Pekan XV
Yes 1:11-17
Mat 10:34 - 11:1
“Amor vincit omnia - Cinta mengalahkan segala". Inilah sebuah keyakinan yang kerap saya lihat dan alami dalam lika liku kehidupan bahwa banyak orang selalu berjuang untuk hidup dengan nada dasar "C", "cinta" dalam hidup hariannya. Adapun hari ini, Yesus sang sumber cinta mengajak kita untuk menghidupi "pilihan dasar", semacam "optio fundamentalis" sebagai muridNya untuk selalu memakai nada dasar "C", mencintaiNya lebih total lewat perjumpaan imani dan insani dengan sesama setiap harinya. Yang pasti: Bukankah di tengah "B" (birth/kelahiran) dan "D" (death/kematian) terdapat "C" yang bukan cuma berarti "cinta" tapi juga bisa berarti choice/pilihan. Bukankah hidup dan cinta kitapun juga mengandung pelbagai pilihan yang harus kita hidupi dan maknai secara imani? Disinilah satu ajakan yang bisa kita ingat adalah, "pilihlah cintamu dan cintai pilihanmu" dengan sikap komitmen yang penuh konsistensi dengan dua keutamaan sikap dasar yang bisa terus kita perjuangkan, antara lain:
1."Lepas bebas": Inilah sebuah semangat iman yang dewasa, tidak lekat-terikat pada harta benda dan pelbagai hal dunia/indrawi, tidak larut-hanyut pada sinar dan kesibukan dunia tapi hanya menganggap semua hal adalah sarana untuk memuji dan memuliakan Tuhan (LR 23).
2."Lemah lembut": Seperti Tuhan yang lemah lembut, kita juga diajak untuk selalu terbuka dan penuh syukur, tidak mudah marah/mencak mencak, tidak mudah senewen/sentimen dalam menghidupi dan menghadapi aneka kerikil dalam pilihan kita tapi selalu bersikap sabar dan penuh empati kepada pilihan kita, karena sabar terhadap diri sendiri itu berarti harapan, sabar terhadap sesama itu berarti kasih dan sabar terhadapNya itu berarti iman.
"Burung tekukur burung kenari- Mari brsyukur dengan hati yang berseri-seri."
Tuhan memberkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux! @RomoJostKokoh.
Fiat Lux! @RomoJostKokoh.
(Pin BB HIK : 752D878C).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar