Yes. 58:1-9a; Mat. 9:14-15.
“Sanctifica me - Kuduskanlah kami ! ”
Inilah salah satu harapan di Jumat, “hari
puasa/pantang”. Adapun, bagi kebanyakan orang lain, bulan 'puasa' kerap menjasi
bulan penuh berkat, bulan tempat segala dosa dihapuskan sesuai dengan prestasi
puasa mereka, bulan pengabulan doa, yang tentu besar-kecil pengabulannya sesuai
dengan ketaatannya berpuasa.
Pada jaman Kitab Suci Perjanjian Lama-pun
pengertian puasa tidak jauh berbeda dengan itu, maka untuk sebagian orang yang
tekun berpuasa dan merasa tidak mendapat 'pahala' setimpal, dengan mudah akan
berseru:"Mengapa kami berpuasa dan Engkau tidak memperhatikan juga? Mengapa kami merendahkan diri dan Engkau tidak mengindahkannya juga?"
Ini terjadi karena bagi mereka berpuasa sama
artinyamengumpulkan 'ganjaran' maka tidak heran jika Yesus pun 'ditegur'
karna tidak mengajari murid-murid-Nya untuk berpuasa:
"Mengapa kami dan orang Farisi berpuasa, tetapi murid-murid-Mu
tidak?"
Sebenarnya, bila saat ini kita berpuasa,
bukanlah semata untuk mendapat ganjaran yang banyak tapi untuk menjadi “kudus”,
memaknai pertobatan dengan bermati-raga+melakukan banyak kebaikan dg penuh
sukacita.
Nah, dilandasi rasa syukur akan kebaikan Tuhan,
berpuasa itu bisa mengandung bbrp makna kekudusan iman, antara lain:
1. Tanda kerinduan orang beriman akan
kehadiranNya
2. Persiapan bagi kedatanganNya
3. Tanda kesedihan atas dosa dan kebobrokan
dunia (Mat 6:16).
Pastinya, Yesus tidak menolak para muridNya
berpuasa.Ia sendiri pun berpuasa selama 40 hari, bukan? BagiNya, puasa
merupakan upaya personal untuk lebih dekat dengan Tuhan.
Suatu proses pembaharuan spiritual untuk meningkatkan kekayaan rohani sambil mengingkari kenikmatan ragawi. Dengan demikian kita lebih rendah hati pada Tuhan dan bermurah hati terhadap sesama. Itu soal kemauan personal. Bukan karena diwajibkan.
Suatu proses pembaharuan spiritual untuk meningkatkan kekayaan rohani sambil mengingkari kenikmatan ragawi. Dengan demikian kita lebih rendah hati pada Tuhan dan bermurah hati terhadap sesama. Itu soal kemauan personal. Bukan karena diwajibkan.
"Ada angsa di Kalibata-
Mari berpuasa dengan penuh sukacita."
Mari berpuasa dengan penuh sukacita."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar