Pekan Biasa XXIX
Rom 8:1-11; Mzm 24:1-6; Luk 13:1-9
Rom 8:1-11; Mzm 24:1-6; Luk 13:1-9
"Miserere
nobis- Kasihanilah kami!"
Inilah
salah satu seruan yang kita daraskan pada lagu "Agnus Dei/Anak Domba
Allah" sebelum menyambut komuni suci.Adapun
hari ini, kita diajak untuk datang meminta belaskasihanNya karna kita kadang
menjadi "pohon ara" yang tidak berbuah.Jelasnya,
perumpamaan pohon ara sebenarnya terutama menunjuk kepada Bangsa Israel (bdk.
Luk 3:9; Hos 9:10; Yoel 1:7) tapi juga kepada kita semua yang mengaku percaya
kepadaNya, tetapi tidak berpaling dari dosa/dusta dunia.
Disinilah
menjadi jelas walaupun Allah memberi kesempatan secukupnya kepada kita untuk
bertobat, Ia tidak akan selama-lamanya membiarkan dosa. Saatnya akan datang
ketika kasih karunia Allah akan ditarik dan orang yang tidak mau bertobat akan
dihukum tanpa belas kasihan (bdk. Luk 20:16; 21:20-24). Itu sebabnya, 3 pilar
awal untuk selalu memohon belaskasihanNya, antara lain:
1.Kedewasaan.
Kita diajak berani beriman sepenuh hati dengan menjadi anak-anak yang tidak
kekanak-kanakan, yang dalam bahasa St.Paulus: "kita bukan lagi anak-anak
kecil yang diombang-ambingkan oleh rupa-rupa angin pengajaran atau kelicikan
dunia yang menyesatkan."
2.Kesatuan.
Seperti ajakan pemazmur: "Mari kita pergi ke rumah Tuhan", kitapun diajak "pergi", berangkat dari "hidup yang lama" menjadi "hidup yang baru", yang selalu memperjuangkan kesatuan dengan Tuhan bersama dengan sesama rekan seiman/seperjalanan.
Seperti ajakan pemazmur: "Mari kita pergi ke rumah Tuhan", kitapun diajak "pergi", berangkat dari "hidup yang lama" menjadi "hidup yang baru", yang selalu memperjuangkan kesatuan dengan Tuhan bersama dengan sesama rekan seiman/seperjalanan.
3.Pertobatan.
Dalam bahasa Yunani, tobat berarti "metanoia", yakni "berbalik". Kita diajak untuk bertobat secara nyata, berbalik dengan tindakan nyata, bukan hanya dengan banyaknya kata-kata. Ingatlah pesanNya hari ini: "Jika kamu tidak bertobat, maka kamu akan binasa!" Dengan pertobatan, kita diajak mencapai hidup sejati, yakni kemuliaan dan bukan kebinasaan karena ketidakbertobatan atas dosa itu seperti kanker yang menggerogoti kita dari dalam.
Dalam bahasa Yunani, tobat berarti "metanoia", yakni "berbalik". Kita diajak untuk bertobat secara nyata, berbalik dengan tindakan nyata, bukan hanya dengan banyaknya kata-kata. Ingatlah pesanNya hari ini: "Jika kamu tidak bertobat, maka kamu akan binasa!" Dengan pertobatan, kita diajak mencapai hidup sejati, yakni kemuliaan dan bukan kebinasaan karena ketidakbertobatan atas dosa itu seperti kanker yang menggerogoti kita dari dalam.
"Makan soto babat di seberang pagar- Suka bertobat bikin hidup jadi lebih segar."
Salam
HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux!@RmJostKokoh
Pin BBM HIK 7EDF44CE/54E255C0.
NB:
SKI – Sekolah Kerahiman Ilahi
@ Gereja Kristoforus Grogol Jakarta Barat
Jl Satria IV blok C no 48, Jelambar.
SKI – Sekolah Kerahiman Ilahi
@ Gereja Kristoforus Grogol Jakarta Barat
Jl Satria IV blok C no 48, Jelambar.
Minggu, 25 Oktober 2015.
07. 30 – 12.00.
Diawali
dengan Misa Kudus di Gereja: 07. 30.
Diselingi dengan aneka materi beserta “oleh oleh” dari Konggres "AACOM" (Konggres Kerahiman Ilahi se Asia, 14-16 Oktober 2015): 09.30.
Diakhiri dengan Doa Koronka dan Adorasi: 12.00.
Diselingi dengan aneka materi beserta “oleh oleh” dari Konggres "AACOM" (Konggres Kerahiman Ilahi se Asia, 14-16 Oktober 2015): 09.30.
Diakhiri dengan Doa Koronka dan Adorasi: 12.00.
"Datanglah
dan kamu akan melihatNya."
Tidak ada komentar:
Posting Komentar