Inilah nama dekrit
Konsili Vatikan II tentang Kerasulan Awam. Mengacu pada bacaan hari ini:
Ketika malam, Yesus ke bukit untuk berdoa semalam-malaman. Ketika siang,
Ia memanggil para muridNya dan memilih dari antara mereka 12 orang, yg
disebutNya rasul: "Simon yang juga diberiNya nama Petrus, Andreas
saudaranya, Yakobus dan Yohanes, Filipus dan Bartolomeus, Matius dan Tomas, Yakobus anak Alfeus dan Simon yang
disebut orang Zelot, Yudas anak Yakobus dan Yudas Iskariot yang kemudian menjadi
pengkhianat."
Adapun, kata "rasul", yang berasal dari bahasa Yunani "apostolos", muncul lebih 80 kali dalam Perjanjian Baru, kebanyakan dalam tulisan Lukas dan Paulus. Kata ini berasal dari kata kerja apostelo, "mengutus". Dalam Perjanjian Baru, kata ini diterapkan pada Yesus sebagai utusan Allah (Ibr 3:1), pada utusan Allah untuk berfirman ke Israel (Luk 11:49), dan pada utusan gereja (2 Kor 8:23; Flp 2:25). Tetapi kata ini juga bisa dipakai khusus mengenai kelompok pejabat tinggi dalam gereja purba, antara lain: Yakobus, saudara Tuhan Yesus, di jemaat Yerusalem.
Secara singkat, "apostelo" nampaknya berarti “mengutus dengan tujuan khusus, karena diutus oleh Kristus". Nah, bukankah jelas bahwa tugas kerasulan dan perutusan bukanlah hanya milik hirarki tapi milik segenap umat beriman? Selamat menjadi rasul!
Salam HIK-ers.
Tuhan memberkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar