O Tuhanku, yang berkuasa atas hidup dan
maut, oleh kehendak-Mu dan keadilan-Mu, Engkau menentukan bahwa semua manusia
yang berdosa harus wafat dan beralih dari dunia ini. Lihatlah kepadaku yang
berlutut di hadapan-Mu, berserah diri atas kehendak dan hukum keadilan-Mu.
Dengan segenap hatiku, Aku menolak segala dosa- dosaku di masa yang lalu. Untuk
alasan ini, aku menerima kematian
sebagai silih atas segala dosaku, dan di dalam ketaatanku akan apa yang menjadi
kehendak-Mu. Sementara menunggu saat ajalku, bantulah aku untuk menggunakan
kesempatan yang telah Engkau berikan kepadaku dengan sebaik- baiknya, untuk
melepaskan diriku dari keterikatan terhadap dunia ini, untuk memutuskan
belenggu apapun yang mengikatku dengan dunia ini, dan untuk mempersiapkan
diriku untuk berdiri dengan pengharapan dan keyakinan yang teguh di hadapan
tahta pengadilan-Mu. Karena itu, aku menyerahkan diriku tanpa syarat ke dalam
tangan-Mu. Terjadilah kehendak-Mu, sekarang dan selama- lamanya. Amin.
Bila kita enggan memasuki malambagaimana mungkin kita bangun menatap menyingsingnya fajar.Bila kita enggan terpejam dalam tidur dan terlena dalam mimpibagaimana mungkin kita menikmati suka cita mentari pagi. Tidur adalah semacam kematian mini yang berakhir di nafas pagi.Mati adalah semacam tidur yang panjang dan lama dalam dekap hangat pelukan Allah. Dan fajar menyeruak cakrawala setiap jiwa sebab janji Allah adalah kehidupan bukan kematiansebab cuma melalui mati orang mencicipi hidup abadi. Amin.
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
PIN HIK: 752D878C.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar