Prapaska IV
Yer 11:18-20; Yoh 7:40-53
"Via
positiva - Jalan positif". Itulah yang diharapkan pada hari ini bahwa
kita selalu bisa berpikir positif bahkan terhadap pengalaman buruk dan musuh kita
sekalipun karena tepatlah apa yang dikatakan oleh filsuf Prancis, Rene
Descartes, "cogito ergo sum - aku berpikir maka aku ada." Dengan kata
lain: Bukankah pikiran menentukan kualitas tindakan dan hidup kita? Masalahnya,
kita sering mudah berpikir buruk-berperasaan negative dan menghakimi orang.
Itulah yang juga terjadi pada diri orang-orang Yahudi yang mudah curiga dan mudah menghakimi
tanpa melihat konteks utuhnya: asyik bicara "TENTANG" tapi tidak
pernah bicara "DENGAN".
Baiklah kita sekarang belajar juga dari figur
Nikodemus (Yun: "pemenang") dengan 3 sikap dasarnya seperti yang saya
tulis dalam buku "TANDA" (Kanisius), al:
1."NI"at:
Dia datang malam hari untuk mencari dan menjumpai
Yesus (Yoh 3). Sudahkah kita juga selalu punya "goodwill", niat baik
dalam kata-kata dan pikiran kita?
2."KO"mitmen:
Nikodemus adalalah orang yang bersama Yusuf
Arimatea menurunkan jenazah Yesus dan meminyakinya dengan banyak minyak wangi
(Yoh 19). Ia setia mengikuti Tuhan. Sudahkah kita juga berkomitmen dalam gulat
geliat iman kita?
3."DEmi Membela YesUS":
Hari ini, Nikodemus membela Yesus di depan teman-temannya,
para farisi yang suka menghakimi Yesus (Yoh 7). Ya, memang jelas bahwa Yesus tidak
perlu dibela, tapi bukankah Yesus adalah "Sang
Kebenaran-Kebaikan+Keadilan". Jada setiap kali kita membela hidup dan pikiran
"yang benar-yang baik dan yang adil", kita juga membela Yesus sendiri
yang hadir disitu?
"Berenang di kali - Jadilah pemenang buat yang
Ilahi".
Tuhan memberkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar