Hari Biasa Pekan VI
Yak 2:14-24.26; Mzm 112:1-2.3-4.5-6; Mark 8:34-9:1.
"Audaces fortuna iuvat-Nasib baik menolong mereka yang berani." Inilah kutipan dari karya Vergilius yang juga menjadi salah satu semboyan para prajurit Amerika dan Inggris Raya. Hari inipun, kita diajak menjadi orang beriman yang pemberani, seperti kata Yesus: “Setiap orang yang mau mengikuti Aku, harus menyangkal diri, memikul salibnya dan mengikut Aku". Jelasnya, keberanian orang beriman nampak dalam mentalitas "sang kuli", antara lain:
1."SANGkal diri": Kita diajak untuk menjadi orang yang rela "berkorban", menolak dan mengalahkan segala kesenangan diri dan kenikmatan indrawi. Kita diajak berani untuk menjadi kecil di tanganNya, selalu siap ber-"prihatin" demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa sesama.
2."piKUL salib": Kita diajak untuk "berdaya tahan", selalu mau terbuka untuk memikul "salib" hidup kita masing-masing, demi iman yang kita yakini dan demi Tuhan yang kita kasihi.
3."Ikuti Tuhan": Kita diajak menjadi murid yang selalu "berjuang" untuk mengikuti semua jalan imanNya. Dalam bahasa Yunani, kata "mengikuti" bisa berarti "ada di belakang". Dengan kata lain: Kita diajak untuk terus berjuang menjadikanNya sebagai pedoman-dasar dan teladan hidup, menjadi sehati-sejiwa, searah dan terarah kepadaNya, tentunya dengan sepenuh hati, dengan perkataan-pikiran dan perbuatan nyata kita setiap harinya.
"Cari baju sejumlah seratus - Mari maju trus bersama Kristus."
Tuhan memberkati + Bunda mrestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh),
PIN HIK: 752D878C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar