Ads 468x60px

Minggu, 15 April 2018



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Minggu, 15 April 2018
Hari Minggu Paskah III
Kisah Para Rasul (3:13-15.17-19)
(Mzm 4:2.4.7.9; Ul: 7a)
1 Yohanes (2:1-5a)
Lukas (24:35-48)
“Ite missa est - Pergilah kamu diutus!"
Inilah tugas kita di tengah dunia bahwa kita diajak untuk pergi dan menjadi "saksi", yang "Siap Ajarkan Kabar Sukacita Ilahi" dengan tiga sikap dsr, al:
1.Proaktif:
Ia berinisiatif untuk menunjukkan diri-Nya dengan banyak tanda (tekmeriois).
Slama 40 hari, Ia berulang-ulang menampakkan diri dan berbicara kepada mereka (Kis 1:3).
2.Positif:
Ketika menampakkan Diri, Yesus selalu menyapa: "Damai sejahtera bagi kamu!"
(Yes 9:5b-6a, Yoh 14:27).
Ia tidak hanya menganugerahkan damai sejahtera tetapi Dia itulah damai sejahtera yang mempersatukan (Ef 2:14). Suasana damai yang positif itu dikontraskan dengan ketakutan para rasul yang negatif.
3.Produktif:
Kebangkitan Kristus menjadi dasar untuk hidup produktif karena keyakinan akan adanya kebangkitan badan (Rom 8:11; 2Kor 4:14; Fil 3:21; 1 Tes 4:14,16; Ibr 6:1; Why 21:12), yang mengubah tubuh hina menjadi mulia (Fil 3:21; 1 Kor 15:42-44; 1 Kor 15:53).
Secara umum, Yesus yang bangkit punya bbrp ciri dasar al:
tidak dapat menderita/incapability of suffering (Why 21:4);
punyai kodrat rohani, mempunyai daging dan tulang serta dapat makan-minum (Luk 24:39, 43),
dapat keluar dari kubur yang tertutup rapat dan menembus pintu terkunci (Yoh 20:19, 26);
dapat hadir dan lenyap di tengah para murid (Yoh 20:19, 26; Luk 24:31);
terang dan bebas dari segala ketidaksempurnaan (Mat 13:43).
Pastinya:
Kita diajak untuk terus siap bersaksi karena telah menjadi ciptaan baru dengan hidup baru dalam Kristus lewat karya-ucapan+doa harian kita yang proaktif-positif & produktif.
"Dari Bekasi ke Gn Sahari-
Mari bersaksi setiap hari."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa:
Hari Minggu, itulah hari, di mana Yesus Kristus Penebus bangkit dari mati. (St. Yustinus Martir)
Antifon Pembuka (Mzm 66 (65) :1-2)
Bersorak-sorailah bagi Allah, hai seluruh bumi, mazmurkanlah kemuliaan nama-Nya, muliakanlah Dia dengan puji-pujian! Alleluya.
Cry out with joy to God, all the earth; O sing to the glory of his name. O render him glorious praise, alleluia.
Jubilate Deo omnis terra, alleluia: psalmum dicite nomine eius, alleluia: date gloriam laudi eius, alleluia, alleluia, alleluia.
Doa Pembuka
Ya Allah, dalam diri Yesus Kristus, Putra-Mu, yang bangkit dan hidup mulia, Engkau telah memenuhi janji-Mu yang diwartakan oleh para nabi. Kami mohon, semoga kami selalu menyadari kehadiran Putra-Mu yang membawa damai sejahtera bagi kami. Sebab Dialah Tuhan, Pengantara kami, yang bersama dengan Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (3:13-15.17-19)
"Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati"
Setelah Petrus dan Yohanes menyembuhkan orang lumpuh, orang banyak yang sangat keheranan mengerumuni mereka. Maka kata Petrus kepada mereka, "Allah Abraham, Ishak dan Yakub, Allah nenek moyang kita telah memuliakan Hamba-Nya, yaitu Yesus yang kamu serahkan dan tolak di depan Pilatus, walaupun Pilatus berpendapat bahwa Ia harus dilepaskan. Kamu telah menolak Yang Kudus dan Benar, dan malah menghendaki seorang pembunuh sebagai hadiahmu. Demikianlah Yesus, Pemimpin kepada hidup, telah kamu bunuh, tetapi Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, dan tentang hal itu kami adalah saksi. Hai saudara-saudara, aku tahu bahwa kamu telah berbuat demikian karena ketidaktahuan, sama seperti semua pemimpinmu. Tetapi dengan jalan demikian Allah telah menggenapi apa yang telah difirmankan-Nya dahulu dengan perantaraan nabi-nabi-Nya, yaitu bahwa Mesias yang diutus-Nya harus menderita. Karena itu sadarlah dan bertobatlah, supaya dosamu dihapuskan.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = f, 2/4, PS 859
Ref. Bagi orang benar Tuhan bercahaya laksana lampu di dalam gulita.
Ayat. (Mzm 4:2.4.7.9; Ul: 7a)
1. Apabila aku berseru, jawablah aku ya Allah yang adil. Apabila aku bersusah, lapangkanlah dadaku, kasihanilah aku dan dengarkanlah doaku.
2. Ketahuilah, Tuhan akan mengerjakan karya agung bagi para kekasih-Nya, Tuhan akan mendengarkan daku, bila aku berseru kepada-Nya.
3. Banyak orang berkata, "Siapa yang akan menurunkan berkat?" Hendaknya cahaya wajah-Mu menyinari kami, ya Tuhan.
4. Aku hendak membaringkan diri dan tidur dalam kehadiranku yang menenteramkan. Sebab hanya Engkaulah, ya Tuhan, yang membuat istirahatku aman sentosa.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Yohanes (2:1-5a)
"Yesus adalah pendamaian untuk segala dosa kita, dan juga untuk dosa seluruh dunia."
Anak-anakku, hal-hal ini kutulis kepada kamu, supaya kamu jangan berbuat dosa. Namun jika seorang berbuat dosa, kita mempunyai seorang pengantara pada Bapa, yaitu Yesus Kristus, yang adil. Ia adalah pendamaian untuk segala dosa kita; malahan bukan untuk dosa kita saja, tetapi juga untuk dosa seluruh dunia. Dan inilah tandanya bahwa kita mengenal Allah, yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintah-Nya. Barangsiapa berkata, 'Aku mengenal Allah' tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalam dia tidak ada kebenaran. Tetapi barangsiapa menuruti firman Allah, di dalam orang itu kasih Allah sungguh sudah sempurna.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah
Bait Pengantar Injil, do = es, 2/2, Kanon, PS 955
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Luk 24:32, 2/4)
Tuhan Yesus, terangkanlah Kitab Suci, dan kobarkanlah hati kami bila mendengar Sabda-Mu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (24:35-48)
"Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari ketiga."
Dua murid yang dalam perjalanan ke Emaus ditemui oleh Yesus yang bangkit segera kembali ke Yerusalem. Di sana mereka menceriterakan kepada saudara-saudara yang lain apa yang terjadi di tengah jalan, dan bagaimana mereka mengenal Yesus pada waktu Ia memecah-mecahkan roti. Sementara mereka bercakap-cakap tentang hal-hal itu, Yesus tiba-tiba berdiri di tengah-tengah mereka dan berkata kepada mereka, "Damai sejahtera bagi kamu!" Mereka terkejut dan takut, karena menyangka bahwa mereka melihat hantu. Akan tetapi Yesus berkata kepada mereka, "Mengapa kamu terkejut, dan apa sebabnya timbul keragu-raguan di dalam hatimu? Lihatlah tangan-Ku dan kaki-Ku: Aku sendirilah ini! Rabalah Aku dan lihatlah, karena hantu tidak ada daging dan tulangnya, seperti yang kamu lihat ada pada-Ku."Sambil berkata demikian Yesus memperlihatkan tangan dan kaki-Nya kepada mereka. Dan ketika mereka belum juga percaya karena girang dan masih heran, berkatalah Yesus kepada mereka, "Adakah padamu makanan di sini?" Lalu mereka memberikan kepada-Nya sepotong ikan goreng. Yesus mengambilnya dan memakannya di depan mata mereka. Yesus berkata kepada mereka, "Inilah perkataan yang telah Kukatakan kepadamu ketika Aku masih bersama-sama dengan kamu, yakni bahwa harus digenapi semua yang ada tertulis tentang Aku dalam kitab Taurat Musa, kitab nabi-nabi dan kitab Mazmur." Lalu Yesus membuka pikiran mereka, sehingga mereka mengerti Kitab Suci. Kata Yesus kepada mereka, "Ada tertulis demikian: Mesias harus menderita dan bangkit dari antara orang mati pada hari yang ketiga. Dan lagi: Dalam nama-Nya berita tentang pertobatan dan pengampunan dosa harus disampaikan kepada segala bangsa, mulai dari Yerusalem. Kamu adalah saksi dari semuanya ini."
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Renungan
Kematian Yesus karena dihukum mati dengan disalibkan telah membuat sedih para pengikut-Nya. Mereka seperti kehilangan daya untuk berdiri dan harapan untuk tetap berkumpul sebagai murid-murid Yesus Kristus. Namun pengalaman perjumpaan dengan Yesus yang menampakkan diri seperti menjadi energi baru bagi mereka untuk bangkit, berharap dan memandang kehidupan secara baru. Kristus telah bangkit dan hidup kembali beserta mereka.
Kebangkitan itu membuat mereka memaknai seluruh hidup Yesus, mulai dari pengajaran-Nya sampai karya tindakan-Nya dengan segala risiko yang dihadapi. Kebangkitan tidak datang kebetulan. Kebangkitan memang merupakan rahasia kehendak Allah, tetapi kehendak Allah itu tidak terpisahkan dari perjalanan hidup setiap orang. Setidaknya kebangkitan Yesus menjadi buah dari kesetiaan iman kepada Bapa-Nya, setia dalam visi, misi dan relasi dengan Allah. Ia hadir untuk Kerajaan Allah dan Ia senantiasa menyatukan diri dengan Bapa-Nya yang menjadi sumber kekuatan dalam menjalankan misi-Nya.
Antifon Komuni (Bdk. Luk 24:35)
Para murid mengenali Tuhan Yesus ketika Ia memecah-mecahkan roti, alleluya
The disciples recognized the Lord Jesus in the breaking of the bread, alleluia.
atau
Cantate Domino, alleluia: cantate Domino, benedicite nomen eius: bene nuntiate de die in diem salutare eius, alleluia, alleluia. (Mzm 96:2)
Menyanyilah bagi Tuhan, alleluya, pujilah nama-Nya, kabarkanlah keselamatan yang dari pada-Nya dari hari ke hari, alleluya, alleluya. (Mzm 96:2)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar