Ads 468x60px

Jumat, 17 Maret 2017

Pekan II Prapaskah (Hari Pantang)
Kej. 37:3-4,12-13a,17b-28; Mzm. 105:16-17,18-19,20-21; Mat. 21:33-43,45-46.
"Veritas - Kebenaran."
Perumpamaan Yesus tentang sikap para penggarap terhadap para utusan tuan tanah menunjukkan betapa tertutupnya mereka terhadap kebenaran, sampai tega membunuh orang dan mengambil hak yang lain.
Ya, semua cara tidak dapat menembus kekerasan dan kebebalan hati mereka terhadap kebenaran. Bahkan, di akhir bacaan, kita melihat betapa ironisnya ketika para pemuka agama yang mengerti perumpamaan ini, namun mereka tetap pada kebenarannya sendiri dan berusaha membungkam kebenaran sejati.
Mengacu pada perumpamaan tadi, adapun tuan tanah membuka kebun anggur lengkap dengan semua fasilitas. Kemudian ia menyewakannya kepada para penggarap untuk mengelola kebunnya supaya menghasilkan buah anggur.
Menjelang musim panen, si tuan tanah meminta bagiannya. Akan tetapi, bukan bagian yang didapatkan melainkan siksaan yang dialami para utusan. Tidak puas dengan siksaan, mereka pun membunuh ahli waris kebun anggur itu.
Inilah gambaran imam kepala dan tua-tua agama yang seharusnya membawa umat Allah mengenal Dia yang diutus Allah tapi malahan menyalibkan Yesus.
Dkl: Jangan merasa benar karena memiliki status dan melaksanakan simbol-simbol rohani semata. Tuhan sebenarnya menuntut buah kebenaran yang sepadan dengan pengakuan iman yang kita rayakan: "Kerajaan Allah akan diambil dari padamu dan akan diberikan kepada suatu bangsa yang akan menghasilkan buah Kerajaan itu"
Ya, walaupun kadang hidup itu tidak selalu adil tapi jelaslah bahwa Tuhan itu selalu setia: "Hal itu terjadi dari pihak Tuhan, suatu perbuatan ajaib di mata kita" (Mz 118:23), seperti yang juga dialami oleh Yusuf yang dibuang oleh kakak-kakaknya sendiri dalam bacaan pertama: "Buluh yang patah terkulai tidak akan diputuskan-Nya, dan sumbu yang pudar nyalanya tidak akan dipadamkan-Nya" (Yesaya 42:3, Mat 12:20)
Pastinya: Segala perbuatan Tuhan itu heran dan ajaib, tidak bisa diukur oleh akal sehat manusia: "...jalanmu bukanlah jalan-Ku, demikianlah firman Tuhan. Seperti tingginya langit dari bumi, demikianlah tingginya jalan-Ku dari jalanmu dan rancangan-Ku dari rancanganmu." (Yes 55:8-9).
"Dari Matraman ke Pangandaran - Jadilah orang beriman yang penuh kebenaran."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar