Kel 14:21-15:1; Kel 15:8-9,10,12, 17; Mat 12:46-50
“Companion-
Persekutuan”
Inilah
salah satu kekhasan iman kristiani bahwasannya kita diangkat dalam persekutuan
keluarga Allah. Adapun
pada bacaan hari ini (Bdk. Mat 12:46-50, Mrk 3:31-35), Yesus mengajak kita
untuk ber- “companion” dengan beberapa indikasinya, antara lain:
1.Keterbukaan:
Yesus membuka diri dan hatinya dalam relasi dengan semua org. Ia tidak pilih kasih tapi hidupnya penuh cinta kasih. Ia tdk membuat sekat dan pengkotak-otakan tapi Ia berbicara mengenai persaudaraan sejati: “Semua orang yang percaya kepadaNya adalah saudaraNya.” Ikatan persaudaraan ini, jika dihayati secara segar dan mendalam akan membuat hidup beriman kita lebih terbuka dan siap ber –dialog dengan semua orang.
Yesus membuka diri dan hatinya dalam relasi dengan semua org. Ia tidak pilih kasih tapi hidupnya penuh cinta kasih. Ia tdk membuat sekat dan pengkotak-otakan tapi Ia berbicara mengenai persaudaraan sejati: “Semua orang yang percaya kepadaNya adalah saudaraNya.” Ikatan persaudaraan ini, jika dihayati secara segar dan mendalam akan membuat hidup beriman kita lebih terbuka dan siap ber –dialog dengan semua orang.
2.Kebersamaan:
Ia hadir diantara banyak orang, terlibat di tengah suka duka masyarakat sejamannya. Ia bukan orang yang menarik diri tapi ikut hadir dalam setiap pergulatan hidup sekitarnya.
Kesadaran ini membuat kita juga mau untuk belajar saling menghargai, saling membutuhkan, saling menolong, saling memperhatikan dalam semangat kebersamaan sebagai anggota tubuh Kristus yang sama sama berziarah.
Ia hadir diantara banyak orang, terlibat di tengah suka duka masyarakat sejamannya. Ia bukan orang yang menarik diri tapi ikut hadir dalam setiap pergulatan hidup sekitarnya.
Kesadaran ini membuat kita juga mau untuk belajar saling menghargai, saling membutuhkan, saling menolong, saling memperhatikan dalam semangat kebersamaan sebagai anggota tubuh Kristus yang sama sama berziarah.
3.Keseimbangan:
"Siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah ibu-Ku..." Yesus mengajak kita menjadi orang beriman yang seimbang antara teori & praktek: yang kita rayakan, juga kita wujud nyatakan, tidak hanya menjadi "pendengar firman" tapi terlebih menjadi "pelaku firman."
"Siapa pun yang melakukan kehendak Bapa-Ku di surga, dialah saudara-Ku, dialah saudari-Ku, dialah ibu-Ku..." Yesus mengajak kita menjadi orang beriman yang seimbang antara teori & praktek: yang kita rayakan, juga kita wujud nyatakan, tidak hanya menjadi "pendengar firman" tapi terlebih menjadi "pelaku firman."
"Burung
dara di Tangerang- Hiduplah bersaudara dengan semua orang!"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tidak ada komentar:
Posting Komentar