St. Pius V,
Kis. 13:13-25; Mzm. 89:2-3,21-22,25,27; Yoh. 13:16-20.
Kis. 13:13-25; Mzm. 89:2-3,21-22,25,27; Yoh. 13:16-20.
“Misericordia
Vultus- Wajah Kerahiman.”
Inilah nama bulla
dari Paus Fransiskus untuk "TKI"-Tahun Kerahiman Ilahi yang akan
dibuka pada 8 Des 2015 (HR Maria Imakulata) di Vatikan.
Yesus sendiri jelas
hadir sebagai wajah kerahiman.
Ia tahu siapa yg akan mengkhianatiNya tapi Ia tetap membasuh kakinya.
Ia memperlihatkan kerahiman dan belas kasih, bukan hanya lewat doa dan ucapan tapi juga lewat karya nyata bahkan terhadap orang yang diketahui akan menyakiti dan mengkhianatiNya.
Ia tahu siapa yg akan mengkhianatiNya tapi Ia tetap membasuh kakinya.
Ia memperlihatkan kerahiman dan belas kasih, bukan hanya lewat doa dan ucapan tapi juga lewat karya nyata bahkan terhadap orang yang diketahui akan menyakiti dan mengkhianatiNya.
Di lain matra, kita
kadang mengklaim bahwa kita telah melayani Tuhan, tetapi kita kadang lupa
melayani dengan "rendah hati” dan bahkan takut mengasihi “sepenuh hati” karena
tidak ikhlas kalau dikorbankan dan dirugikan walaupun demi nilai yang lebih
luhur, yakni demi kemuliaan Tuhan dan keselamatan jiwa sesama.
Pembasuhan kaki
yang dibuat Yesus sendiri mengajak kita untuk memiliki wajah kerahiman yang
nyata dalam tindakan dengan saling mengasihi – melayani dan mengampuni.
Sederhananya:Tuhanmu saja mau merendahkan diri, masa kamu yang murid-Nya justru gengsian dan
tinggi hati? Tuhanmu saja mau membasuh kaki para murid bahkan orang yang menyakitiNya, masa
kamu malahan tidak mau saling “membasuh kaki” satu sama lain?
Yang pasti, kasih
yang merupakan saripati kerahiman bukanlah sekadar perasaan.
Kasih juga bukan entitas rohani belaka tapi kasih mewujud melalui tindakan nyata, yaitu saling mengasihi-melayani-mengampuni karena sejatinya Allah adalah kasih itu sendiri.
Kasih juga bukan entitas rohani belaka tapi kasih mewujud melalui tindakan nyata, yaitu saling mengasihi-melayani-mengampuni karena sejatinya Allah adalah kasih itu sendiri.
Dalam bahasa Bo
Sanchez yang saya temui beberapa waktu lalu, “kita mampu mengasihi karena
Kristuslah yang telah lebih dulu mengasihi kita.”
"Cari galah di
Surakarta-
Hiduplah dalam nada dasar CINTA."
Hiduplah dalam nada dasar CINTA."
Salam HIKers,
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 752D878C
Tuhan berkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 752D878C
Tidak ada komentar:
Posting Komentar