Ads 468x60px

Jumat 15 Mei 2015

Kis 18:9-18; Mzm. 47:2-3,4-5,6-7; Yoh 16:20-23a

“Memoria aeterna- Kenangan abadi.”
Kenangan abadi akan cinta Tuhan yg sejati dan tak pernah berhenti tentulah menguatkan “HIK”, Harapan Iman Kasih:“Kamu sekarang diliputi dukacita tp Aku akan melihat kamu lagi dan hatimu akan bergembira dan tidak ada seorangpun yg dapat merampas kegembiraanmu itu dari padamu”.

Adapun tiga core values, nilai dasar yg bisa kita jadikan “memoria/ingatan/kenangan iman, antara lain:

1. Perjuangan:
Sebuah kearifan lokal Jawa:
"Jer basuki mowo beyo":
utk hidup mulia/bahagia harus berjuang dan berkorban. 
Dengan kata lain: "berakit-rakit ke hulu, berenang-renang ke tepian, bersakit-sakit dahulu, bersenang-senang kemudian".
Kita diajak u/terus berjuang krn sebuah keyakinan iman “yg menabur dg bercucuran air mata akan menuai dg tawa+sorak sorai”: Ada kebangkitan setelah kematian, ada kemuliaan setelah penyaliban.

2. Keberanian: 
"Jangan takut! Teruslah memberitakan firman dan jangan diam!
Pesan 'jangan takut' sll disampaikan Tuhan kpd orang pilihanNya: Para nabi dari Yesaya sampai Yoh Pembaptis, Bunda Maria, Yosef, Zakharia, Magdalena, para gembala Betlehem dan para rasul.

3.Penyertaan:
“Aku menyertai engkau dan tak ada seorangpun yg akan menjamah dan menganiaya Engkau." (Kis 18:9-10). 

Ya, alasan pokok yg membuat gereja bersukacita ialah Yesus tetap hadir di tengah kita. Kehadiran dan penyertaan Kristus yg berakar dalam kebangkitan merupakan peristiwa historis, dan tdk ada seorangpun dapat merampas sukacita itu. 

"Dari Bekasi ke Tangerang-
Mari bersaksi dan menjadi terang."


Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE

Tidak ada komentar:

Posting Komentar