Jumat 16 Januari 2015

Pekan Biasa I
Ibr 4:1-5.11; Mzm 78; Mrk 2:1-12
"Fides-Iman!"
Iman yang menjadi dasar tindakan (Ibr 11:1), adalah alasan utama sehingga Yesus menyembuhkan si lumpuh (Mrk 2:5). Adapun penyembuhan itu menimbulkan kontroversi sebab Yesus pertama-tama memberi pengampunan dosa, sesuatu yang oleh para ahli Taurat dianggap sebagai penghojatan kepada Allah. Bagi Yesus, pengampunanperlu agar hubungan si lumpuh dengan Allah dipulihkan.

Ada 3 perintah iman yang juga bisa kita kenangkan, antara lain:

1.Bangunlah:
Kita diajak untuk bangun dari kubangan dosa, bukan menjasi orang yang tidur/bermalas-malasan tapi menjadi orang yang harapannya-imannya+kasihnya hidup sehingga juga bisa mengantar orang kepada Tuhan.

2.Angkatlah tempat tidurmu:
Kita diajak untuk mengangkat smua beban hidup kita bersama penyelenggaraan Allah, tidak asyik berdiam diri tapi terus memaknai hidup ssbagi sebuah perjalanan dengan suka+duka, dengan membawa salib hidup kita secara ringan karena yakin bahwa Allah selalu menyertai kita.

3. Pulanglah ke rumahmu:
Yesus mengembalikan seluruh nilai dan martabat kita yang "lumpuh" menjadi "sembuh", sebagai citra Allah. Sebenarnya, banyak orang yang menjadi lumpuh karena terjerat berbagai ikatan duniawi, yang terjadi bukan hanya akibat dosa personal tapi juga oleh trend sosial. 

Nah, bila ada dosa sosial, maka juga sebenarnya ada iman sosial.  Indahnya, dari iman sosial itu akan muncul doa dan gerakan sosial dan itu bisa kita mulai terlebih dulu dari "rumah" masing2, yakni keluarga kita sendiri dengan setiap gulat-geliat hidupnya.

"Dari Sulawesi ke Kalimantan -
Mari bersaksi hancurkan kejahatan."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh.