Koptik Ortodox. 3

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH. 

In Cruce Salus
Dalam salib, ada "keselamatan".

Siapakah "umat Koptik" ini dan mengapa ISIS membenci mereka ?

Koptik berasal dari kata Yunani "aigyptos" yang berarti Mesir.

Orang Kristen Koptik, mayoritas adalah orang Ortodoks, walau ada juga sebagian kecil/ kelompok minoritas Koptik Katolik.

Gereja Koptik Ortodoks didirikan oleh penginjil St. Markus di Alexandria, Mesir pada abad pertama era Kristen.

Pemimpin/ Patriarknya saat ini adalah Tawadros II, yang bersahabat dekat dengan Paus Fransiskus.

Saat ini, terdapat sekitar 65 juta umat Koptik di seluruh dunia, paling banyak berada di Mesir, Ethiopia, Eritrea, dan Sudan.

Umat Koptik adalah salah satu kelompok minoritas di dunia yang paling teraniaya.
ISIS menyebut mereka "orang-orang salib".

Pengabdian yang mendalam dan keberanian mereka untuk hidup dalam iman inilah yang membuat mereka selalu menjadi sasaran ISIS.

--------------

* Dua ledakan besar terjadi di Gereja Koptik Mesir pada peringatan Hari Minggu Palma 9 April 2017 yang lalu, menyebabkan banyak korban jiwa dan luka-luka, dimana Islamic State menyatakan mereka bertanggung jawab atas perbuatan keji tersebut.

Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

NB:
Gereja Gantung

Gereja Gantung atau dikenal juga dengan beberapa nama lain seperti, Gereja El Muallaqah dinamakan demikian mengandung arti tergantung atau melayang, mungkin karena terletak di puncak menara gerbang selatan benteng lama Babilonia (benteng Romawi) di dalam satu kesatuan komplek koptik Mesir. Nama lain dari gereja ini adalah Gereja Sitt Mariam atau Gereja St. Mary.

Gereja Gantung adalah Gereja Kristen Koptik yang cukup terkenal diantara gereja-gereja yang berada di Kairo, serta kemungkinan merupakan gereja pertama yang dibangun dalam gaya Basilican. Gereja Gantung didedikasikan kepada Perawan Maria, karena itulah, seperti telah disebutkan diatas gereja ini juga dikenal sebagai gereja Mariam Sitt atau Gereja St Mary.

Gereja Gantung diperkirakan dibangun pada abad ke-7, dan kemungkinan dibangun di atas situs gereja terdahulu yang ada sejak abad ke-3 atau ke-4. Gereja Gantung dibangun untuk tempat beribadah bagi para prajurit yang mendiami benteng saat itu, dan sejak saat itu pula gereja ini telah direstorasi beberapa kali.

Pada abad ke-10 Gereja Gantung dibangun kembali oleh Patriark Abraham. Pada abad ke-11 M, gereja ini menjadi tempat kedudukan Kepausan Koptik Mesir, setelah invasi orang Arab, kepausan Koptik yang terletak di Aleksandria di pindahkan kesini pada tahun 1047 dan menjadi kediaman resmi para leluhur Koptik Alexandria dan beberapa Sidang Sinode Koptik pernah diselenggarakan di gereja ini.

Gereja Gantung mulai dikenal masyarakat wisata pada abad ke 14 dan 15 sebagai Gereja "Tangga" karena memiliki 29 anak tangga menuju pintu masuknya. Dipuncak anak tangganya, terletak pintu masuk Gereja Gantung, kita akan disambut dengan pemandangan tiga buah pintu kayu indah yang dihiasi oleh pola-pola geometris, dibingkai dengan ukiran-ukiran dekoratif pada dinding batunya.

Dibagian dalam gereja ini terdapat mimbar yang terbuat dari marmer abad-11, dan disangggah oleh 13 pilar yang mewakili Jesus dan 12 murid. Dari ke 13 marmer tersebut dua, diantaranya memiliki warna berbeda, satu marmer berwarna Hitam dan satu lagi berwarna abu-abu. Hitam mewakili Judas Iskariot yang menghianatiNya, dan Abu-abu mewakili Keraguan Thomas. Dan yang menarik dari gereja ini adalah atapnya yang berbentuk seperti Bahtera, menggambarkan gereja sebagai bahtera yang membawa umat manusia menuju kepada keselamatan.

Terdapat 110 buah ikon di gereja ini. Banyaknya icon di dalam Gereja Gantung, membuat suasana gereja terasa hikmat.. pada umumnya ikon-ikon tersebut berasal dari abad ke-18 M , Icon tertua berasal dari abad ke-8 atau mungkin abad 5-6 juga ada.

Sayangnya demi keamanan peningggalan2 koptik, banyak artefak-artefak lainnya saat ini disimpan di museum Koptik, dan untuk melihatnya kita harus mengunjungi museum tersebut, termasuk juga tiang yang mewakili Kristus kembali ke Jerusalem yang berasal dari atau 6 abad ke-5.

Di ujung timur gereja terdapat tiga mezbah, tempat-tempat suci, dimana bagian tengah ditujukan kepada Perawan Maria ; bagian kiri kepada St George dan bagian kanan kepada St Yohanes Pembaptis.

Bagian iconostasis (dinding sanctuary) kemungkinan sudah ada sejak abad ke-12 atau abad ke-13 pembatas sanctuary ini terbuat dari kayu hitam dihiasi ukiran gading, dengan desain geometrik dan salib, dan memiliki deretan tujuh icon besar.

Dibagian dinding pembatas iconostasis terdapat tujuh icon besar, Icon pusat (tengah) menggambarkan Bertahtanya Kristus; disebelah kanan berturut-turut adalah Perawan Maria, malaikat Jibril dan St Petrus; disebelah kiri adalah Johanes Pembaptis, malaikat Michael dan St Paulus.

Dinding kiri memiliki desain kotak-kotak dengan salib di gading alternatif dan hitam. Terdapat 17 ikon yang menggambarkan adegan kemartiran St George. dinding ini diperkirakan berasal dari abad-13 dan memiliki pola salib. Di bagian atas tujuh ikon kecil yang mewakili kehidupan St Yohanes Pembaptis. Semua ikon pada layar ini adalah karya seorang seniman tunggal Armenia, Orhan Karabedian, dan dibuat pada tahun 1777.