Beata Teresa dari Kalkuta
Jumat 5 Sept 2014
1 Kor. 4:1-5; Luk. 5:33-39.
Inilah yang diwartakan Yesus, bukan hukum dunia tapi hukum kasih, bukan aturan tapi nurani, bukan kewajiban tapi ketulusan. Disinilah menjadi jelas bahwa puasa yang merupakan salah satu wujud usaha perubahan hidup yang lebih terkendali harus disikapi dengan baru. Idealnya, dengan pengendalian diri, kita akan lebih mudah mengikuti kehendak Tuhan dan makin dekat pada Tuhan.
1 Kor. 4:1-5; Luk. 5:33-39.
Inilah yang diwartakan Yesus, bukan hukum dunia tapi hukum kasih, bukan aturan tapi nurani, bukan kewajiban tapi ketulusan. Disinilah menjadi jelas bahwa puasa yang merupakan salah satu wujud usaha perubahan hidup yang lebih terkendali harus disikapi dengan baru. Idealnya, dengan pengendalian diri, kita akan lebih mudah mengikuti kehendak Tuhan dan makin dekat pada Tuhan.
Inilah tujuan sesungguhnya dari puasa dan kegiatan keagamaan lain (misa, pdkk,
retret, kkr, pendalaman alkitab, kpks, sep/kep dsbnya) yaitu untuk mendekatkan diri dengan Tuhan dan akhirnya bersatu dengan-Nya.
Maka, Yesus tegas menolak puasa dan pelbagai ritus kesalehan kalau hanya sekedar sebagai kewajiban, ritual ikut-ikutan atau bahkan sebagai ajang pamer dan unjuk kesalehan saja dengan motivasi supaya dipuja-puji atau dianggap suci.
Kedekatan dengan Tuhan sejatinya akan membawa kita makin lahir sebagai manusia baru dengan anggur baru yang berbuah nyata dengan baru juga: kita menjadi pembawa damai dan biasa berpikir positif-bersikap sportif dan bertindak produktif pada orang lain karena sejatinya anggur baru itu melambangkan kasih/karitas, gairah/vitalitas dan sukacita/gaudium.
Kontemplasi:
Duduklah dengan tenang, rasakan bahwa Tuhan hadir dan menyapamu. Ia mengajakmu untuk menjadi orang yang tulus, yang benar-benar siap untuk lahir baru dengan
semangat baru untuk membagikan cinta-gairah dan sukacita.
Refleksi:
Refleksi:
Apakah aku pernah berpuasa dan adakah buah-buahnya? Tuluskah
hatiku selama ini? Hal hal baru dan
baik apa saja yang siap kuwartakan dan kulakukan secara nyata?
Doa:
Doa:
Yesus, Sang Reformator. Datanglah dan baharuilah semangatku. Bantulah aku untuk selalu memiliki hati yang tulus, yang siap untuk berubah menjadi lebih baik setiap harinya. Amin.
Perutusan:
Perutusan:
Aku akan mencoba untuk berpantang atau berpuasa hari ini. Aku juga akan mencoba
melakukan hal hal baik dengan penuh cinta, gairah dan sukacita.
Salam HIK-ers
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Salam HIK-ers
Tuhan memberkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar