Pekan XIX
Yeh. 16:1-15,60,63 atau Yeh. 16:59-63; Mat. 19:3-12.
"Stella Maris-Bintang Laut".
Inilah salah satu tanda iman yang saya lihat ketika ikut mempersembahkan misa
HUT di Goa Kerep Ambarawa hari ini. Adapun patung Bunda Marianya berwarna
dominan: putih ("bintang" yang mencerahkan) dan biru
("laut" yg meneduhkan). Kitapun diajak menjadi pribadi yang
"mencerahkan dan meneduhkan" mulai dari keluarga, terlebih bacaan
hari ini banyak berbicara seputar perkawinan. Adapun beberapa semangat dasar
supaya kita bisa menjadi orang yang "mencerahkan dan meneduhkan", antara
lain:
1."Unitas
et indissolubilitas – Satu dan tidak terceraikan": Kita diajak untuk selalu
mudah bersekutu dan tidak mudah diadu-domba oleh hal-hal yang kadang remeh
temeh dan tidak esensial. Disinilah, persatuan bukan hanya karena selalu
bersama tapi karena memiliki prinsip hidup bersama yang jelas., yang tidak
mudah diombang-ambingkan.
2."Consortium
totius vitae - Kebersamaan seluruh hidup": Kita diajak untu hidup bersama
secara penuh-utuhd an menyeluruh, tidak plin-plan tapi mantap mempunyai
komitmen sekaligus konsistensi, tidak berpola "EGP/Emang Gue Pikirin"
tapi selalu trus berjuang demi nilai/keutamaan yang lebih tinggi dan itu bisa
diawali dengan pola relasi di keluarga dengan orang-orng terdekat terdekat kita.
3."Ecclesia
domestica-Grj basis": Keluarga dipanggil mjd "gereja kecil",
dimana suasana dan hidup rohani mendapat penekanan yang sejati dan tidak
basa-basi. Hal ini bisa dimulai dari sikap dan ucapan yang penuh dengan
semangat saling mengasihi-menghargai dan mengampuni terhadap yang lain, karena
bukankah tepat kataNya: "dimana dua tiga orang berkumpul, Dia ada di
tengah-tengah kita?
"Horas
bah-Ayo kerja keras jgn cuma bisa kotbah."
"Salam
HIKers.
Tuhan memberkati + Bunda mrestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Tuhan memberkati + Bunda mrestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar