Sabtu 06 Desember 2014

Pekan I Adven

Yes 30:19-21,23-26; Mzm 147; Mat 9:35-10:1,6-8.

"Pastores dabo vobis - Aku memberikan para gembala kepada kalian."

Inilah salah satu surat kepausan yang menekankan pentingnya tugas kegembalaan di tengah jemaat. Ketika mengawali karyaNya, Yesus sang "PASTOR-GEMBALA" mengatakan: “Ikutlah Aku” dan ketika mengakhiri karyaNya, Ia berkata: "Gembalakanlah domba-dombaKu."

Tugas mengikuti dan menjadi ‘gembala-gembala kecil’ kadang merupakan "a troubled commitment- komitmen yang menggelisahkan" karna pasti menghadapi aneka rintangan dunia: "tuaian banyak tapi sedikitlah pekerjanya." Mengacu pada Yesus, ada beberapa hal konkret yang bisa kita buat untuk belajar menjadi "gembala kecil", antara lain:

1.KE-hadiran:
Yesus berkeliling ke banyak desa dan kota untuk hadir dan menjumpai banyak orang sembari mewartakan kabar gembira. Ia "blusukan", "down to earth", turun tangan langsung sehingga benar-benar mengenal "bau" dombaNya.

2.KE-rahiman:
FokusNya jelas. Ia punya hati yang rahim dan berbelas kasih bagi orang kecil: Ia menyembuhkan orang sakit, membebaskan orang dari kuasa jahat dan mentahirkan yang kusta.

3.KE-terlibatan:
Yesus menularkan berkatNya kepada para muridNya. Ia melibatkan dan menganugerahkan kepada para murid, kuasa untuk "mengusir roh-roh jahat dan melenyapkan segala penyakit dan segala kelemahan" (Mat 10:1).

Disinilah, Yesus mengajak kita menjadi "rekan sekerjanya Allah". Dengan kata lain : Kita diajak untuk siap juga melibatkan diri dan bekerjasama dengan semua orang yang berkehendak baik demi tata dunia baru yang lebih baik.

"Dari Sindanglaya ke Warung Jati - Jadilah gembala yang selalu ber-murah hati."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.