HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
Sabtu, 16 September 2017
Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus-Martir dan Siprianus, Uskup-Martir
1 Timotius (1:15-17)
(Mzm. 113:1b-2.3-4.5.6.7)
Lukas (6:43-49)
HARAPAN IMAN KASIH.
Sabtu, 16 September 2017
Peringatan Wajib St. Kornelius, Paus-Martir dan Siprianus, Uskup-Martir
1 Timotius (1:15-17)
(Mzm. 113:1b-2.3-4.5.6.7)
Lukas (6:43-49)
"Sanctificetur nomen Tuum - Dikuduskanlah namaMu."
Inilah salah satu seruan iman dalam doa Bapa Kami yang terus diperjuangkan oleh St. Kornelius, Paus-Martir dan Siprianus, Uskup-Martir yang kita kenangkan hari ini.
Kitapun juga diajak menguduskan nama ilahi dengan sebuah metodologi berpola "KPK", antara lain :
1.Kesatuan.
Salah satu buah iman kita seperti yang diwartakan Paulus pada hari ini adalah kesatuan dan bukan keterpecahan.
Salah satu buah iman kita seperti yang diwartakan Paulus pada hari ini adalah kesatuan dan bukan keterpecahan.
Kita diajak ber-"unitas in diversitas", bersatu dalam keberagaman dengan men-sinergis-kan aneka karakter & parameter sesama dan semesta, tidak mudah menghakimi & membandingkan, tapi selalu mudah memahami dan meneguhkan, tidak mudah mengadu domba tapi selalu bersemangat hamba,tidak mudah berbagi cacian/gosipan tapi selalu rela berbagi pujian & sapaan, menjadi "giver" dan bukan "taker".
2.Perbuatan.
Iman kita bukan hanya perkataan tapi lebih kepada perbuatan, bukan berhenti pada apa yang kita katakan tapi pada apa yg kita laksanakan, dalam bahasa iklan : "talk less, do more"
Iman kita bukan hanya perkataan tapi lebih kepada perbuatan, bukan berhenti pada apa yang kita katakan tapi pada apa yg kita laksanakan, dalam bahasa iklan : "talk less, do more"
3.Ketulusan.
Tuhan melihat hati dan bukan banyaknya kata-kata simpati, karena dari hatinya muncul semuanya bukan?
Tuhan melihat hati dan bukan banyaknya kata-kata simpati, karena dari hatinya muncul semuanya bukan?
Disinilah, Ia menegur orang yang hatinya palsu, bermental "pepesan kosong", hiruk-pikuk, riuh-rentah oleh kemunafikan dunia, yang imannya hanya superfisial/permukaan, supaya dipuji orang.
Dengan kata lain:
Imannya tidak menjadi daging, tidak menjadi kenyataan dalam hidup harian.Inilah tipe orang yang tidak punya fondasi yang kuat, yang banyak bicara tentang imannya tapi lupa melaksanakan apa yang dibicarakannya sehingga mudah terombang+ambing ketika ada badai kehidupan.
Imannya tidak menjadi daging, tidak menjadi kenyataan dalam hidup harian.Inilah tipe orang yang tidak punya fondasi yang kuat, yang banyak bicara tentang imannya tapi lupa melaksanakan apa yang dibicarakannya sehingga mudah terombang+ambing ketika ada badai kehidupan.
"Ada delman ada patas - Jadilah orang beriman yang berkualitas"
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa:
Inilah pertahanan rohani dan senjata ilahi, yang menjadi pelindung bagi kita: berpuasa, berjaga-jaga dan berdoa. (St. Siprianus)
Kutipan Teks Misa:
Inilah pertahanan rohani dan senjata ilahi, yang menjadi pelindung bagi kita: berpuasa, berjaga-jaga dan berdoa. (St. Siprianus)
Antifon Pembuka
Para kudus bergembira di surga, sebab mengikuti jejak Kristus. Mereka menumpahkan darahnya demi Dia, sehingga kini bersukaria selamanya.
Doa Pembuka
Allah Bapa, Gembala kami, Engkau telah memberi umat-Mu pemimpin setia dan martir perkasa, yaitu Santo Kornelius dan Siprianus. Semoga berkat doa mereka kami tetap teguh, kuat dalam iman dan ulet dalam memajukan kesatuan di dalam Gereja. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama dengan Dikau dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala masa. Amin.
Dalam hidup Paulus, Yesus Kristus telah menunjukkan kesabaran-Nya. Dalam hidup kita, Dia juga telah berlaku sabar agar kita yang berdosa dapat menggunakan waktu hidup kita untuk bertobat.
Bacaan dari Surat Pertama Rasul Paulus kepada Timotius (1:15-17)
"Kristus datang di dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa."
"Kristus datang di dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa."
Saudaraku terkasih, sabda ini benar dan patut diterima sepenuhnya, yaitu bahwa Kristus Yesus telah datang ke dunia untuk menyelamatkan orang-orang berdosa. Dari antara mereka itu akulah yang paling berdosa. Tetapi justru karena itu aku dikasihani, agar dalam diriku sebagai orang paling berdosa ini Yesus Kristus menunjukkan seluruh kesabaran-Nya. Dengan demikian aku menjadi contoh bagi mereka yang kemudian percaya kepada-Nya dan memperoleh hidup yang kekal. Hormat dan kemuliaan sampai selama-lamanya bagi Raja segala zaman, Allah yang kekal, yang tak tampak, yang esa. Amin.
Demikianlah sabda Tuhan
Syukur kepada Allah.
Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan
Ref. Diberkatilah nama Tuhan untuk selama-lamanya.
Ayat. (Mzm. 113:1b-2.3-4.5.6.7)
Ref. Diberkatilah nama Tuhan untuk selama-lamanya.
Ayat. (Mzm. 113:1b-2.3-4.5.6.7)
1. Pujilah, hai hamba-hamba Tuhan, pujilah nama Tuhan! Kiranya nama Tuhan dimasyhurkan, sekarang dan selama-lamanya.
2. Dari terbitnya matahari sampai pada terbenamnya terpujilah nama Tuhan. Tuhan tinggi mengatasi segala bangsa, kemuliaan-Nya mengatasi langit.
3. Siapakah seperti Tuhan, Allah kita, yang diam di tempat tinggi, yang merendahkan diri untuk melihat ke langit dan ke bumi? Ia menegakkan orang yang hina dari dalam debu dan mengangkat orang yang miskin dari lumpur.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:23)
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami datang kepadanya
Ref. Alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 14:23)
Barangsiapa mengasihi Aku, ia akan menaati sabda-Ku. Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami datang kepadanya
Ujilah segala sesuatu. Selain itu, selidiki dan carilah kebenaran dan perkembangannya dari buah-buah yang dihasilkannya.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Lukas (6:43-49)
"Barangsiapa mendengar sabda-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar."
Yesus menyampaikan wejangan ini kepada murid-murid-Nya, “Tidak ada pohon baik yang menghasilkan buah yang tidak baik. Dan tidak ada pula pohon tidak baik yang menghasilkan buah baik. Sebab setiap pohon dikenal dari buahnya. Karena dari semak duri orang tidak memetik buah ara dan dari duri-duri orang tidak memetik buah anggur. Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik. Tetapi orang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaan hatinya yang jahat. Sebab yang diucapkan mulut meluap dari hati. Mengapa kalian berseru kepada-Ku, ‘Tuhan, Tuhan!’ padahal kalian tidak melakukan apa yang Kukatakan? Setiap orang yang datang kepada-Ku dan mendengarkan sabda-Ku serta melakukannya, - Aku menyatakan dengan siapa ia dapat disamakan: - Dia itu sama dengan orang yang mendirikan rumah. Ia menggali dalam-dalam dan meletakkan dasarnya di atas batu. Ketika datang air bah dan banjir melanda rumah itu, rumah itu tidak dapat digoyahkan, karena dibangun dengan kokoh. Sebaliknya, barangsiapa mendengar sabda-Ku dan tidak melakukannya, ia sama dengan orang yang mendirikan rumah di atas tanah tanpa dasar. Ketika dilanda banjir, rumah itu segera roboh, dan hebatlah kerusakannya.”
Inilah Injil Tuhan kita!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
U. Sabda-Mu sungguh mengagumkan!
Antifon Komuni (Luk 22:28-30)
Tuhan bersabda, "Kalian tetap bertahan dalam kesusahan. Kerajaan-Ku tersedia bagi kalian dan kalian akan makan minum bersama-Ku."
Doa Malam
Allah Bapa yang Maharahim, ampunilah dosa dan kesalahan kami hari ini, karena kami tidak melakukan kehendak Putra-Mu dengan sepenuh hati. Berilah kami kesempatan untuk bertobat. Dengan pengantaraan Kristus, Tuhan kami. Amin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar