HIK : HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
HARAPAN IMAN KASIH
Senin, 29 Mei 2017
Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari keempat)
Kisah Para Rasul (19:1-8)
(Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
Yohanes (16:29-33)
HARAPAN IMAN KASIH
Senin, 29 Mei 2017
Hari Biasa Pekan VII Paskah (Novena Roh Kudus hari keempat)
Kisah Para Rasul (19:1-8)
(Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
Yohanes (16:29-33)
“Magnificat anima mea Dominum – Jiwaku mengagungkan Tuhan.”
Inilah judul buku terbaru saya yang diterbitkan Kanisius, yang dalam bahasa lengkapnya berbunyi:
Magnificat anima mea Dominum.
Et exsultavit spiritus meus in Deo salvatore meo
Jiwaku memuliakan Tuhan
Dan hatiku bergembira karena Allah juruselamatku.
Magnificat anima mea Dominum.
Et exsultavit spiritus meus in Deo salvatore meo
Jiwaku memuliakan Tuhan
Dan hatiku bergembira karena Allah juruselamatku.
Inilah juga keyakinan iman ketika hidup diyakini sebagai penyelenggaraan ilahi bahkan ketika terasa berat dan gersang, ditinggalkan dan ditanggalkan oleh banyak orang.
Yesus sendiri pernah mengalami hidup yang berat dan gersang. Namun Ia kuat karena Bapa tdk meninggalkanNya: "Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan dan meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku" (Yoh 16:32).
Kesadaran ini menguatkanNya bahkan mendorongNya untuk tetap bersyukur dan bergembira. Dengan kata lain : Kita juga diajak untuk selalu hidup dengan penuh syukur dan sukacita karena Allah tak pernah membiarkan kita sendirian.
Ya, sebagai org beriman tentulah kita lebih percaya kepada Allah daripada kepada dunia, karena sejatinya kita datang dari Allah dan akan kembali kepada Allah. Jika kita harus menderita penganiayaan selama hidup dunia ini, hendaknya tidak berkecil hati: 'Kuatkan hatimu, Aku telah mengalahkan dunia!' Allah senantiasa menyertai dan mendampingi kita, bahkan berkarya dalam diri kita yang lemah dan rapuh ini, maka bersama dan bersatu dengan Allah kita juga akan mampu 'mengalahkan dunia'.
Lebih lanjut, mengacu pada bacaan 1: "Turunlah Roh Kudus dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa roh" (Kis 19:5). Jelaslah, dg sakramen baptis dan krisma, kita juga telah menerima anugerah Roh Kudus, maka kitapun diharapkan “berkata-kata dan bertindak dalam "bahasa roh”, yakni dijiwai oleh buah-buah Roh Kudus: "kasih, sukacita, damai sejahtera, kesabaran, kemurahan, kebaikan, kesetiaan, kelemah-lembutan, penguasaan diri" (Gal 5: 22-23).
"Main gitar di Pantai Kuta - Janganlah gentar tetaplah bersukacita."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
"Viator mundi - Peziarah dunia."
A.
"Viator mundi - Peziarah dunia."
Inilah salah satu pokok yang saya kenangkan ketika menyaksikan pembukaan acara "live-in" anak-anak beserta guru SMA Ursulin Solo di Gereja St Maria Fatima Sragen tiga tahun lalu. Mereka belajar untuk"nyantrik" dan tinggal bersama dengan warga sekitar di setiap stasi untuk menemukan pengalaman hidup yang membuatnya tidak mudah patah tapi mempunyai kualitas iman yang mendalam.
Mengacu pada bacaan hari ini yang mengatakan pesan Yesus bahwa, "Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku" (Yoh 16:32) mengajak kita sebagai "homo viator/manusia peziarah"" untuk bisa tetap berdiri tegak di tengah badai kehidupan dan peziarahan dunia ini.
St. Paulus memberi kesaksian "Dalam segala hal kami ditindas, namun tidak terjepit; kami habis akal, namun tidak putus asa; kami dianiaya, namun tidak ditinggalkan sendirian, kami dihempaskan, namun tidak binasa. Kami senantiasa membawa kematian Yesus dalam tubuh kami, supaya kehidupan Yesus juga menjadi nyata dalam tubuh kami" (2 Kor 4:8-10).
Dengan kata lain: Kita diajak untuk menjadi seorang peziarah yang memiliki beberapa daya iman, antara lain:
1."Berpengharapan":
Kita diajak untuk tidak mudah berputus asa tapi selalu mempunyai keyakinan bahwa esok akan lebih ceria: "ada pelangi setelah hujan" dan "badai pasti berlalu".
Kita diajak untuk tidak mudah berputus asa tapi selalu mempunyai keyakinan bahwa esok akan lebih ceria: "ada pelangi setelah hujan" dan "badai pasti berlalu".
2."Beriman":
Kita diajak untuk meyakini bahwa tidak ada sesuatu yang kebetulan, disadari adanya penyelenggaraan ilahi dan pemaknaan iman dalam setiap pergulat geliatan hidup harian kita.
Kita diajak untuk meyakini bahwa tidak ada sesuatu yang kebetulan, disadari adanya penyelenggaraan ilahi dan pemaknaan iman dalam setiap pergulat geliatan hidup harian kita.
3."Berdaya tahan":
Di tengah banyak badai kehidupan, kita diajak untuk selalu berjuang bertahan sekaligus memurnikan iman kita dengan lebih dewasa.
Di tengah banyak badai kehidupan, kita diajak untuk selalu berjuang bertahan sekaligus memurnikan iman kita dengan lebih dewasa.
"Naik delman bareng si Johan - Miliki iman yang berdaya tahan."
B.
Kutipan Teks Misa:
"Roh Kudus hadir pada setiap orang sepenuhnya dan sepenuhnya Ia hadir di mana-mana." (St. Basilius Agung)
Kutipan Teks Misa:
"Roh Kudus hadir pada setiap orang sepenuhnya dan sepenuhnya Ia hadir di mana-mana." (St. Basilius Agung)
DOA NOVENA ROH KUDUS LIHAT DI PUJI SYUKUR MULAI NOMOR. 90
Antifon Pembuka (Kis 1:8)
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu. Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
Kamu akan diberi kekuatan yakni Roh Kudus yang akan datang kepadamu. Maka, kamu akan menjadi saksi-Ku sampai ke ujung bumi. Alleluya.
You will receive the power of the Holy Spirit coming upon you, and you will be my witnesses, even to the ends of the earth, alleluia.
Doa Pembuka
Allah Bapa Mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Allah Bapa Mahakudus, semoga kekuatan Roh-Mu turun, agar kami mematuhi kehendak-Mu dengan setia dan mengamalkannya dalam cara hidup kami. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (19:1-8)
"Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?"
Ketika Apolos masih berada di kota Korintus, Paulus sudah menjelajah daerah-daerah pedalaman Asia, dan tiba di Efesus. Di situ didapatinya beberapa orang murid. Katanya kepada mereka, “Sudahkah kamu menerima Roh Kudus, ketika kamu menjadi percaya?” Akan tetapi mereka menjawab dia, “Belum, bahkan kami belum pernah mendengar, bahwa ada Roh Kudus.” Lalu kata Paulus kepada mereka, “Kalau begitu dengan baptisan manakah kamu telah dibaptis?” Jawab mereka, “Dengan baptisan Yohanes.” Kata Paulus, “Baptisan Yohanes adalah baptisan tobat, dan Yohanes sendiri berkata kepada orang banyak, bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian daripadanya, yaitu Yesus.” Ketika mendengar hal itu, mereka memberi diri dibaptis dalam nama Tuhan Yesus. Dan ketika Paulus menumpangkan tangan di atas mereka, turunlah Roh Kudus ke atas mereka, dan mulailah mereka berkata-kata dalam bahasa Roh dan bernubuat. Jumlah mereka adalah kira-kira dua belas orang. Selama tiga bulan Paulus mengunjungi rumah ibadat di situ dan mengajar dengan berani. Lewat pemberitaannya ia berusaha meyakinkan mereka tentang Kerajaan Allah.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
Ref. Hai kerajaan-kerajaan bumi, menyanyilah bagi Allah.
Ayat. (Mzm 68:2-3.4-5ac.6-7ab)
1. Allah bangkit, maka terseraklah musuh-musuh-Nya, orang-orang yang membenci Dia melarikan diri dari hadapan-Nya. Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.
2. Tetapi orang-orang benar bersukacita, mereka beria-ria di hadapan Allah, bergembira dan bersukaria. Bernyanyilah bagi Allah, bermazmurlah bagi nama-Nya! Nama-Nya ialah Tuhan!
3. Bapa bagi anak yatim dan pelindung bagi para janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus; Allah memberi tempat tinggal kepada orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka bahagia.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Ref. Alleluya
Ayat. (Kol 3:1)
Kalau kamu dibangkitkan bersama dengan Kristus, carilah perkara yang di atas, di mana Kristus ada, duduk di sebelah kanan Allah.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (16:29-33)
"Kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."
Dalam amanat perpisahan-Nya Yesus berkata bahwa akan tiba saat-Nya bahwa Ia tidak lagi berbicara dengan memakai kiasan. Maka para murid berkata kepada Yesus, “Lihat, sekarang Engkau berkata-kata terus terang dan Engkau tidak memakai kiasan. Sekarang kami tahu, bahwa Engkau mengetahui segala sesuatu dan tidak perlu orang bertanya kepada-Mu. Karena itu kami percaya, bahwa Engkau datang dari Allah.” Jawab Yesus kepada mereka, “Percayakah kamu sekarang? Lihat, saatnya datang, bahkan sudah datang, bahwa kamu diceraiberaikan, masing-masing ke tempatnya sendiri dan kamu meninggalkan Aku seorang diri. Namun Aku tidak seorang diri, sebab Bapa menyertai Aku. Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahtera dalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia.”
Demikianlah Injil Tuhan
U. Terpujilah Kristus.
U. Terpujilah Kristus.
Antifon Komuni (Yoh 14: 18; 16: 22)
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, demikianlah firman Tuhan; Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.
Aku tidak akan meninggalkan kamu sebagai yatim piatu, demikianlah firman Tuhan; Aku akan datang lagi, dan hatimu akan bersukacita, alleluya.
I will not leave you orphans, says the Lord; I will come to you again, and your heart will rejoice, alleluia.
Doa Malam
Tuhan Yesus, menderita dengan rela demi kebahagiaan di mana yang akan datang, tidaklah mudah. Namun, Engkau mengetahui isi lubuk hati kami yang paling dalam. Kuatkanlah hati kami agar mampu menerima kenyataan hidup ini dengan lapang hati sembari senantiasa terbuka akan penyertaan-Mu. Amin.
Tuhan Yesus, menderita dengan rela demi kebahagiaan di mana yang akan datang, tidaklah mudah. Namun, Engkau mengetahui isi lubuk hati kami yang paling dalam. Kuatkanlah hati kami agar mampu menerima kenyataan hidup ini dengan lapang hati sembari senantiasa terbuka akan penyertaan-Mu. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar