Ads 468x60px

SEJARAH SINGKAT GUA NATAL

HIK. HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN IMAN KASIH.
“SEJARAH SINGKAT GUA NATAL.”
Gua Natal adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan suasana kelahiran Yesus di Betlehem.
Biasanya ada Yusuf dan Maria di dalam sebuah kandang atau gua, yang digunakan untuk menaruh ternak. Seekor keledai dan sapi menemani mereka, dan Bayi Yesus diletakkan di palungan.
Gua Natal biasanya juga dilengkapi dengan kehadiran para gembala, Orang Majus, Malaikat dan Bintang Betlehem.
Sejarah munculnya Gua Natal.
Kehadiran Gua Natal yang pertama dipercaya dibangun oleh St. Fransiskus Asisi.
Dikisahkan, pada tahun 1224, Fransiskus yang saat itu adalah seorang diakon, merayakan Natal di Grecio. Saat itu ia ingin menggambarkan peristiwa kelahiran Yesus dengan lebih jelas kepada umat, bagaimana Kanak-Kanak Yesus berbaring dalam palungan yang beralaskan jerami di tengah-tengah ternak.
Fransiskus dan saudara-saudaranya lalu mengumpulkan orang-orang sederhana dari desa-desa sekitar Grecio dan mereka membuat palungan, patung keledai dan lembu lalu meletakkannya pada sebuah goa dekat alun-alun desa.
Pada malam Natal itu, orang datang berkerumun dengan riang gembira, membawa lilin dan obor. Mereka berdesak-desakan mengikuti perayaan Misa malam Natal, di depan Goa Natal.
St. Fransiskus sebagai diakon menyanyikan kisah Injil Lukas mengenai kelahiran Yesus dengan suara penuh haru.
Kanak-kanak Yesus di dalam palungan mula-mula dilihat orang sebagai patung bayi biasa. Namun, ketika dihampiri dan digendong Fransiskus, kanak-kanak itu nampaknya hidup dan seakan terbangun dari tidurnya. Semua orang yang hadir tergerak hatinya dengan terharu sewaktu menyaksikan peristiwa itu.
Sejak malam natal yang menakjubkan itu, berkembanglah budaya merayakan Natal kelahiran Kristus dengan membuat Goa Natal, sebagai peringatan tentang peristiwa kelahiran Yesus di gereja- gereja dan rumah-rumah umat kristiani.
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar