OKTAF
PASKAH
Kis. 4:1-12; Yoh. 21:1-14
Kis. 4:1-12; Yoh. 21:1-14
"PAX-Damai."
Inilah
salah satu kata yang tertulis di salib altar gereja St Maria Imakulata
Cengkareng ketika saya tadi mempersembahkan misa dan adorasi. Jelasnya, Yesus
datang dan membagikan damai kepada mereka yang kembali ke Galilea dan
menantikan Dia. (Mat. 26:32; 28:7, 10; Mrk. 14:28; Mrk. 16:7).
Pastinya,
kedamaian itu juga terjadi ketika kita menerima bimbingan Tuhan. Jikalau kita
hidup tanpa kehadiran dan tuntunan tangan-Nya, maka sebagian besar pekerjaan
kita akan merupakan kegagalan dan usaha yang sia-sia. Kedamaian bersamaNya yang
membuahkan kelimpahan ikan hari ini membuat kita juga mengingat kelimpahan di
Kana (Yoh 2:6),
perbanyakan roti (Yoh 6:11), air hidup (Yoh 4:14; 7:37), hidup yang diberi oleh Gembala Baik (Yoh 10:10), kelimpahan Roh Kudus (Yoh 3:34) dll.
perbanyakan roti (Yoh 6:11), air hidup (Yoh 4:14; 7:37), hidup yang diberi oleh Gembala Baik (Yoh 10:10), kelimpahan Roh Kudus (Yoh 3:34) dll.
Adapun
penangkapan ikan dengan jala melambangkan Kerajaan Damai yakni Surga (Mat
13:47) atau perutusan para rasul (Yoh 4:19) yang dalam hal ini dipimpin oleh
Petrus (Yoh 21:15-17).
Penangkapan ikan ini juga merupakan pengaturan ilahi, yaitu mempersiapkan jalan untuk campur tangan ilahi yang penuh kedamaian. Ya, kedudukan perahu tetap sama, alat pancing sama, orang yang sama dengan kemampuan yang sama; tapi sekarang jaring mereka yang tadinya kosong menjadi penuh hanya karena kata-kata Kristus (Yoh. 15:5).
Dengan kata lain: terpisah dari Yesus mereka tidak dapat melakukan apa-apa (Yoh. 15:5).
Kadang
Tuhan membiarkan kita mengalami kegagalan supaya kita belajar bahwa hanya
dengan mematuhi dan bersandar pada kuasa-Nya yang mendamaikan, kita dapat
berhasil.
Ini memperlihatkan pada kita, bahwa meskipun kita gagal, Kristus tidak meninggalkan kita.
Kita dibiarkan gagal supaya tahu bahwa bila melakukan segala sesuatu di luar Tuhan, kita tidak akan pernah berhasil.
Ini memperlihatkan pada kita, bahwa meskipun kita gagal, Kristus tidak meninggalkan kita.
Kita dibiarkan gagal supaya tahu bahwa bila melakukan segala sesuatu di luar Tuhan, kita tidak akan pernah berhasil.
"Dari
Dumai ke Kalisari-
Mari berdamai setiap hari."
Mari berdamai setiap hari."
Salam
HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Tidak ada komentar:
Posting Komentar