Jumat 07 Februari 2014

Jumat Pertama - Hari Biasa Pekan IV 

Sirakh 47:2-11; Mzm 18:31.47.50.51; Mark 6:14-29. 

"Cordis - Hati." Inilah salah satu dasar yang dikenangkan Gereja pada setiap Misa "JUMPER" (Jumat Pertama). Jelasnya, kita diajak untuk mengenangkan sekaligus menghormati Hati Kudus Yesus dengan devosi-adorasi dan ekaristi hari ini sebagai silih atas aneka ria dosa kita. Nah, mengacu pada injil hari ini, ada 3 keburukan hati Herodes yang membuat kita mesti meminta silih/pengampunan kepada Hati Kudus Yesus, antara lain: 

1."Gegabah": Herodes hadir sebagai penguasa yang ceroboh dan tidak berhati-hati. Ia suka berpesta-pora dan larut dalam kemabukannya sehingga  tidak sepenuhnya bersadar diri. Ia tidak menjadi "HERO" (pahlawan) tapi menjadi "HEROdes" (pecundang) yang gegabah dan mengobral janji dengan mulutnya. Bukankah kita juga kerap ceroboh dan menciptakan masalah karena salah kita sendiri? Kita mudah bermulut besar daripada berhati lebar dan kita juga mudah besar mulut dibanding lebar telinga, bukan? 

2."Plin plan": Ia tipe orang yang labil: Ia punya kuasa tapi tidak punya prinsip sehingga mudah disetir orang lain. Ia tidak hadir sebagai raja yang bijaksana tapi menjadi raja yang sibuk dengan hal-hal fana: gengsi/ambisi/emosi. Di satu sisi, nuraninya bena-benar menghormati dan mengasihi Yohanes tapi di lain segi, ia menumpulkan nuraninya dengan mengabaikan kritikan Yohanes. Kitapun kadang menumpulkan nurani dan iman di tengah banyak pilihan real dalam karya dan hidup harian, padahal sesungguhnya kita adalah apa yg kita pilih bukan? 

3."Mengorbankan orang lain": Sebagai raja, Herodes tidak berani mengorbankan diri di hadapan keluarga dan para tamunya, tapi ia malahan berani dan tega mengorbankan orang lain. Ia menangkap dan memenjarakan serta memenggal kepala Yohanes Pembaptis semata-mata demi pencitraan, "jaim - jaga image" dan gengsinya kepada orang banyak. Ia tidak berani bertanggung jawab tapi malahan berani mengorbankan orang lain. Kita kadang juga menjadikan orang lain sebagai "victim-korban" lewat gosipan dan sikap buruk kita entah sengaja/tidak, bukan? 

"Orang Asmat banyak berderma - Mari kita ikut misa Jumat Pertama." 

Tuhan memberkati + Bunda merestui. 

Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)