Ads 468x60px

28 April : St. Louis de Montfort


HIK : HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
HARAPAN IMAN KASIH.

28 April : St. Louis de Montfort
Sketsa Historiografi
Louis de Montfort terlahir pada tahun 1673 dari keluarga sederhana di Brittania.
Sebagai seorang pemuda kristiani yang saleh, dia berniat dan berhasrat untuk masuk seminari. Ia-pun menjadi imam di Paris, Prancis, dan ditahbiskan pada tahun 1700.
Sewaktu belajar di seminari, ia senang mendalami tulisan-tulisan para Bapa Gereja, para mistikus dan "Doktor"/Pujangga Gereja dan para kudus lainnya, terutama yang berhubungan dengan Santa Perawan Maria, yang juga sangat di-devosikannya.
Di bawah inspirasi Bunda Maria, Louis mendirikan "The Daughters of Divine Wisdom", (Putri- Putri Kearifan Ilahi), sebuah institut religius bagi wanita dan satu organisasi bagi laki-laki, yakni "Brothers of Saint Gabriel".
Selama melakukan pekerjaan ini, dia memulai kerasulannya untuk memberitakan Rosario dan devosi kepada Bunda Maria.
Ia berkhotbah dengan sangat keras untuk melawan kesalahan ajaran bidaah Jansenisme yang mengakibatkan ia pernah dikeluarkan dari beberapa keuskupan di Prancis.
Di Roma, Paus Klemens XI menganugerahkan kepadanya gelar dan wewenang Apostolik Misionaris, yang memungkinkannya melanjutkan kerasulannya setelah kembali ke Prancis. Ia mengajarkan tentang Bunda Maria di mana-mana dan kepada semua orang.
Sebagai seorang anggota Ordo Ketiga Dominikan, Santo Louis de Montfort adalah salah satu rasul Rosario terbesar di zamannya, dan pula hingga kini, dengan buku yang ditulisnya, The Secret of the Rosary.
Adapun, cara berdoa Doa Rosario yang paling umum yang kita kenal sampai sekarang adalah metode yang berasal dari pengajaran St. Louis.
Sumbangan terbesarnya bagi Gereja dan dunia adalah ajaran pengabdian total kepada Santa Perawan Maria.
Ia menyebarkan ajaran ini pada zamannya dengan berkhotbah dan setelah kematiannya, ajaran ini masih terus dipelajari umat lewat bukunya yang terkenal : True Devotion to Mary. Menurut St. Louis, dengan pengabdian total kepada Maria adalah salah satu cara untuk memperbarui janji baptisan seseorang secara sempurna.
Spiritualitasnya ini telah dianut oleh jutaan orang, terutama oleh St. Paus Yohanes Paulus II, yang telah menguduskan dan menyerahkan tidak hanya dirinya sendiri tetapi setiap tempat yang telah dia kunjungi sebagai paus.
Dalam pengabdian sejati dan total kepada Maria, Santo Louis de Montfort mengatakan bahwa laskar jiwa-jiwa yang dikuduskan untuk Maria akan menjadi "alat" bagi Maria untuk mengalahkan Iblis dan Antikristus.
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar