Yes 49:3.5-6; Mzm 40:2+4ab.7-8a.8b-9.101; 1 Kor 1:1-3; Yoh 1:29-34.
"Agnus Dei - Anak Domba Allah." Inilah salah satu gelar yang diberikan Yohanes kepada Yesus ketika ia membaptis di Sungai Yordan. Kitapun diajak belajar beriman dari sosok "Agnus Dei" ini yang memiliki tiga karakteristik dasar, antara lain:
1."Menyucikan/Munus Sanctificandi": Menjelang komuni, kita selalu mendaraskan: "Anak domba Allah yang menghapus dosa dunia". Hal ini mempunyai latar belakang dalam Kitab Suci Perjanjian Lama (Im 16:6-10) bahwa pada Hari Raya Pendamaian, mereka mengambil seekor kambing hitam untuk memikul dosa-dosa umat dan membawanya ke padang gurun. Mereka menumpangkan tangan di atas kambing tersebut sambil menyebutkan dosa-dosa mereka. Setelah itu, kambing tersebut diusir ke padang gurun sambil "membawa" dosa-dosa umat. Bukankah ini juga yang dibuat Yesus? Ia menjadi "korban" yang menebus dosa dunia. Dengan kata lain: Anak Domba ini "menyucikan" kita dengan kerelaannya wafat di salib. Sudahkah kita juga berusaha menyucikan yg lain?
2."Mengajarkan/Munus Docendi": Hari ini saya ikut mempersembahkan misa reuni para alumni Sekolah Mendut dan Generasi Penerusnya di Kapel Sapta Duka buatan Rm Mangunwidjaya yang berdekatan dengan Candi Mendut. Mereka men-sharing-kan bahwa para suster OSF Belanda selalu mengajarkan kedisiplinan (Lat: "discipulus": murid) dalam hidup harian. Bukankah Yesus juga menjadi guru bagi kita para muridNya? Bukankah "Anak Domba" ini, "mengajarkan" dan sekaligus melaksanakan apa yang diajarkanNya secara nyata? Sudahkah kita juga berani menjadi "guru" bukan hanya dalam kata tapi dalam tindakan nyata kita?
3."Menggembalakan/Munus Pascendi": Ia menjadi "pastor bonus - gembala baik" yang setia menjaga kawanan dombaNya. Ia tahu bahaw para "domba" ada di tengah "serigala", umatNya ada di tengah ancaman dunia yang buas dan mencabik-cabik. "Anak Domba" ini setia menghadirkan diriNya sebagai gembala yang selalu ada untuk para dombaNya. Bagaimana dengan kita? Jangan sampai kita malahan menjadi "serigala" berbulu "domba" bagi sesama! "
Ada taxi ada xenia - Mari bersaksi bagi dunia."
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar