Ads 468x60px

KORONKA KEPADA BUNDA KERAHIMAN ILAHI



KORONKA KEPADA BUNDA KERAHIMAN ILAHI
"Akulah Bunda Kerahiman Ilahi karena Yesus Puteraku telah memenuhi aku dengan kerahiman-Nya. Orang-orang yang takut untuk datang menghampiri Yesus sebagai Kerahiman Ilahi boleh datang kepadaku sebagai Bunda Kerahiman Ilahi dengan penuh kepercayaan bahwa aku pasti akan memberikan kepada mereka Kerahiman ilahi Puteraku dengan berkat rahmat belas-kasih keibuanku sendiri."
1. Tanda Salib:
Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. Amin
2. Doa Pembukaan:
Dalam penderitaanmu, Oh Bunda yang kudus, yang berdiri di bawah salib Puteramu, dimana nubuat Simeon digenapi. Sebuah pedang menusuk HatiMu yang Tak Bercela ya Bunda dan terbukalah lautan rahmat belas-kasih keibuanmu. Curahkanlah rahmat belas-kasih kerahimanMu ya Bunda pada kami dan pada seluruh dunia, serta pada setiap keluarga kami. Oh, rahmat kerahiman yang memancar dari Hati Tak Bernoda Maria sebagai sumber kerahiman Yesus Puteramu bagi kami, engkaulah andalan kami ( 3 kali ). Amin.
3. Bapa kami ... ( 1 kali ) ... :
Bapa kami yang ada di surga, Dimuliakanlah nama-Mu; datanglah kerajaan-Mu; jadilah kehendak-Mu diatas bumi seperti di dalam Surga; Berilah kami rejeki pada hari ini; dan ampunilah kesalahan kami, seperti kamipun mengampuni yang bersalah kepada kami; dan janganlah masukkan kami ke dalam pencobaan, tetapi bebaskanlah kami dari yang jahat. Amin
4. Salam Maria ... ( 1 kali ) ... :
Salam Maria, penuh rahmat, Tuhan sertamu. Terpujilah engkau di antara wanita, dan terpujilah buah tubuhmu, Yesus. Santa Maria, Bunda Allah, doakanlah kami yang berdosa ini, sekarang dan waktu kami mati. Amin
5. Syahadat para rasul (pendek) :
Aku percaya akan Allah, Bapa yang Maha Kuasa, pencipta langit dan bumi. Dan akan Yesus Kristus, Putera-Nya yang Tunggal Tuhan kita. Yang dikandung dari Roh Kudus, dilahirkan oleh Perawan Maria. Yang menderita sengsara dalam pemerintahan Pontius Pilatus, disalibkan, wafat, dan dimakamkan. Yang turun ke tempat penantian. Pada hari ketiga bangkit dari antara orang mati. Yang naik ke surga, duduk di sebelah kanan Allah Bapa yang Mahakuasa. Dari situ Ia akan datang untuk mengadili orang yang hidup dan yang mati. Aku percaya akan Roh Kudus, Gereja Katolik yang kudus, persekutuan para kudus, pengampunan dosa, kebangkitan badan, kehidupan kekal. Amin.
6. Pada lima manik-manik besar:
Bapa yang kekal, kupersembahkan kepada-Mu penderitaan jasmani dan rohani putri terkasih-Mu, Bunda Maria yang terberkati, sebagai silih bagi dosa-dosa kami dan dosa seluruh dunia serta dosa keluarga kami
7. Sepuluh manik kecil:
Demi sengsara Bunda Maria yang pedih, tunjukkanlah belas-kasih-Mu kepada kami dan seluruh dunia serta keluarga kami.
8. Pada masing-masing tiga manik kecil:
Santa Maria, Bunda Allah, Bunda yang Tak Bercela, kasihanilah kami dan seluruh dunia, serta keluarga kami.
9. Doa Penutup :
Allah yang kekal, rahmat kerahiman-Mu terpancar dari Santa Perawan Maria, tiliklah kami dengan penuh belas-kasih dan tingkatkanlah kerahiman-Mu bagi kami, sehingga pada saat-saat sulit kami tidak putus asa ataupun kehilangan semangat, tetapi dengan penuh kepercayaan dan keyakinan iman, datang kepada -Mu untuk mencari kehendak-Mu yang kudus melalui Bunda Maria, yang penuh berkat, dan kemudian datang membenamkan diri kami seutuhnya ke dalam kerahiman-Mu yang adalah kasih dan kerahiman itu sendiri.
10. Tanda Salib
Doa untuk Maria, Bunda Kerahiman Ilahi: ...
(Pilihan/Fakultatif)
Oh Bunda yang Kudus, dalam kerendahan hati yang mendalam, Bunda tidak mencari apapun tapi Bunda mendapatkan segalanya. Gagasan tentang Tuhan yang ingin mencintai dan menyelamatkan manusia tidak asing lagi bagimu karena Engkau sudah mengandung dan melahirkan Allah yang bercahaya, penuh belas-kasih itu sendiri,
Begitu sering Bunda mencurahkan kerahiman Yesus Puteramu. Begitu sering Bunda menyaksikan dan mengalami kerahiman Yesus Sang Putera. Begitu sering Bunda mendengarnya Begitu sering Bunda mengutarakan tentang kerahiman Puteramu Yesus. Hanya Bapa di Surga yang bisa melihat dan yang bisa mengetahui betapa dalam belas-kasihmu ya Bunda.
Pada kayu salib, tatkala lambung Yesus Puteramu ditombak dan segera terbukalah Kerahiman Ilahi mengalir, begitu pula dengan pedang yang menusuk hatimu ya Bunda, sehingga terkuak lebar rahmat kerahiman ilahi dari keibuanmu ya Bunda.
Siapakah yang dapat membuka pintu kerahiman ilahi setiap saat, siang atau malam? Kalau bukan dia yang telah melahirkan Sabda yang menjelma, atau kerahiman ilahi itu sendiri
Oh, Bunda Maria tersuci, luka di dalam hatimu adalah yang paling pantas untuk memuliakan Allah karena melalui luka di hatimu itu, segala belas-kasih Allah bagi manusia dicurahkan untuk semua ciptaan. Tidak ada yang akan dibuang dari pada Allah, kecuali atas kemauan bebas mereka sendiri
Jadi kami datang kepadamu Bunda Kerahiman Ilahi, saluran belas kasih dan kerahiman Yesus bagi kami, dan dengan demikian ingatlah ini: Mereka yang datang untuk mengenal belas kasih kerahiman ilahi Yesus, datang untuk mengenal Allah Bapa yang penuh kerahiman dan belas-kasih, dan sebagai model, semua orang yang datang untuk mengenal Bunda Kerahiman Ilahi pasti datang untuk mengalami, menghormati, dan mengasihi Kerahiman Ilahi dari Yesus Kristus. Ingatkan kami untuk datang kepada Yesus melalui Engkau ya Bunda Maria, atau melalui Engkau ya Bunda Maria kepada Yesus.
Amin

Tidak ada komentar:

Posting Komentar