Bagikanlah harapan dengan belajar memberi senyuman, walau hati kadang tak lagi mampu untuk bertahan.
Bagikanlah harapan dengan belajar memaafkan, walau dirimu sangat terluka.
Bagikanlah harapan dengan belajar berhati iklas karena dalam hidup ini, kadang yang kita rencanakan berjalan tidak seperti apa yang kita harapkan.
Kehidupan yang penuh harapan mengajarkan bagaimana kita membuat semua kejadian menjadi kebaikan dan bukan kejahatan, ketulusan dan bukan kebulusan, pujian dan bukan cacian, sapaan dan bukan pergunjingan.
Kehidupan yang penuh harapan mengajarkan bahwa setiap masalah dalam hidup ini se-mata-mata untuk membentuk kita menjadi lebih tangguh dan bijaksana.
Kehidupan yang penuh harapan mengajarkan kita bahwa berani mati tidaklah luar biasa, namun berani tetap hidup pada saat "mati" dan tidak memiliki apa-apa lagi, itu barulah luar biasa!
Kehidupan yang penuh harapan mengajarkan bahwa hidup itu indah, dan masih banyak lagi hal luar biasa yang belum kita temukan.
Kehidupan yang penuh harapan tdk suka memandang rendah dan remeh orang lain hanya karena ia tak lebih pintar, tak lebih kaya, tak lebih beruntung dan tak mempunyai kedudukan seperti engkau krn kadangkala di mata TUHAN, batubara yg legam terlihat lebih berkilau dibanding dgn permata yg mahal.
Kehidupan yang penuh harapan mengajarkan bahwa hidup cuma sekedar "mampir ngombe, "numpang minum". Seperti pengembara di perjalanan panjang, ia akan berhenti sejenak untuk minum, lalu melanjutkan kembali perjalanannya. Ya, hidup adalah sebuah proses waktu. Pemilik kehidupan selalu silih berganti. Gunakan waktu hidupmu dengan se-baik-baiknya, karna tidak ada yang menjamin bahwa setiap orang bisa hidup lebih lama lagi di dunia, bukan?
Selamat berharap! Harapan kerap berarti impian, dan bukan impian berarti pekerjaan?
Selamat menyongsong malam Tahun Baru 2014. Tuhan brkati+Bunda mrestui.
Fiat Lux!
"HIK"-Hidangan Istimewa Kristiani.
(@RomoJostKokoh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar