1 Yoh 4:7-10; Mzm 72:1-2,3-4ab,7-8; Mark 6:34-44.
"Verba docent exempla trahunt - Kata-kata itu mengajar tapi teladan hidup itu menggetarkan." Inilah sebuah keyakinan dasar tentang pentingnya menyatakan apa yg kita katakan dan mewujudkan apa yg kita harapkan.
Inilah juga yang dibuat Yesus: Ketika hari mulai malam datanglah para murid Yesus kepadaNya dan berkata, “Tempat ini sunyi dan hari sudah mulai malam. Suruhlah mereka pergi supaya mereka dapat membeli makanan di desa dan kampung sekitar sini.” Tetapi jawab Yesus: “Kamu yang harus memberi mereka makan!!” Ia ajak kita bertanggung-jawab (Inggris: "responsibility, respon dan ability": kemampuan utk menanggapi), menjadi orang beriman yang tanggap zaman dan tidak gagap zaman, yang mau repot dan tidak cuek bebek pada yang lain.
Adapun 3 prinsip dasar "3M" sebagai orang beriman yang tanggap, al:
1. "Mulai dari diri sendiri":
"Kamu harus memberi mereka makan!" Yesus menuntut setiap dari kita untuk peduli pada yang lain. Bukankah Ia sendiri sudah memberikan contohnya? Ia lahir di palungan, sebuah tempat makanan supaya Ia juga menjadi "makanan" untuk yang lain, yang siap dipecah dan dibagi-bagi.
2. "Mulai dari apa yg ada":
5 roti dan 2 ikan adalah modal dasar mukjizat pada bacaan hari ini. Bukankah kita juga sudah punya "5 roti dan 2 ikan"? Lihatlah tubuh kita: 5 indera dan 2 tangan, 5 jari dan 2 kaki, dll. Mulailah dari apa yang sudah kita miliki, tak usah menanti tua dan menunggu sempurna.
3. "Mulai dari sekarang":
Di sekitar kita banyak orang yang "lapar", mulailah dari sekarang menjadi orang yang tanggap dan berpeduli, bagikanlah sapaan dan kedamaian, perhatiandan ketulusan di tengah dunia dan banyak sesama yang "lapar" akan cinta dan perhatianNya.
"Dari kali ke dermaga - Mari berpeduli pada sesama dan keluarga."
Tuhan memberkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar