 100%, sehingga tak ada lagi tempat kosong buat roh jahat. Pastinya, kita tidak mungkin bersikap netral/suam suam kuku (mediocre) dalam konflik rohani antara Kristus dengan kejahatan.
"Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan." Inilah peringatanNya supaya kita menerima Yesus 100%, sehingga tak ada lagi tempat kosong buat roh jahat. Pastinya, kita tidak mungkin bersikap netral/suam suam kuku (mediocre) dalam konflik rohani antara Kristus dengan kejahatan.
3. Kewaspadaan :
Setan yang telah diusir terus mencari-cari saat yang tepat untuk masuk kembali karna para iblis ada untuk menentang kedatangan Kerajaan Kristus (Luk 11:24-26; Mat 13:18-30; Why 12:12).
Setan yang telah diusir terus mencari-cari saat yang tepat untuk masuk kembali karna para iblis ada untuk menentang kedatangan Kerajaan Kristus (Luk 11:24-26; Mat 13:18-30; Why 12:12).
Jelasnya, dalam pertobatan dan keselamatan (Yoh 3:3), kita tidak hanya harus dilepaskan dari dosa tapi juga menyerahkan diri kepada ketaatan, doa, kebenaran dan firman Allah serta Roh Kudus (Kis 2:4; Rom 8:1-39).
Hal ini dikarenakan kuasa Iblis tidak berakhir setelah pertobatan tapi terus berlangsung sebagai suatu "bahaya laten", ancaman yang tak berkesudahan (Luk 22:31).
"Ada galah di rumah sebelah - Waspadalah dan berjagalah!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Orang kristiani tidak pernah bosan atau berputus asa, tetapi tahu bagaimana untuk menanti dengan sabar, -walau di kala hidup menjadi sukar, monoton, atau tidak jelas-, mengetahui bahwa setelah kegelapan berlalu, akan selalu ada terang. (Paus Fransiskus).
Orang kristiani tidak pernah bosan atau berputus asa, tetapi tahu bagaimana untuk menanti dengan sabar, -walau di kala hidup menjadi sukar, monoton, atau tidak jelas-, mengetahui bahwa setelah kegelapan berlalu, akan selalu ada terang. (Paus Fransiskus).
A.
MADAH HARIAN PAGI
(Jumat, 12 Oktober 2018)
MADAH HARIAN PAGI
(Jumat, 12 Oktober 2018)
Meski Kristus ada di setiap waktu
Namun jangan tunda janganlah menunggu
Carilah wajah-Nya sekarangpun juga
Tanpa menantikan senja.
Namun jangan tunda janganlah menunggu
Carilah wajah-Nya sekarangpun juga
Tanpa menantikan senja.
Kristus sungguh ada dalam diri kita
Meski kita hina meski kita papa
Carilah wajah-Nya serukan nama-Nya
Kita pasti dibimbing-Nya.
Meski kita hina meski kita papa
Carilah wajah-Nya serukan nama-Nya
Kita pasti dibimbing-Nya.
Ya Bapa surgawi tolonglah hamba-Mu
Agar mengikuti Roh Kudus selalu
Hingga hari ini kami sungguh mampu
Mencari wajah Putra-Mu. Amin.
Agar mengikuti Roh Kudus selalu
Hingga hari ini kami sungguh mampu
Mencari wajah Putra-Mu. Amin.
DOA
Bapa yang mahakuasa, urapilah kiranya hati dan budi kami, supaya kami berjalan dalam cahaya kebenaran-Mu dan selalu mengikuti Engkau sebagai guru dan pemimpin kami. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
Bapa yang mahakuasa, urapilah kiranya hati dan budi kami, supaya kami berjalan dalam cahaya kebenaran-Mu dan selalu mengikuti Engkau sebagai guru dan pemimpin kami. Demi Yesus Kristus, Putera-Mu dan pengantara kami yang hidup dan berkuasa bersama Engkau dalam persekutuan Roh Kudus, sepanjang segala masa. Amin.
B.
"WWF - WALK WITH FRANCIS"
"WWF - WALK WITH FRANCIS"
Orare non idem est ac magica virgula uti. Oratio studium, constantiam firmamque voluntatem requirit.
Praying is not like using a magic wand. Prayer requires commitment, constancy and determination.
Berdoa tidak seperti menggunakan tongkat sihir. Doa membutuhkan tanggung jawab, keteguhan dan tekad.
Tetaplah rendah hati.
Tetaplah sederhana.
Semakin kamu demikian,
Semakin baiklah kau akan menjadi.
Tetaplah sederhana.
Semakin kamu demikian,
Semakin baiklah kau akan menjadi.
C.
PADRE PIO AND "MOM"
MARY OUR MOTHER....
PADRE PIO AND "MOM"
MARY OUR MOTHER....
Pagi ini ketika aku mendekati Altar, aku merasa kesakitan secara fisik dan menderita di dalam diriku. Aku merasa seperti hendak mati. Aku larut dan tercekam dengan rasa kesedihan yang mematikan.
Pada saat memakan Hosti Kudus, aku melihat dengan jelas Sang Bunda, ("MOM-Mary Our Mother) bersama Bayi Yesus. Mereka berdua mengatakan kepadaku :
"Tenanglah! Kami di sini bersamamu. Kau adalah milik kami dan kami adalah milikmu."
Dari saat itu aku merasa tenang dan tenggelam dalam suatu lautan kemanisan dan cinta yang sungguh tak terungkapkan.
+ Padre Pio, 15 Agustus 1929.
+ Padre Pio, 15 Agustus 1929.
Devosi Padre Pio kepada Bunda Maria sangatlah besar. Beberapa kali Bunda Maria menampakkan diri kepadanya.
Paling sedikit satu kali, Maria menampakkan diri kepada Padre Pio selagi dia merayakan Misa Kudus. Mengenai penglihatan itu, Padre Pio mengatakan:
“Dengan penuh perhatian dia (Maria) menemaniku ke altar pada pagi hari ini. Seakan-akan dia tidak mempunyai apa-apa untuk dipikirkannya selain agar aku mengisi hatiku dengan afeksi-afeksi yang kudus. Aku merasakan api yang misterius dari hatiku yang aku tidak dapat mengerti. Aku merasakan perlu untuk menaruh es dalam hatiku agar dapat menghilangkan api yang sedang membakar aku! Aku ingin mempunyai suatu suara yang cukup keras untuk mengundang para pendosa dunia agar mengasihi Bunda Maria.”
Padre Pio menjalani devosi rosario dengan tidak tanggung-tanggung dan ia seringkali terlihat sedang memegang rosario dan berdoa. Pada saat imam suci ini meninggal dunia, dia sedang memegang rosario, dan kata-katanya yang terakhir adalah “Yesus, Maria.”
Kepada orang-orang yang datang kepadanya untuk bimbingan spiritual, Padre Pio memberi nasihat agar mereka berdoa rosario setiap hari. Padre Pio menggunakan semua waktu luangnya dengan berdoa rosario.
Disamping devosinya kepada Bunda Maria lewat doa rosario, Padre Pio sadar akan kuasa dari doa “Salam Maria”.
Ketika seorang laki-laki dari Milano datang mengunjunginya, Padre Pio bertanya kepadanya mengapa dia sampai ‘begitu-begitunya’ melakukan perjalanan yang jauh dari Milano untuk menemuinya. Lalu Padre Pio meyakinkan orang itu bahwa mendoakan “Salam Maria” lebih menguntungkan bagi jiwanya daripada melakukan perjalanan jauh itu.
Penting untuk diingat bahwa Santo Louis de Montfort mengklaim bahwa dia dapat mengatakan sampai seberapa jauh hidup seseorang bagi Allah dari devosi orang itu berdoa “Salam Maria” dan rosario.
Devosi Padre Pio kepada Bunda Maria dipengaruhi oleh penampakan-penampakannya di Fatima. Tahu bahwa Maria di Fatima telah minta kepada umat untuk berdoa rosario menyebabkan Padre Pio lebih bersemangat untuk mempromosikan doa rosario.
Bala Tentara Biru Santa Perawan dari Fatima mencari bantuan dan doa-doa dari Padre Pio untuk mempromosikan pesan Fatima. Padre Pio bernubuat bahwa komunisme akan dikalahkan apabila anggota Bala Tentara Biru itu berjumlah sama dengan orang-orang komunis.
Pada tahun 1959 ketika kelihatannya bahwa Saudari Maut sudah datang mendekat, Patung Santa Perawan dari Fatima untuk para peziarah datang ke San Giovanni Rotondo.
Melihat bahwa para atasannya tidak melarang, Padre Pio bersikukuh untuk meninggalkan tempat tidurnya agar dapat menghormati patung ajaib itu. Pater Pio disembuhkan dari sakitnya.
Setelah peristiwa itu Padre Pio membuat sebuah deklarasi formal tentang kesembuhan instan yang dialaminya berkat pengantaraan Santa Perawan dari Fatima.
Sebagai rasa syukurnya, Padre Pio mengirimkan sebuah salib ke Fatima.
Beberapa bulan kemudian delegasi Bala Tentara Biru datang untuk menghadiahkan kepada imam suci ini sebuah patung Santa Perawan dari Fatima berupa ukiran tangan. Padre Pio menaruh patung itu di atas meja di sakristi di mana dia menyiapkan Ekaristi. Kemudian Padre Pio menerima sebuah patung lagi yang ditaruhnya di lorong biara dekat sel-nya.
Sebagai seorang putera sejati dari Santo Fransiskus dalam tradisi Fransiskan, Padre Pio selalu sadar akan prerogatif besar dari Bunda Maria, terkandungnya Maria tanpa noda, dan pentingnya hal itu semua. Dalam tahun-tahun terakhir kehidupannya di dunia, Padre Pio hanya merayakan Misa Maria yang terkandung tanpa noda. Padre Pio juga tidak pernah ragu-ragu untuk meneguhkan mediasi universal dari Maria.
====
Pada tahun 1959, Patung Ziarah Maria Fatima tiba di Italia.
Di saat yang sama, Padre Pio sedang jatuh sakit dan didiagnosa menderita tumor yang fatal.
Pada tanggal 6 Agustus, patung Maria Fatima tiba di San Giovanni Rotondo, biara tempat tinggal Padre Pio.
Padre Pio bangun dari pembaringannya, berdoa dan mencium kaki patung Maria.
Ketika patung Maria dibawa pergi dengan helikopter, Padre Pio berkata, "O Bundaku, ketika kau datang ke Italia, kau menemukan aku sedang sakit begini.
Kau telah datang ke San Giovanni dan melihatku menderita karena sakitku.
Sekarang kau sudah pergi dan aku belum juga terbebas dari sakitku."
Saat Padre Pio mengucapkan doa ini, terjadi hal yang ajaib.
Helikopter, dengan patung Maria di dalamnya, terbang tinggi mengelilingi biara tiga kali.
Pilotnya di kemudian hari mengatakan bahwa ia juga tidak menjelaskan mengapa ia melakukan itu. Ada suatu dorongan dari luar dirinya.
Pada saat yang sama, Padre Pio merasa suatu getaran yang kuat pada seluruh tubuhnya, ia dimasuki gelombang cahaya dan merasa tumornya terbakar dan ia berteriak, "Aku disembuhkan! Bunda kita telah menyembuhkanku! Berterima kasihlah kepada Bunda Fatima untukku!"
Di kemudian hari, Padre Pio menuliskan pengalamannya ini dengan mengatakan :
"Pada saat Ia (patung Maria Fatima) meninggalkan tempat ini, aku merasa sehat lagi, dan lalu sanggup merayakan Misa lagi setelah 3 hari berturut tidak dapat."
D.
OUR LADY OF THE PILLAR
October 12
OUR LADY OF THE PILLAR
October 12
Also known as:
• Nossa Senhora do Pilar
• Nuestra SeƱora del Pilar
• Our Lady of Pillar
• Our Lady of the Pillar
• Nossa Senhora do Pilar
• Nuestra SeƱora del Pilar
• Our Lady of Pillar
• Our Lady of the Pillar
Profile:
Tradition says that in the early day of the Church, Saint James the Greater was spreading the Gospel in Spain, but making very little progress.
Tradition says that in the early day of the Church, Saint James the Greater was spreading the Gospel in Spain, but making very little progress.
He was dejected and questioning his mission. About 44, the Virgin Mary, who was still living in Jerusalem at the time, bi-located and appeared to him in a vision to boost his morale.
In it, she was atop a column or pillar, which was being carried by angels. That pillar is believed to be the same one venerated in Zaragoza, Spain today. Miraculous healings reported at the scene.
Patronage
• Imus, Philippines, diocese of
• Tagbilaran, Philippines
• Zamboanga, Philippines, archdiocese of
• Zamboanga City, Philippines
• Zaragoza, Spain
• Imus, Philippines, diocese of
• Tagbilaran, Philippines
• Zamboanga, Philippines, archdiocese of
• Zamboanga City, Philippines
• Zaragoza, Spain
=====
Bunda Maria Pilar
Penampakan Bunda Maria yang pertama kali dan diakui Gereja Katolik yang terjadi pada tgl 12 Oktober tahun 40 Masehi dirayakan di tempat penampakan di kota Zaragoza-Spanyol.
Bunda Maria Pilar
Penampakan Bunda Maria yang pertama kali dan diakui Gereja Katolik yang terjadi pada tgl 12 Oktober tahun 40 Masehi dirayakan di tempat penampakan di kota Zaragoza-Spanyol.
Ya, penampakan Bunda Maria yang pertama tercatat adalah penampakan Bunda Maria kepada St. Yakobus Rasul, saudara St. Yohanes Rasul dan salah satu dari 12 Murid Yesus Kristus.
Penampakan ini terjadi ketika Bunda Maria masih hidup. Berdasarkan tradisi, St. Yakobus diutus oleh St. Petrus ke Spanyol untuk menyebarkan Injil kepada orang-orang di wilayah tersebut. Nama St. Yakobus adalah “Sant Lago” dalam bahasa Spanyol yang kemudian berkembang menjadi “Santiago”.
St. Yakobus kemudian sampai ke Timur Laut Spanyol yaitu di daerah Zaragoza. Karya Penginjilannya tidak berjalan mulus. Orang-orang di sana tidak antusias akan Kabar Gembira yang dibawa kepada mereka.
Dalam suatu kondisi keputusasaan dan kesedihan, St. Yakobus berdoa di tepi sungai Ebro di Zaragoza. Pada saat itu, Bunda Maria mengalami bilokasi (berada di dua tempat secara bersamaan) dan menampakkan diri kepada St. Yakobus untuk meneguhkannya.
Bunda Maria memberikan kepada St. Yakobus suatu patung kayu kecil dirinya (diri Bunda Maria) dan meminta St. Yakobus untuk membangun sebuah gereja untuk menghormati-Nya dengan patung yang diletakkan di pilar/tiang berdiri yang berada di altar. Dari hal inilah, muncul gelar terhadap Bunda Maria: “Our Blessed Lady of the Pillar” (St. Perawan Maria dari Pilar).
St. Yakobus kemudian membangun sebuah kapel pada tempat itu untuk menghormati Bunda Maria dan menempatkan patungnya di atas pilar yang ia dirikan. Patung Bunda Maria serta pilar yang didirikan oleh St. Yakobus sekarang berada di Basilika "Minor Our Lady of the Pillar."
Kapan peristiwa ini terjadi?
Pada 5 tahun pertama sejak Pentakosta, St. Yakobus berada di Spanyol. Sedangkan tradisi setempat menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, 2 Januari 40 M berdasarkan Kalender Julian.
Pada 5 tahun pertama sejak Pentakosta, St. Yakobus berada di Spanyol. Sedangkan tradisi setempat menyatakan bahwa peristiwa itu terjadi pada hari Sabtu, 2 Januari 40 M berdasarkan Kalender Julian.
St. Yakobus sendiri akhirnya menjadi martir di Yerusalem pertama dari kalangan Para Rasul. St. Yakobus dipenggal pada masa pemerintahan Herodes Agrippa I pada tahun 44 Masehi. Jadi, pada tahun-tahun pertama setelah Pentakosta St. Yakobus pergi ke Spanyol dan kemudian kembali lagi ke Yerusalem pada sekitar tahun 44 M dan penampakan tersebut terjadi ketika St. Yakobus di Spanyol.
Karena jenazahnya tidak diizinkan untuk dimakamkan di Yerusalem, maka sisa-sisa jasadnya dibawakan ke Compostela, Spanyol, oleh para pengikutnya.
Disana mereka memakamkannya di tempat yang layak. Beberapa abad kemudian, kaum Moor Islam menginvasi sebagian besar daerah Spanyol. Peziarahan ke Compostela dimulai sejak Charles Agung menaklukkan kembali daerah tempat makam St. Yakobus berada.
Di atas makam tersebut, didirikan sebuah kapel yang kemudian sekarang menjadi Katedral Basilika Metropolitan Santiago de Compostela. Tempat ini dikunjungi dua kali oleh St Yohanes Paulus II (1982 dan 1989) serta sekali oleh Paus Benediktus XVI (2010).
E.
Kutipan Teks Misa:
Kutipan Teks Misa:
“Siapapun yang memisahkan diri dari Gereja …. terpisah dari janji-janji Gereja.; ia yang meninggalkan Gereja tidak akan memperoleh penghargaan dari Kristus…Ia tak dapat memiliki Tuhan sebagai Bapa-Nya, yang tidak mempunyai Gereja sebagai ibunya; …. Siapapun yang menghancurkan damai dan harmoni Kristus, bertindak melawan Kristus; barangsiapa mengumpulkan di tempat lain di luar Gereja, mencerai-beraikan Gereja Kristus…. Jika seseorang tidak menjaga kesatuan ini, ia tidak menjaga hukum Tuhan, ia telah kehilangan iman akan Bapa, Putra dan ia telah kehilangan hidupnya dan jiwanya” (St. Siprianus, The Unity of the Catholic Church, 6).
"Di dalam segala sesuatu yang kamu lakukan, berusahalah agar Allah adalah saksimu.” (St. Agustinus)
Antifon Pembuka (Luk 11:24)
Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak berhimpun bersama Aku, ia menceraiberaikan.
Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak berhimpun bersama Aku, ia menceraiberaikan.
Antifon Pembuka (Mzm 9:2-3)
Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Allah Mahatinggi.
Aku mau bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, aku mau menceritakan segala perbuatan-Mu yang ajaib. Aku mau bersukacita dan bersukaria karena Engkau, bermazmur bagi nama-Mu, ya Allah Mahatinggi.
Doa Pembuka
Allah Bapa kami, sumber kebahagiaan, Engkau menghendaki semua orang berbahagia karena mengenal Yesus Kristus. Kami mohon, semoga dunia ini Kaubimbing menuju kedamaian dan kerukunan sejati, yang telah dibuka oleh Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Allah Bapa kami, sumber kebahagiaan, Engkau menghendaki semua orang berbahagia karena mengenal Yesus Kristus. Kami mohon, semoga dunia ini Kaubimbing menuju kedamaian dan kerukunan sejati, yang telah dibuka oleh Yesus Kristus, Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Alkitab memberi kesaksian bahwa Abraham dibenarkan Allah oleh iman dan tidak oleh pelaksanaan hukum. Kita hendaknya meneladan Abraham ini, hidup oleh iman agar dibenarkan juga oleh Allah.
Bacaan dari Surat Rasul Paulus kepada Jemaat di Galatia (3:7-14)
"Mereka yang hidup dari iman akan diberkati bersama Abraham yang beriman."
"Mereka yang hidup dari iman akan diberkati bersama Abraham yang beriman."
Saudara-saudara, kalian mengerti bahwa yang disebut anak-anak Abraham ialah mereka yang hidup dari iman. Adapun Kitab Suci sudah tahu sebelumnya, bahwa Allah membenarkan orang-orang bukan Yahudi berkat iman. Maka Kitab Suci dahulu sudah mewartakan Injil kepada Abraham. "Olehmu segala bangsa akan diberkati."Jadi mereka yang hidup dari iman akan diberkati bersama-sama dengan Abraham yang beriman itu. Sebaliknya semua orang yang hidup dari pelaksanaan hukum Taurat,berada di bawah kutuk. Sebab ada tertulis, "Terkutuklah orang yang tidak melakukan segala sesuatu yang tertulis dalam hukum Taurat." Memang tidak ada orang yang dibenarkan di hadapan Allah karena melakukan hukum Taurat. Hal itu jelas, karena "Orang yang benar akan hidup berkat imannya." Padahal dasar hukum Taurat bukanlah iman, melainkan perbuatan, sebab tertulis, "Barangsiapa melakukannya, akan hidup karenanya." Kristus telah menebus kita dari kutuk hukum Taurat dengan jalan menjadi kutukkarena kita. Sebab ada tertulis, "Terkutuklah orang yang digantung pada kayu salib!" Yesus Kristus telah melakukan itu, supaya dalam Dia berkat Abraham sampai kepada bangsa-bangsa bukan Yahudi, sehingga oleh iman kita menerima Roh yang telah dijanjikan itu.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Tuhan selalu ingat akan perjanjian-Nya.
Ayat. (Mzm 111:1-2.3-4.5-6)
1. Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan di tengah jemaat. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
2. Agung dan semaraklah pekerjaan-Nya, keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya. Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan peringatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.
3. Kepada orang takwa diberikan-Nya rezeki, selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya.
Ref. Tuhan selalu ingat akan perjanjian-Nya.
Ayat. (Mzm 111:1-2.3-4.5-6)
1. Aku bersyukur kepada Tuhan dengan segenap hati, dalam lingkungan orang-orang benar dan di tengah jemaat. Besarlah perbuatan-perbuatan Tuhan, layak diselidiki oleh semua orang yang menyukainya.
2. Agung dan semaraklah pekerjaan-Nya, keadilan-Nya tetap untuk selama-lamanya. Perbuatan-perbuatan-Nya yang ajaib dijadikan peringatan; Tuhan itu pengasih dan penyayang.
3. Kepada orang takwa diberikan-Nya rezeki, selama-lamanya Ia ingat akan perjanjian-Nya.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 12:32)
Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar, sabda Tuhan; dan bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.
Ref. Alleluya
Ayat. (Yoh 12:32)
Sekarang penguasa dunia ini dibuang ke luar, sabda Tuhan; dan bila Aku telah ditinggikan dari bumi, Aku akan menarik semua orang kepada-Ku.
Yesus mengusir setan dengan menggunakan kuasa Allah, bukan kuasa Beelzebul. Karya-Nya ini sekaligus sebagai kesaksian bahwa Kerajaan Allah sudah datang. Oleh karena itu, dalam setiap peristiwa penyembuhan, Kerajaan Allah dinyatakan.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (11:15-26)
"Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."
"Jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka Kerajaan Allah sudah datang kepadamu."
Sekali peristiwa, setelah Yesus mengusir setan, ada beberapa orang yang berkata, "Ia mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, kepala setan." Ada pula yang mencobai Dia dan meminta tanda dari surga. Tetapi Yesus mengetahui pikiran mereka, lalu berkata, "Setiap kerajaan yang terpecah-pecah, pasti binasa. Dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah, pasti runtuh. Jika Iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana mungkin kerajaannya dapat bertahan? Sebab kalian berkata, bahwa Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul. Jadi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Beelzebul, dengan kuasa apakah pengikut-pengikutmu mengusir setan? Sebab itu merekalah yang akan menjadi hakimmu. Tetapi jika Aku mengusir setan dengan kuasa Allah, maka sesungguhnya Kerajaan Allah sudah datang kepadamu. Apabila seorang yang kuat dan bersenjata lengkap menjaga rumahnya, amanlah segala miliknya. Tetapi jika seorang yang lebih kuat daripadanya menyerang dan mengalahkannya, maka orang itu akan merampas perlengkapan senjata yang diandalkannya, dan akan membagi-bagikan rampasannya. Barangsiapa tidak bersama Aku, ia melawan Daku, dan barangsiapa tidak mengumpulkan bersama Aku, ia mencerai-beraikan. Apabila roh jahat keluar dari manusia, ia mengembara di tempat-tempat yang tandus mencari perhentian; dan karena tidak mendapatnya, ia berkata, 'Aku akan kembali ke rumah yang telah kutinggalkan itu.' Maka pergilah ia dan mendapati rumah itu bersih tersapu dan rapih teratur. Lalu ia keluar dan mengajak tujuh roh lain yang lebih jahat daripadanya, dan mereka masuk dan tinggal di situ. Maka akhirnya keadaan orang itu lebih buruk daripada keadaannya semula."
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Iman kepada Kristus merupakan dasar hidup kita, bukan hukum Taurat. Rasul Paulus menegaskan bahwa orang yang hidup di bawah pelaksanaan hukum Taurat berada di bawah kutuk. Tetapi, orang yang hidup dari iman diberkati. Orang yang senantiasa hidup dalam iman mampu mengalahkan segala kuasa si jahat. Maka, iman harus senantiasa dipupuk dalam keluarga lewat doa pribadi maupun bersama. Dalam doa, kita membuka diri kepada Allah dan membiarkan diri dibimbing oleh-Nya. Betapa indah keluarga yang hidup dalam doa.
Iman kepada Kristus merupakan dasar hidup kita, bukan hukum Taurat. Rasul Paulus menegaskan bahwa orang yang hidup di bawah pelaksanaan hukum Taurat berada di bawah kutuk. Tetapi, orang yang hidup dari iman diberkati. Orang yang senantiasa hidup dalam iman mampu mengalahkan segala kuasa si jahat. Maka, iman harus senantiasa dipupuk dalam keluarga lewat doa pribadi maupun bersama. Dalam doa, kita membuka diri kepada Allah dan membiarkan diri dibimbing oleh-Nya. Betapa indah keluarga yang hidup dalam doa.
Antifon Komuni (Luk 1:31)
Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah pasti runtuh. Jika Iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana kerajaannya dapat bertahan?
Setiap kerajaan yang terpecah-pecah pasti binasa, dan setiap rumah tangga yang terpecah-pecah pasti runtuh. Jika Iblis juga terbagi-bagi dan melawan dirinya sendiri, bagaimana kerajaannya dapat bertahan?
Doa Malam
Tuhan, hanya pada-Mu ada keselamatan. Maka, lindungilah aku dari segala pencobaan dan jauhkanlah aku dari pikiran-pikiran jahat. Kuasailah hati dan akal budiku agar aku hidup murni di hadapan-Mu. Untuk segala noda yang ada padaku, ampunilah aku, ya Tuhan yang penuh belas kasih. Amin
Tuhan, hanya pada-Mu ada keselamatan. Maka, lindungilah aku dari segala pencobaan dan jauhkanlah aku dari pikiran-pikiran jahat. Kuasailah hati dan akal budiku agar aku hidup murni di hadapan-Mu. Untuk segala noda yang ada padaku, ampunilah aku, ya Tuhan yang penuh belas kasih. Amin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar