Ads 468x60px

Rabu 20 Mei 2015

Paskah VII
Kis. 20:28-38;Mzm. 68:29-30,33-35a,35b-36c; Yoh. 17:11b-19.

"Adjutorium nostrum in nomine Domini qui fecit coelum et terram - Pertolongan kita dlm nama Tuhan yang menjadikan langit dan bumi."
Inilah sebuah doa khas yang saya daraskan dalam hati menjelang misa. Hari ini, kita juga mengenangkan Yesus yang berdoa untuk kita dengan sebuah harapan "ut omnes unum sint- supaya semua menjadi satu” dengan tiga pilar pokok, antara lain:


1.“PELIHARALAH DALAM NAMAMU”:
Yesus memohon agar Bapa "mengurus dan menjaga" kita untuk terus hidup dan bertumbuh serta dijauhkan dari marabahaya. 
Ungkapan “dalam namaMu (Bapa)” bisa diartikan bahwa semua tindakan Yesus sendiri terjadi di dalam nama Yang Ilahi. Lewat Yesus, Allah dikenal bukan lagi dengan nama yang tak boleh diucapkan karena teramat keramat tapi dapat diseru sebagai "Abba, Bapa”.

2.“AGAR MEREKA MENJADI SATU”
Yesus mendoakan agar kita bersatu karena seperti para muridNya juga berasal dari kalangan yang tidak seragam/setingkat/seasal. Nah, keragaman itu sungguh adalah sumber kekuatan u/bersatu. Justru karena dirasa ada perbedaan, semakin pula dirasa kebutuhan bersatu. 
Begitulah doa Yesus memberi ruang agar setiap orang berkembang seleluasa-leluasanya dalam semangat unitas in diversitas-satu dalam keragaman.

3."MENGENALINYA"
Doa ini juga mengungkapkan keprihatinan Yesus karena ada domba yang terlanjur hilang dan binasa. Doa ini menjadi ungkapan pertanggungjawaban sekaligus penyerahan yang terbuka kpd kerahiman Bapa sendiri. 
Pastinya, Yesus menyerahkan para murid krn mrk adl karya terbesarNya, dan dalam diri merekalah nanti Ia tetap bisa hadir bagi banyak orang.

"Dari Kota membawa ikan-
Mari kita saling mendoakan."

Salam HIKers, 
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar