Ads 468x60px

Selasa 05 Mei 2015

Kis. 14:19-28;Mzm.145:10-11,12-13ab,21; Yoh. 14:27-31a.

"Dona nobis pacem- Berilah kami damai."
Inilah kesan yang saya rasakan ketika mempersembahkan misa paskah untuk komunitas tuna netra Laetitia di aula LDD Katedral Jakarta. Walaupun buta, hati dan hidup mereka terasa terbuka akan rasa damai ketika bersatu dalam misa.

Ada sesuatu yang menghibur hati dan jiwa mereka. Itulah Yesus, sang "parakleitos/penghibur" yang menjiwai hidup beriman kita. Yesus yang kini bangkit dengan damai juga memberikan Roh Kudusnya, bukan semata-mata demi mengadakan mukjizat tapi mengajarkan kepada kita "segala sesuatu", yaitu segala kedamaian/kebenaran Allah yang telah dinyatakan melalui misteri hidup Yesus.



Jelasnya, buah parakleitos itu adalah damai sejahtera, yang tidak berasal dari dunia sebab dunia tidak mengenal-Nya.
Dunia mampu memberikan damai, tetapi tidak akan menghasilkan sejahtera yang sejati.

"Makan siomai di Tangerang-
Hiduplah berdamai dengan semua orang."

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 752D878C

Tidak ada komentar:

Posting Komentar