Ads 468x60px

Kisah Empat Batang Lilin.



HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Kisah Empat Batang Lilin.
Empat batang lilin terbakar bernyala lembut.
Sekelilingnya begitu sunyi dan kau dapat mendengar mereka saling berbisik..
Lilin pertama berkata, "Aku lah Damai, tapi di hari-hari ini, tak ada lagi orang yang menginginkan aku."
Lalu cahaya Damai memudar perlahan dan kemudian hilang seluruhnya.
Lilin kedua berkata, "Aku lah Iman, namun di hari-hari ini, aku tidak lagi menjadi suatu keharusan."
Lalu cahaya Iman pun perlahan meredup dan menghilang seluruhnya.
Lilin ketiga berkata dengan sedih, "Aku lah Cinta dan aku tak punya kekuatan untuk menyala lebih lama lagi. Orang-orang meminggirkanku dan tak mengerti pentingnya diriku. Mereka melupakan cinta bahkan terhadap orang yang paling dekat dengan mereka."
Tak lama, nyala Cinta pun padam seluruhnya.

Tiba-tiba, seorang anak memasuki ruangan dan melihat ketiga lilin yang tak lagi bercahaya dan ia menangis, "Oh mengapakah kalian mati.. ? Kalian seharusnya tetap menyala sampai akhir!"
Lilin keempat berbisik pelan kepada anak itu, "Jangan takut. Akulah Harapan, dan aku masih menyala. Dan selama aku masih menyala, kita dapat menyalakan kembali lilin-lilin yang lain."
Dengan mata berseri, sang anak mengambil Harapan dan menyalakan kembali ketiga lilin lainnya.
--------
Jangan pernah membiarkan HARAPAN menghilang dari hidup.
Dengan tetap memiliki HARAPAN, betapapun buruknya keadaanmu di saat ini,.. Damai, Iman, dan Cinta akan dapat bersinar terang kembali dalam hidup kita.
"The Four Candles" - by Aino Makoto.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar