"Homo studentes.”
Kej 41:55-57; 42:5-24a; Mat 10:1-7
"Homo studentes - Manusia pembelajar." Yesus memanggil dan memilih ke-12 muridNya u/mjd "mns pembelajar" yang handal dan berkarya bersamaNya. Mrk yg nantinya disebut “para rasul” ini kbanyakan adl org2 orang dari Galilea dan diberikan kuasa oleh Yesus u/mengusir roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta kelemahan.
Para Rasul sendiri adalah orang-orang yang dipilih, diajarkan dan ditugaskan oleh Yesus Kristus untuk mewartakan Kabar Gembira (Injil) untuk selanjutnya juga membaptis, mendirikan, mengarahkan, dan memelihara Gereja-Nya sebagai pelayan-pelayan Allah dan penjaga misteri-misteri-Nya. Injil Santo Matius (Matius 10:1-4) menunjukkan daftar para Rasul dalam urut-urutan seperti ini: Simon Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Thomas, Matius, Yakobus, Yudas Thadeus, Simon dan Yudas Iskariot.
Kej 41:55-57; 42:5-24a; Mat 10:1-7
"Homo studentes - Manusia pembelajar." Yesus memanggil dan memilih ke-12 muridNya u/mjd "mns pembelajar" yang handal dan berkarya bersamaNya. Mrk yg nantinya disebut “para rasul” ini kbanyakan adl org2 orang dari Galilea dan diberikan kuasa oleh Yesus u/mengusir roh jahat dan melenyapkan segala penyakit serta kelemahan.
Para Rasul sendiri adalah orang-orang yang dipilih, diajarkan dan ditugaskan oleh Yesus Kristus untuk mewartakan Kabar Gembira (Injil) untuk selanjutnya juga membaptis, mendirikan, mengarahkan, dan memelihara Gereja-Nya sebagai pelayan-pelayan Allah dan penjaga misteri-misteri-Nya. Injil Santo Matius (Matius 10:1-4) menunjukkan daftar para Rasul dalam urut-urutan seperti ini: Simon Petrus, Andreas, Yakobus, Yohanes, Filipus, Bartolomeus, Thomas, Matius, Yakobus, Yudas Thadeus, Simon dan Yudas Iskariot.
Adapun tiga smangat dasar yg bisa kita timba dari para rasul sbg "mns pembelajar" ini, al:
1. For God:
"Utk Tuhan" kita diajak mau u/sll mewartakan kasihNya seperti Simon Petrus dkk trlebih krn smua yg kita dapatkan semata-mata adl rahmatNya (Lat: gratia, Ing: grace, Ind: gratis).
2. For Get:
"Utk bisa mendapatkan", kita diajak "melupakan" diri+kehendak sndiri, melupakan nostalgi masa lalu utk bs lahir baru sbg muridNya yg siap diutus mjd berkat bg byk org.
3. For Give:
"Utk bisa memberi", kt diajak u/bs "mengampuni". Hal ini ditampakkan pd bac 1 ketika Yusuf "dilumat": dibuang+disingkirkan dg intrik/taktik jahat o/saudara2nya krn mrk cemburu+iri hati. Tp, akhirnya Yusuf justru mjd "penyelamat" bagi saudara2nya ktika mrk trkna bencana klaparan. Yusuf menerima mrk dg pnh belas kasih. Ia tdk sakit hati/dendam/marah tp malahan bersyukur krn bisa berjumpa dg saudara2nya. Kita mungkin jg pernah diperlakukan buruk seperti Yusup, entah o/rekan kerja, sesama umat/pastor atau bahkan sahabat kita sendiri. Apkah kita jg bisa mengampuni seperti Yusuf? Bukankah dengan berani mengampuni, kita semakin siap u/mengusir roh jahat+menyembuhkan penyakit dan pelbagai kelemahan orang lain? Smg dgn "3 For G" ini, kita tidak malahan menjadi "roh jahat" dan "penyakit" bagi sesama, tapi benar benar menjadi murid dan rasulNya yang berkualitas.
“Cari galah cari kaktus – Pergilah kamu semua diutus!”
Tuhan memberkati dan Bunda mrestui.
Fiat Lux!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar