HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
DEVOSI JAM RAHMAT
Jumat -
Jalan Untuk Mewartakan Anugerah Tuhan.
8 Desember 2017
Jam 12.00 - 13.00
Hendaklah kita mencari rahmat, dan marilah kita mencarinya melalui Maria.....
A.
Sejarah Jam Rahmat
Antara tanggal 24 Nopember 1946 hingga 8 Desember 1947, Bunda Maria menampakkan diri kepada Suster Pierina di sebuah gereja kecil di Montichiari, Italia, sebanyak 11 kali.
Pada penampakan pertama, Bunda Maria berkata kepada Suster Pierina bahwa dia ingin dikenal sebagai Rosa Mystica dan bahwa sebuah Jam Rahmat akan diberikan pada tengah hari, di semua Gereja Katolik di seluruh dunia. Bunda Maria ingin agar hal ini diketahui di seluruh Italia dan di seluruh dunia.
Pada 16 Nopember 1947, ketika Suster Pierina menyelesaikan doa syukurnya setelah menerima Komuni Kudus, dia melihat sebuah cahaya yang amat terang.
Kemudian dia menerima penglihatan atas Bunda Maria sebagai Rosa Mystica. Suster Pierina sangat kagum atas kecantikan Bunda Maria yang luar biasa itu dan kemudian dia berbicara kepada Bunda Maria.
Tiba-tiba ada sebuah kekuatan yang lembut namun kuat memaksanya untuk berlutut di hadapan Bunda Maria. Bunda Maria berkata : "Puteraku sangat ditentang oleh dosa-dosa manusia, terutama oleh dosa ketidakmurnian. Dia telah berencana untuk mengirimkan banjir kepada umat manusia, untuk menghancurkan mereka, namun aku telah memohon kepada-Nya untuk memperlihatkan kerahiman-Nya, bukannya mengirimkan kehancuran. Karena itulah aku menampakkan diri ini untuk meminta penebusan dan silih atas dosa-dosa ketidakmurnian".
Sekali lagi Bunda Maria meminta pertobatan. Dia berkata : "Penebusan tidak lain adalah menerima semua salib kita sehari-hari dengan sukarela. Tidak peduli betapapun kecilnya, terimalah hal itu dengan kasih”.
Saat itu dia berkata kepada Suster Pierina agar datang kembali ke tempat itu pada tanggal 8 Desember jam 12 siang. “Ini akan menjadi Jam Rahmatku”. Suster Pierina bertanya, bagaimana dia harus mempersiapkan diri bagi Jam Rahmat itu. Bunda Maria menjawab : ”Dengan doa dan penebusan”. “Daraskanlah doa di dalam mazmur 51 sebanyak tiga kali dengan tangan terentang.
Selama Jam rahmat itu, banyak sekali rahmat rohani diberikan. Para pendosa yang paling keras hatinya sekalipun akan disentuh oleh rahmat Allah”. Perawan Terberkati berjanji bahwa apapun yang diminta kepadanya pada Jam Rahmat itu (termasuk dalam hal-hal yang tidak mungkin) akan diberikan kepada yang memintanya, jika hal itu adalah sesuai dengan kehendak Bapa yang kekal.
Pada 7 Desember, Suster Pierina merasa terdorong untuk pergi ke gereja. Kali ini dia disertai oleh imam dan suster kepala.
Bunda Terberkati menampakkan diri bersama anak muda laki-laki dan perempuan, yang berpakaian putih indah sekali. Suster Pierina yakin bahwa dua anak itu adalah malaikat karena mereka sangat cantik sekali.
Bunda Terberkati berkata : ”Besok aku akan menunjukkan kepadamu Hatiku Yang Tak Bernoda, yang sedikit sekali dikenal oleh manusia”.
Dia meminta agar orang-orang berdoa bagi Rusia. “Ada banyak sekali orang yang menjadi tawanan, yang tidak diketahui oleh keluarga mereka, karena mereka telah pergi begitu saja selama bertahun-tahun. Berdoalah bagi pertobatan Rusia. Penderitaan para serdadu dan kurban serta kemartiran mereka akan membawa damai bagi Italia”. "Anak-anak kecil ini adalah Francisco dan Jacinta (2 dari 3 anak yang menerima penampakan Maria di Fatima). Aku menyerahkan mereka kepadamu sebagai sahabatmu. Kamu akan banyak menderita demi aku. Aku menginginkan kesederhanaan dan kebaikan dari kamu, seperti halnya pada anak-anak kecil ini”. Bunda Terberkati memberkati Suster Pierina, imam dan semua orang yang ada di situ.
Pada pagi hari itu, 8 Desember, orang-orang berdatangan ke gereja kecil itu sejak jam 8 pagi dari berbagai kota di sekitarnya. Sampai siang hari, ada sekitar 10000 orang yang berkumpul di situ untuk menyaksikan Bunda Terberkati. Banyak dari mereka yang terpaksa berdiri di luar gereja karena gereja itu sudah tidak muat lagi untuk menampung mereka.
Suster Pierina pergi ke gereja itu disertai oleh ibunya dan saudara-saudaranya, suster kepala, serta Kepala Polisi wilayah Montichiari.
Suster Pierina mendaraskan doa rosario bersama seluruh umat. Dia berada di tengah gereja itu. Tiba-tiba nampak sebuah cahaya putih yang amat terang dari arah atap gereja. Nampak anak tangga keluar dari arah cahaya itu dan turun ke lantai gereja, sekitar 15 kaki panjangnya. Anak tangga itu nampak indah sekali dengan dihiasi kembang-kembang mawar warna merah, putih dan kuning.
Perawan Terberkati nampak begitu berkilauan, berpakaian warna putih, dengan tangannya terlipat. Dia nampak berdiri pada sebuah karpet yang indah pada puncak dari anak tangga itu yang terbuat dari kembang mawar merah, putih dan kuning.
Dengan suara yang amat lembut dan penuh kasih, Bunda Maria tersenyum dan mulai berbicara : ”Aku adalah Yang Dikandung Tanpa Noda, Bunda segala rahmat, Bunda dari Puteraku yang terkasih, Yesus. Aku ingin dikenal sebagai Rosa Mystica. Keinginanku adalah agar setiap tahun pada tanggal 8 Desember, pada tengah hari, sebuah devosi Jam Rahmat dilakukan. Banyak sekali rahmat spiritual dan berkat jasmani diterima oleh mereka yang berdoa, tanpa terganggu oleh apapun juga, selama saat itu (selama satu jam)".
Lalu perlahan-lahan Bunda Maria berjalan menuruni anak tangga itu dengan disertai taburan kembang-kembang mawar yang sangat indah di belakangnya, hingga dia mencapai pertengahan anak tangga. Di sini Bunda Terberkati berkata lagi : ”Aku sangat berbahagia menyaksikan iman sebesar ini diperlihatkan”.
Suster Pierina memohon pengampunan bagi banyak orang berdosa. Bunda Terberkati menjawab: ”Putera Ilahiku akan memperlihatkan Kerahiman-Nya yang terbesar sebanyak orang-orang yang mau berdoa bagi hal itu. Aku ingin agar hal ini diketahui, dan disampaikan kepada Paus (Pius XII)”. Katakanlah kepadanya bahwa aku ingin dia mengesahkan Saat Rahmat ini ke seluruh dunia, termasuk kepada mereka yang tak bisa pergi ke Gereja selama saat itu, dan mereka akan menerima rahmat yang sama dengan cara berdoa selama waktu itu di rumah mereka pada saat tengah hari.
Bunda Maria juga meminta agar sebuah patung dirinya dibuat dan ditaruh pada titik di mana dia berdiri saat itu. Patung itu hendaknya disebut sebagai patung Rosa Mystica. Dan hendaknya patung itu dibawa dalam prosesi melalui kota, di mana saat itu banyak sekali rahmat akan dilimpahkan dan banyak kesembuhan akan terjadi. Kemudian patung itu hendaknya dikembalikan ke dalam gereja.
Bunda Maria juga berdoa bagi orang yang sakit, dan beberapa orang disembuhkan, dan yang lainnya tidak. Banyak pria, wanita, dan anak-anak, disembuhkan saat itu.
Ada seorang wanita berusia 26 tahun yang tak bisa berkata apa-apa selama 9 bulan, tiba-tiba berseru : ”Aku melihat dia, aku melihat Perawan Terberkati”. Seorang gadis 18 tahun yang memiliki borok, segera disembuhkan dalam sesaat. Ada seorang anak laki-laki berusia 5 tahun yang lumpuh dan Bunda Maria berkata kepadanya:”Kemarilah, kamu akan berjalan sekarang”. Dia berdiri diatas batu-batu yang diberkati di tempat itu dan dia bisa berjalan. Ada tiga orang lain yang juga sakit, segera sembuh saat itu. Tetapi tentu saja, keajaiban terbesar terjadi berupa berkat rohani yang dilimpahkan kepada orang-orang yang berkumpul di gereja.
Bunda Terberkati berkata: ”Inilah terakhir kalinya aku menampakkan diri di sini. Berdoalah, menangislah, lakukanlah penebusan, di atas batu-batu ini, maka kamu akan menerima perhatian dan pemeliharaan dari Hati Keibuanku”.
Kemudian Bunda Maria meninggalkan gereja kecil itu. Namun karena kasihnya yang tak terhingga kepada kita, maka Bunda Maria memberi kita dengan Jam Rahmat ini untuk disebarkan ke seluruh dunia. Bunda Maria telah memberikan semua kesempatan untuk memperlihatkan kasih kita dan kepercayaan kita kepadanya, dan dia menolong kita untuk melakukan silih atas dosa-dosa yang menentang Puteranya yang terkasih, Tuhan kita Yesus Kristus.
B.
Bagaimana mengadakan JAM RAHMAT?
Jam Rahmat berlangsung pada 8 Desember, Hari Raya Santa Perawan Maria Dikandung Tanpa Noda, dimulai jam 12 tengah hari, hingga jam 1 siang. Berdoa selama satu jam penuh.
1.
Bukalah Jam Rahmat dengan tanda salib: “Demi nama Bapa, dan Putra, dan Roh Kudus”.
2.
Ingatlah kembali janji yang dikaitkan Bunda Maria dengan Jam Rahmat ini, yaitu, “Jiwa-jiwa yang keras dan dingin bagaikan batu marmer akan tergerak oleh rahmat ilahi dan akan kembali setia dan mencintai Allah”, dan, “Banyak orang akan bertobat”.
Mintalah rahmat ini bagi Anda sendiri dan bagi orang-orang yang terdekat. Ingat kata Bunda Maria, “Berkat doa itu aku akan memberikan banyak rahmat bagi jiwa dan raga”. Jangan takut minta banyak rahmat, termasuk rahmat yang besar.
Ingat juga kata-kata ini, “Tuhan Yesus, Putra ilahiku, akan menunjukkan kerahiman, jika orang-orang baik akan berdoa untuk saudara-saudara yang berdosa”. Mintalah dengan sungguh-sungguh, supaya mereka bertobat.
Bunda Maria berkata pula, “Setiap orang yang akan berdoa dalam ujud ini sambil sungguh menyesali dosanya, akan menemukan ‘tangga surgawi’ yang pasti, dan melalui Hatiku sebagai Bunda akan diberi pertolongan dan rahmat”.
3.
Daraskanlah Mazmur 51
Kasihanilah aku, ya Allah, menurut kasih setia-Mu, hapuskanlah pelanggaranku menurut rahmat-Mu yang besar! Bersihkanlah aku seluruhnya dari kesalahanku, dan tahirkanlah aku dari dosaku! Sebab aku sendiri sadar akan pelanggaranku, aku senantiasa bergumul dengan dosaku. Terhadap Engkau, terhadap Engkau sajalah aku telah berdosa dan melakukan apa yang Kauanggap jahat, supaya ternyata Engkau adil dalam putusan-Mu, bersih dalam penghukuman-Mu. Sesungguhnya, dalam kesalahan aku diperanakkan, dalam dosa aku dikandung ibuku. Sesungguhnya, Engkau berkenan akan kebenaran dalam batin, dan dengan diam-diam Engkau memberitahukan hikmat kepadaku. Bersihkanlah aku dari pada dosaku dengan hisop, maka aku menjadi tahir, basuhlah aku, maka aku menjadi lebih putih dari salju! Biarlah aku mendengar kegirangan dan sukacita, biarlah tulang yang Kauremukkan bersorak-sorak kembali! Sembunyikanlah wajah-Mu terhadap dosaku, hapuskanlah segala kesalahanku! Jadikanlah hatiku tahir, ya Allah, dan perbaharuilah batinku dengan roh yang teguh! Janganlah membuang aku dari hadapan-Mu, dan janganlah mengambil roh-Mu yang kudus dari padaku! Bangkitkanlah kembali padaku kegirangan karena selamat yang dari pada-Mu, dan lengkapilah aku dengan roh yang rela! Maka aku akan mengajarkan jalan-Mu kepada orang-orang yang melakukan pelanggaran, supaya orang-orang berdosa berbalik kepada-Mu. Lepaskanlah aku dari hutang darah, ya Allah, Allah keselamatanku, maka lidahku akan bersorak-sorai memberitakan keadilan-Mu! Ya Tuhan, bukalah bibirku, supaya mulutku memberitakan puji-pujian kepada-Mu! Sebab Engkau tidak berkenan kepada korban sembelihan; sekiranya kupersembahkan korban bakaran, Engkau tidak menyukainya. Korban sembelihan kepada Allah ialah jiwa yang hancur; hati yang patah dan remuk tidak akan Kaupandang hina, ya Allah. Lakukanlah kebaikan kepada Sion menurut kerelaan hati-Mu bangunkanlah tembok-tembok Yerusalem! Maka Engkau akan berkenan kepada korban yang benar, korban bakaran dan korban yang terbakar seluruhnya; maka orang akan mengorbankan lembu jantan di atas mezbah-Mu.
Daraskanlah sebanyak tiga kali berturut-turut dengan tangan terentang demi bertobatnya orang-orang berdosa supaya rahmat Tuhan menyentuh orang-orang yang paling berdosa sekalipun dan dosa apa pun akan diampuni Tuhan jika itu sesuai dengan kehendak Allah. Para pendoa dan orang-orang yang didoakan akan mengalami kelimpahan rahmat Tuhan dan kasih-Nya, termasuk penyembuhan.
4.
Setelah itu, bersyukurlah atas semua rahmat yang dijamin Bunda Maria bagi Anda. Waktu yang tersisa hendaknya dikhususkan untuk relasi pribadi dengan Tuhan, sambil merenungkan peristiwa-peristiwa yang dialami Yesus sepanjang hidup-Nya, mulai dari dikandung dalam rahim Maria hingga naik ke surga.
5.
Selanjutnya anda boleh berdoa apa saja, misalnya: Rosario, Doa "hik" - harapan iman kasih, Aku percaya akan Allah (Credo), Kemuliaan bagi Allah di surga (Gloria), ataupun doa penyerahan diri kepada Bunda Maria, dan doa lain-lain yang sesuai dengan hati Anda atau mengidungkan nyanyian-nyanyian.
C.
Jam Rahmat adalah Devosi.
Jam Rahmat adalah sebuah devosi sehingga tidak wajib dilakukan. Namun, mengingat Bunda Maria menjanjikan bahwa mereka yang mengadakannya dapat memperoleh banyak rahmat, baik rohani maupun jasmani, maka alangkah baiknya devosi ini dilaksanakan agar Anda dapat merasakan manfaatnya.
Sebaiknya Jam Rahmat ini diadakan di gereja, namun mereka yang tak sempat ke gereja, dapat mengadakannya secara pribadi di rumah, baik secara pribadi maupun berkelompok. Sebarkanlah pesan ini.
Ingatlah untuk berdoa bagi negerimu selama Jam Rahmat ini. Perawan Terberkati meminta agar pesannya yang penting ini disebarkan ke seluruh dunia.
Bantulah misinya ini : agar semua jiwa-jiwa ditarik menuju kepada Tuhan dan agar Yesus dikasihi di dalam setiap hati. Inilah nyanyian abadi yang ada di dalam hatinya. Semoga ini juga menjadi nyanyian kita, yang penuh "hik" - harapan iman kasih. (PS)
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
RELUNG KARUNG PUISI BUNDA MARIA,
1.BINTANG LAUT
Salam Bintang Laut, Cahaya Nirmala
Tolonglah yang papa
Bimbinglah yang buta
Hiburlah yang duka
Sembuhkan yang luka
Salam Bintang Laut, Cahaya Nirmala
Bantulah yang jatuh
Dampingilah yang teguh.
Kuatkanlah yang rapuh
Bangunkanlah yang runtuh
Salam Bintang Laut, Cahaya Nirmala
Dengarkanlah kami semua
Yang bermohon dan berdoa, dengan hati yang percaya
Bila ditimpa bencana, kami mohon pertolongan
Bila terancam dosa, kami mohon perlindungan
Bila senja hidup tiba, kami mohon penyertaan
Salam Bintang Laut, Cahaya Nirmala
Kami mohon pengharapan,
Kami mohon iman,
Kami mohon kasih
Izinkanlah kami meneladani jejakmu dengan gembira
Tariklah kami mengikuti engkau dalam harum kesucian.
Ya Bintang Laut, Cahaya Nirmala
2. RATU SURGA
Salam, ya Ratu surga - Salam, ya Ratu damai
Ratu yang patut dicintai - Ratu yang patut dikagumi
Salam, ya Bunda Putra Ilahi
Salam, ya Bunda Penebus Sejati
Bunda yang melindungi orang berdosa
Bunda yang menghibur orang berduka
Ratu dan Bunda Kami
Darimulah, kami mendapat hidup sejati
Darimulah, kami mencecap terang abadi
Bersukalah, ya Bunda Maria
Hiduplah, ya Bunda mulia
Berdoalah, bagi kami semua.
Salam, ya Ratu surga - Salam, ya Ratu damai
Ratu yang patut dicintai - Ratu yang patut dikagumi
Dengarkanlah permohonan kami dalam kesesakan
Bebaskanlah hidup kami dari segala kejahatan
Salam, ya Bunda Putra Ilahi
Salam, ya Bunda Penebus Sejati
Bunda yang melindungi orang berdosa
Bunda yang menghibur orang berduka
3.BULAN BINTANG MATAHARI
Ya Maria cahaya kami,
Yang berselubungkan matahari,
Yang bertahtakan bulan
Yang bermahkotakan dua belas bintang
Bagaikan Bulan Bintang Matahari yang bersinar di tengah gelapnya cahaya hidup kami –
Engkaulah pintu surgawi dan jaminan harapan kami.
Bagaikan Bulan Bintang Matahari yang berpendar di tengah belukar duri hidup kami
- Engkau sungguh mengagumkan dan melimpahkan penghiburan yang mengilhami.
Ya Maria cahaya kami,
Laksana bulan di atas cakrawala
Laksana bintang di gelora samudera.
Laksana surya ceria di fajar dan senja
Engkau mengantar kami ke dalam hidup mulia
Terpujilah Engkau Ya Maria, Perawan yang bersukaria.
Terberkatilah engkau Ya Maria, Cahaya yang gembira
Doakanlah kami di hadapan Puteramu.
Sekarang dan pada waktu kami mati.
4.BUNDA KERAHIMAN ILAHI
Bunda Kerahiman,
Murnikan suaraku
dengan sertamu
dalam angin beku
yang menguji danau
menjadi kristal
Bunda Kerahiman,
Murnikan suaraku
dengan doamu
dalam tanah debu
yang menguji raga
menjadi Manusia
Bunda Kerahiman,
Murnikan suaraku
dengan teladanmu
dalam lidah api
yang menguji logam
menjadi mulia
Bunda Kerahiman,
Murnikan suaraku
yah....murnikan suaraku
Agar berkata:
"Aku ini HAMBA Tuhan. Jadilah padaku
menurut perkataan-Mu"
5.BUNDA SEGALA BANGSA
Bila deru pencobaan timbul
- jangan palingkan wajah dari Maria, pendoamu
Bila angin kesengsaraan muncul
- pandanglah kepada Maria, pembelamu.
Bila kemarahan, ketamakan dan cinta dunia menyembul
- berpalinglah kepada Maria, perantaramu.
Ia senantiasa hadir bersamamu.
Ia setia menyelamatkanmu.
Ia sungguh mengasihimu.
Ia Bunda Segala Bangsa.
Bila kesulitan menyedihkan relung hati
Bila ketakutan membuatmu berkecil hati
dekatkanlah dan hantarkanlah hatimu pada Maria.
Perhatiannya terarah kepadamu.
Ia Bunda Segala Bangsa.
Ave Maria!
6. “TOTUS TUUS!”
Totus tuus
Semuanya untukmu
Aku adalah milikmu
dan segala milikku adalah milikmu.
Totus tuus
Semuanya untukmu
Engkau kuterima dalam diriku seluruhnya
Dan seluruh dirimu kuterima
Totus tuus
Semuanya untukmu
Berikan aku hatimu, ya Maria.
Kuberikan juga hatiku, ya Maria.
Totus tuus
Semuanya untukmu
Demi Engkau aku rela menderita,
Demi Engkau aku rela mati;
Anugerahilah kiranya
Agar aku dalam segala hal adalah milik-Mu
Dan tak ada suatupun yang milikku
Totus tuus
Semuanya untukmu
Jadikan hatiku serupa hatimu ya Maria Bunda Kristus.
Buatlah aku merasa seperti engkau merasa ya Maria Perawan Kristus;
Buatlah jiwaku bernyala-nyala dan lebur seperti engkau ya Maria dalam kasih Kristus.
Doakanlah kami, ya Santa Bunda Allah, supaya kami dapat menikmati janji Kristus.
7.BUNDAKU DOLOROSAKU
Ya Santa Perawan yang Berduka, Mater Dolorosa
persatukanlah aku dengan penghinaan terhadapmu
gabungkanlah aku dengan luka-luka Putramu
Oh, alangkah bahagianya aku
Andai aku dapat melakukannya!
Andai aku rapat meratapinya!
Andai aku tetap mengasihinya!
Mungkinkah ada sesuatu yang lebih agung, yang lebih manis, yang lebih berguna
Tembusilah hatiku.
Sinarilah budiku
Murnikanlah tanganku
Apabila aku dekat kepadamu
Janganlah menjauhiku
Apabila aku setia kepadamu,
Janganlah meninggalkanku
Tinggallah bersamaku
Dekaplah hidupku
Berilah aku dukacitamu
Bundaku Dolorosaku
8. MEMPELAI ROHKUDUS.
Oh Mempelai Roh Kudus
Oh Mempelai yang berduka,
Oh Mempelai yang mulia
Oh Mempelai yang utama
Pancarkanlah tangan yang siap bekerja
Berikanlah hati yang selalu bersahaja
Cerahkanlah budi yang terbuka akan surga
Oh Mempelai Roh Kudus
Oh Mempelai yang berduka,
Oh Mempelai yang mulia
Oh Mempelai yang utama
Sukacitamu yang jelita
Dukacitamu yang jelata
Cintamu yang jenaka
Ya Mempelai Roh Kudus, engkau selalu menghibur semua orang;
anugerahilah aku juga dengan penghiburan-penghiburan kudusmu.
.
9. PER MARIAM AD JESUM
Jiwa Maria,
sucikanlah aku.
Hati Maria,
nyalakanlah aku.
Tangan Maria,
sanggahlah aku.
Kaki Maria,
pimpinlah aku.
Bibir Maria,
berkatalah padaku.
Duka cita Maria,
kuatkanlah aku.
O Maria yang manis, dengarkanlah aku.
O Maria yang manis, belalah aku.
O Maria yang manis, sertailah aku.
Tuntunlah aku kepada Yesus.
Hantarkanlah aku kepada Yesus
Tempat setiap doa permohonan dikabulkan,
Saat setiap beban hati diringankan
Setiap kelemahan disembuhkan.
O Maria yang manis, dengarkanlah aku.
O Maria yang manis, belalah aku.
O Maria yang manis, sertailah aku.
10.BUNDA PENGHARAPAN
Bunda Pengharapan
Kuasailah budi kami, supaya kami saling mengilhami
Kuasailah aksi kami, supaya kami saling menghargai
Kuasailah hati kami, supaya kami saling mencintai
Bunda Pengharapan
Kuasailah diri kami,
supaya kami saling mengasihi
supaya kami saling melayani
supaya kami saling mengampuni
Bunda Pengharapan
Jadilah tali pengikat bagi yang terpisah
Jadilah jalan iman bagi yang tertutup
Bunda Pengharapan
Bantulah agar kami bersatu dan berpadu,
Naungilah agar kami berdamai dan bersaudara
Tabahkanlah agar kami berdaya dan bertahan
Terangilah agar kami tetap setia kepada Yesus, Puteramu.
11.SANG IMAKULATA
Sang Imakulata
Hatimu tergerak bila kami dalam derita,
Hatimu gelisah bila kami dalam godaan,
Hatimu menangis bila kami bersalah,
Hatimu cemas bila kami kurang berani,
Hatimu sedih bila kami kurang cinta,
Hatimu iba bila kami tidak bercita-cita,
Sang Imakulata
Kuatkanlah kami yang lemah imannya,
Kasihanilah kami yang putus asa harapannya
Kobarkanlah kami yang padam kasihnya
Segarkanlah kami yang lapar dan haus,
Sadarkanlah kami bila terlena dalam kesenangan,
Sandarkanlah hati kami bagi penderitaan sesama,
Sang Imakulata
Dampingilah mereka yang harus berjuang tanpa teman,
Dengarkanlah ratapan mereka yang menangis,
Dampingilah kami pada saat mati nanti.
12.MARIA RATU PARA MALAIKAT
Maria Ratu Malaikat, usirlah kegelapan jiwaku
kerendahan hatimu melawan keangkuhanku;
kekuatan doamu menahan pelanturan budiku;
kemuliaanmu di surga meningkatkan cita-citaku;
kebajikanmu menutupi dosa-dosaku;
keindahanmu mengantar aku kepada Bapa, Putra dan Roh Kudus.
Maria Ratu Malaikat, usirlah kegelapan jiwaku
Untuk melaksanakan kehendak-Nya,
Untuk menyelenggarakan mukjizat rahmat-Nya,
Untuk memperbaharui muka bumi-Nya,
Untuk memperkokoh kerajaan-Nya
Maria Ratu Malaikat, usirlah kegelapan jiwaku
13.MENGAPA AKU MENCINTAIMU OH MARIA!
Maria, Oh Maria,
genggamlah tanganku, peganglah hatiku,
terangilah mataku, dan sertailah pucuk-pucuk cintaku........
Maria, oh Maria,
doakanlah aku juga,
Karena mataku sering salah melihat, bibirku kerap salah berucap,
telingaku kadang salah mendengar, dan hatiku tak ayal salah menduga......
Maria, Oh Maria,
Kerap, aku berserah di matamu
ketika hidup jatuh terpuruk - menghirup harum cahaya cintamu.
Kerap, aku singgah di bibirmu
ketika duka tak ber’asa - mencucup hangat anggur sapamu.
Kerap, aku bersimpuh pasrah di kakimu
ketika cinta dan karya tak terasa kaya makna – mendekap erat lembut doamu……...
Maria, Oh Maria,
suburkan gersangku di tenang hadirmu, sembuhkan lukaku di hangat hatimu, kuatkan rapuhku di rindang doamu, pun segarkan letihku di harum sapamu”.
Maria, Oh Maria,
sekali lagi kukatakan padamu....., genggamlah tanganku, peganglah hatiku, terangilah mataku, dan sertailah pucuk-pucuk cintaku...
14. BUNDA KAU KURINDU
Kelepak cahya pudar senyap
Langit menggantung di geligir kelu
Petang meruap gelap merayap
Kusangkali Kau sebelum kelam merenggut
Aku hilang akal di bisik ranum tuba
Kakiku perih terperam kalut
Hatiku merintih menguncup takut
Perjalanan ini kelewat jauh ke ufuk
pun cakrawala tak jua menjemput
Oh, Bunda Engkau dimana?
Sayap matahari hangus patah
O, lezatnya buah surga nan mencelikkan
O, tipu daya tanah terpanggang tandus
Di derit rindu mengais, peluhku menangis
Oh, Bunda Aku lelah haus…
Oh Hail Mary, Holy Mother, a maiden maid
Keep me away from torturing sins
Protect me from a fake offering desire
Embrace me to warm my gloomy day
Oh Holy Mary blessed Virgin, I am pleading
Preserve my soul as the fine harvest
A lovely gift endows to your Son
in heaven
15. PERAWAN MULIA
Oh Perawan Mulia
Yang Utama, Yang Pertama
Oh wanita utama yang bersukacita
Oh wanita utama yang berjubah biru dalam wajah haru
Oh wanita utama yang perawan yang rahimnya sungguh menawan
Oh wanita utama yang penuh belas kasihan dan kerahiman
Oh Perawan Mulia
Yang Utama, Yang Pertama
Segarkan yang lelah,
Tenangkan yang resah,
Lipurkan yang sendu
Hidupkan yang layu.
Oh Perawan Mulia
Yang Utama, Yang Pertama
Sungguh indah dan cantiklah engkau, ya Maria, tak ada dosa padamu.
Engkaulah kebanggaan Yerusalem, sukacita Israel dan kehormatan umat Allah.
Dimuliakan Bapa bersama Putra dan Roh-Nya
Yang melimpahkan karunia kepadamu, sekarang dan selama lamanya
“Tak ada anjing pemburu, baik yang bergerak cepat maupun yang sedang mengejar mangsa, juga tak ada angin utara maupun sungai yang deras, yang sama cepatnya dengan Bunda Maria, dalam menuju ke arah pembaringan orang yang meninggal.” (Pepatah orang-orang Irlandia).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar