Pekan Biasa XXIII
Kol 3:1-11; Mzm 145:2-3,10-13b; Luk 6:20-26
"Beati - Berbahagialah!"
Inilah pokok pewartaan iman ilahi hari
ini: "Berbahagialah, hai kamu yang miskin, karena kamulah yang empunya
Kerajaan Allah. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini lapar, karena kamu
akan dipuaskan. Berbahagialah, hai kamu yang sekarang ini menangis, karena kamu
akan tertawa. Berbahagialah kamu, jika karena Anak Manusia orang membenci kamu,
dan jika mereka mengucilkan kamu, dan mencela kamu serta menolak namamu sebagai
sesuatu yang jahat.
Mereka yang disapa berbahagia adalah
mereka yang "kecil", yang tampak dalam 4 tipologi, antara lain:
1.Orang miskin.
Orang miskin (Yun: ptöchós) dalam bahasa Yahudi disebut anî (‘ânâh: bergantung pada orang lain), yang membentuk kata ‘anaw', orang kecil, bersahaja dan saleh. Tuhan hadir sebagai "Tuhan yang mencintai orang kecil dan sederhana", karena hidup sederhana menjadikan orang lebih mudah terbuka dan selalu mengandalkan penyelenggaraan ilahi sehingga memiliki kerajaan Allah.
Orang miskin (Yun: ptöchós) dalam bahasa Yahudi disebut anî (‘ânâh: bergantung pada orang lain), yang membentuk kata ‘anaw', orang kecil, bersahaja dan saleh. Tuhan hadir sebagai "Tuhan yang mencintai orang kecil dan sederhana", karena hidup sederhana menjadikan orang lebih mudah terbuka dan selalu mengandalkan penyelenggaraan ilahi sehingga memiliki kerajaan Allah.
2.Orang yang lapar.
Kelaparan adalah konsekuensi dari kemiskinan. Disinilah, Tuhan hadir sebagai "Tuhan yang maha mengenyangkan", karena mereka yang lapar akan dipuaskan, diikutkan dalam perjamuan yang memuaskan (Yes 25:6) dan tidak akan merasa lapar lagi (Yes 49:10.13; Yeh 34:29).
Kelaparan adalah konsekuensi dari kemiskinan. Disinilah, Tuhan hadir sebagai "Tuhan yang maha mengenyangkan", karena mereka yang lapar akan dipuaskan, diikutkan dalam perjamuan yang memuaskan (Yes 25:6) dan tidak akan merasa lapar lagi (Yes 49:10.13; Yeh 34:29).
3.Orang yang menangis.
Ia menjanjikan "sukacita mesianis", dimana mereka yang menangis akan tertawa (Mzm 126,2).Tuhan hadir sebagai "Tuhan yang maha mengubah", duka menjadi sukacita, airmata menjadi mata air.
Ia menjanjikan "sukacita mesianis", dimana mereka yang menangis akan tertawa (Mzm 126,2).Tuhan hadir sebagai "Tuhan yang maha mengubah", duka menjadi sukacita, airmata menjadi mata air.
4.Orang yang tertindas.
Ia menjanjikan penghiburan yang sejati bagi setiap orang yang "teraniaya", dibenci-dikucilkan-dicela-ditolak karena nama Tuhan. Ia hadir sebagai "Tuhan yang maha penghibur."
Ia menjanjikan penghiburan yang sejati bagi setiap orang yang "teraniaya", dibenci-dikucilkan-dicela-ditolak karena nama Tuhan. Ia hadir sebagai "Tuhan yang maha penghibur."
Indah dan adil-nya, ternyata disamping
mengucapkan "berkat/perhatian" kepada orang kecil: "miskin,
lapar, menangis dan dianiaya", Yesus juga mengucapkan "kutuk/peringatan"
kepada orang yang "besar": kaya-kenyang-tertawa- suka dipuja-puji.
Jelaslah, Tuhan disini hadir sebagai
Tuhan yg mempunyai 3 cita rasa, yakni Tuhan yg esa, kuasa dan berbelarasa, yang
memiliki keberpihakan dan keterlibatan pada orang kecil yang miskin-lapar-menangis-teraniaya.
Bagaimana dengan kita? Selamat bersaksi dan selamat ber-interupsi.
"Ada bedil di atas loyang - Tuhan
itu adil dan berlimpah kasih sayang."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin HIK: 7EDF44CE/54E255C0
NB:
Sekolah Kerahiman Ilahi
Holy Feast/Misa Kudus
Rabu 9 Sep 2015
Sekolah Kerahiman Ilahi
Holy Feast/Misa Kudus
Rabu 9 Sep 2015
@ Penjara Salemba Jakarta Pusat.
09.00 – 10.30.
09.00 – 10.30.
@Panti Rehabilitasi Narkoba Kedhaton
Sentul
12.00-14.00.
12.00-14.00.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar