JOKOWI - "JO"dohnya "KO"ta yang lebih manusia"WI..."

Bicara soal Jokowi. "JO"dohnya "KO"ta yg lbh manusia"WI...".       Aku bukan Tim Sukses Pilkada, dan tak pernah berminat untuk menjadi Tim Sukses Pilkada. Aku juga bukan simpatisan atau kader salah satu Partai Politik tertentu. Aku juga bukan konsultan politik yang dibayar untuk memenangkan kandidat tertentu. Namun sebagai warga negara, aku berkentingan, berharap, berdoa dan turut berusaha, agar "orang-orang baik dengan niat baik", berkesempatan dan menemukan momentum untuk dapat memimpin daerah, juga dapat meraih momentum emas untuk memimpin bangsa dan rakyat Indonesia. 

Kita terlalu lelah, dan nyaris putus asa, karena selalu dipimpin oleh orang-orang jahat, rampok, maling, garong, kecu yg terpilih karena dikemas dengan berbaju malaikat oleh para konsultan politik biadab. Mereka terpilih karena membeli suara rakyat dengan menggunakan uang rampokan, yg mereka peroleh dari merampok uang rakyat. Dari sekian kandidat alternatif orang baik yg menjadi kandidat di Pilkada DKI, menurutku Jokowi adalah alternatif yg terbaik. Jokowi adalah martir dalam mendobrak dan meng-antitesa politik SBY-isme, yang senantiasa memoles kemasan agar terlihat indah, namun isi-nya sangat busuk dan berbau. Jokowi tampil apa adanya, berpenampilan sederhana dan apa adanya, berbicara apa adanya, tanpa diksi atau gaya bahasa yg indah-indah, tanpa dibuat-buat. 

Aku pribadi sangat mengagumi cara politik Jokowi yang terkesan "kampungan", namun sangat substantif dan bermuatan mulia. Kita harus senantiasa menciptakan setiap momentum agar ada kesempatan bagi "orang-orang baik, dengan niat baik untuk bangsa dan rakyat", dapat memimpin negeri ini. JOKOWI adalah ARUS BARU POLITIK: ARUS POLITIK KEJUJURAN DAN KEMURNIAN. SAATNYA "ORANG BAIK DENGAN NIAT BAIK" HARUS MENANG". SAATNYA "POLITIK SUBSTANSI HARUS MENGALAHKAN POLITIK KEMASAN".