PW. St. Monika
2Tes. 3:6-10,16-18; Luk. 7:11-17.
2Tes. 3:6-10,16-18; Luk. 7:11-17.
"Mater et Magistra -Bunda dan Guru." Inilah salah satu gelar yang bisa kita berikan kepada St Monika yang kita peringati hari ini. Lewat teladan hidup St. Monika-lah, kita juga dipanggil untuk selalu mengenang dan menghormati semua ibu dan guru kita karena dari merekalah kita mengalami aneka berkat/rahmat ilahi secara insani.
Adapun St Monika ("MOdalnya NIat dan KAsih") adalah istri dari Patrisius, seorang yang pemarah dan kasar. Ia juga adalah ibu dari Agustinus, seorang yang suka berfoya-foya dan jauh dari Tuhan. Ia adalah sosok "nabiah" pendoa dalam keluarga, seorang ibu yang setia, terus menerus selama 20 tahunan berdoa dan meratap dengan air mata penuh "HIK"-"Harapan Iman dan Kasih" demi pertobatan keluarga dan terlebih anaknya.
Bisa jadi, ia adalah gambaran dari janda Nain dalam bacaan hari ini. Ya, berkat cucuran air mata dan doa doanya yang tiada henti itulah, Agustinus bertobat dan mengalami kehidupan baru bahkan menjadi seorang kudus. Menjelang wafatnya, ia juga berpesan pada Agustinus: “Yang kuminta kepadamu hanyalah supaya kamu mengingat dan mendoakan aku di altar Tuhan di mana saja kamu berada.” Bisa jadi, hal ini dikatakannya sebab ia telah "melayani" altar itu tanpa melewati satu hari pun untuk mendoakan keluarga dan anaknya. Santa Monika sendiri dihormati sebagai pelindung ibu rumah tangga: "Allah yang berbelas kasih, hiburlah mereka yang menderita, air mata Santa Monika menggerakkan belas kasihMu untuk menobatkan puteranya, Santo Agustinus, kepada iman akan Kristus.
Dengan bantuan doa mereka, bantulah kami juga berbalik dari dosa-dosa kami dan memperoleh pengampunanMu yang penuh belas kasih.
"Cari cuka di Sukabumi-St Monika doakanlah kami."
Salam HIK-ers."
Tuhan memberkati + Bunda merestui. Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Tuhan memberkati + Bunda merestui. Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar