Pesta Pembaptisan
Tuhan
Yes. 55:1-11; Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; 1Yoh. 5:1-9; Mrk. 1:7-11.
"Asperges Me- Percikilah aku!"
Inilah harapan kita dalam pesta pembaptisan Tuhan.
Adapun pembaptisan Yesus oleh Yohanes adalah wujud "kenosis", pengosongan diri-Nya (Flp 2:6-7; Ibr 4:15 ) dengan 3 point permenungan, antara lain:
Yes. 55:1-11; Yes. 12:2-3,4bcd,5-6; 1Yoh. 5:1-9; Mrk. 1:7-11.
"Asperges Me- Percikilah aku!"
Inilah harapan kita dalam pesta pembaptisan Tuhan.
Adapun pembaptisan Yesus oleh Yohanes adalah wujud "kenosis", pengosongan diri-Nya (Flp 2:6-7; Ibr 4:15 ) dengan 3 point permenungan, antara lain:
1.Langit:
Dalam Kitab Ssuci Perjanjian Lama, “langit” (Yun. skhizo) dimaknai sebagai tempat kediaman Allah. Yesaya pernah memohon agar Allah berkenan mengoyakkan langit dan turun ke bumi (Yes 64:1).
Kata itu juga mengingatkan kita pada tirai Bait Allah yang terkoyak dari atas sampai ke bawah pada saat Yesus wafat (Mrk 15:38). Terkoyaknya langit menjadi tanda campur tangan Allah dalam kehidupan untuk memenuhi janjiNya dan pulihnya komunikasi antara Allah dan manusia.
2.Merpati:
Roh Kudus digambarkan serupa dengan burung merpati yang tidak pernah "berantem".
Inilah gambaran Roh Allah yang mendamaikan, yang melayang-layang di atas air (Kej 1:2).
Dalam Hos 11:11, burung merpati dipakai untuk melambangkan umat Allah, “seperti burung dengan gemetar datang dari Mesir, dan seperti merpati dari tanah Asyur, lalu Aku akan menempatkan mereka lagi di rumah mereka”. Bisa jadi, turunnya Roh Kudus dalam rupa burung merpati adalah simbol penciptaan baru yang ditandai dengan terbentuknya Umat Allah.
3.Suara:
Inilah maklumat surgawi yang berisi gabungan Mzm 2:7 (“Engkaulah anakku”) dan Yes 42:1 (“orang pilihan-Ku, yang kepadanya Aku berkenan”). Dengan kata lain: Mesias sebagai Putera Terkasih bercampur dengan Hamba Yahwe yang menderita dimana Roh Kudus dicurahkan dalam kepenuhannya.
Pencurahan Roh Kudus juga merupakan anugerah yang diberikan kepada orang-orang yang mendapatkan tugas khusus (Hak 3:10; 6:34; 11:29; 13:25; 1Sam 10:6; 11:6 dan 19:20.23).
Pastinya, Yesus mengosongkan diri menjadi sama seperti para pendosa supaya selalu bisa memerciki kita dengan baptisan sejati setiap harinya.
"Pasar Baru Pasar Kenar - Lahirlah baru setiap hari."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui.
Fiat Lux!@RmJostKokoh.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar