HIK: HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI
HARAPAN IMAN KASIH
Jumat, 8 Juni 2018
HR. Hati Kudus Yesus Yang Maha Kudus.
"Cor Iesu - Hati Yesus."
Inilah sebuah nama yang kerap dipakai sebagai nama sekolah/institusi Katolik. Nama ini menekankan dimensi "hati" Yesus yang kudus, yang mengajak kita untuk selalu "HAdirkan Tuhan yang mencintai dan TIngkatkan iman yang mengampuni", karena benarlah kata Blaise Pascal bahwa "hati punya alasan yang tidak dikenal oleh akal."
Mengacu pada sebuah bacaan injili, ada 3 ajakan ilahi yang ditawarkan dengan sikap yang rendah hati-suka hati dan tetap hati hati, antara lain:
1."Datanglah kepadaKu":
Lewat "dokar", yakni doa dan karya, kita diajak untuk selalu setia datang kepada Tuhan yang bersabda: "Kamulah umat yang kudus bagi Tuhan Allahmu; kamulah yang dipilih Tuhan Allahmu, dari segala bangsa di atas muka bumi untuk menjadi umat kesayanganNya. Bukan karena jumlahmu lebih besar dari bangsa mana pun, maka hati Tuhan terpikat olehmu dan memilih kamu, sebab nyatanya kamu ini yang paling kecil dari segala bangsa! Tetapi karena Tuhan mengasihi kamu" (Ul 7:6-7).
2."Pikullah kuk yang Kupasang":
Kita diajak untuk berani memikul "salib"/beban hidup kita masing-masing dengan hati sukacita karena yakin bahwa Allah tidak hanya memilih kita tapi juga mengutus Yesus Kristus PuteraNya untuk hadir dalam menebus dan menyelamatkan kita (1 Yoh 4:9-10).
3."Belajarlah daripadaKu":
Kita diajak untuk selalu belajar dariNya, karena sebagai orang yang dikasihi Allah dengan kasih yang begitu besar, kita juga diajak untuk belajar mengasihi dengan tulus-lurus dan kudus (1 Yoh 4:11).
"Cari usus di Wongso Lemu - Hati Yesus jadikanlah hati kami seperti hatiMu."
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
A.
"Ametur ubique terrarum cordis Iesu sacratissimi - Dikasihilah Hati Kudus Yesus di sluruh dunia."
Inilah semangat iman seorang imam diosesan Prancis, Jules Chevalier, seorang "founding father" alias bapak pendiri tarekat MSC dan PBHK yang juga saya tulis dalam buku "XXI - Interupsi" (RJK, Kanisius).
Adapun, bersama dengan HR. Hati Yesus yang Mahakudus inilah, kita juga diajak semakin mencintai hatiNya dan membiarkanNya meraja dalam hati kita dan hati dunia.
Bagi saya sendiri, "hati" Yesus mempunyai dua ciri dasar, al:
1. HA- dirkan Tuhan yg mencintai:
Tuhan penuh kasih bagi semua org. Ia selalu memberikan perHATIan dan perlindungan yang tulus dan tidak pernah ber-akal bulus: "Aku akan menggembalakan domba dombaKu: Yang hilang akan Kucari, yang tersesat akan Kubawa pulang, yang luka akan Kubalut, yang sakit akan Kukuatkan, serta yang gemuk dan yang kuat akan Kulindungi; Aku akan menggembalakan mereka sebagaimana seharusnya."
2. TI- ngkatkan iman yang mengampuni:
Hati adalah "suasana batin terdalam", yang disebutkan lebih dari 1100 kali dalam Alkitab.
Hati Yesus sendiri lekat dengan belas kasih dan pengampunan. Kendati kita banyak tersesat dan kerap menghilang dari jalanNya karena dosa dan dusta, tapi Tuhan tetap setia mencari dan menyelamatkan kita. Hatinya jelas penuh pengampunan. Ia tidak pernah membenci kita tapi Dia hanya membenci dosa-dosa yang kita buat, bukan?
Hati Yesus yang lemah lembut dan murah hati, jadikanlah hati kami seperti hatiMu."
"Desas desus di musim semi - Hati Yesus rajailah hati kami".
B.
"O simplicitas - O Kesederhanaan."
Inilah salah satu keutamaan yang ditawarkan Yesus yang hatinya lemah lembut dan rendah hati ketika berkata kepada BapaNya: "Aku bersyukur kepadaMu ya Bapa Tuhan langit dan bumi, sebab misteri Kerajaan Kausembunyikan bagi orang bijak dan pandai tapi Engkau nyatakan kepada orang kecil dan sederhana."
Mengacu pada bacaan injili, ternyata yang justru dipilih untuk menerima pernyataan misteri Kerajaan Allah adalah "wong cilik", yang dalam bahasa Jokowi "Jujur, Merakyat dan Sederhana" yang selalu ber-positif thinking sehingga bisa "melihat dan terpikat, mendekat dan terlibat dalam segala karya dan warta Yesus.
Sebaliknya, orang (yang merasa) bijak dan pandai, yang kerap diwakilkan oleh figur kaum Farisi dan ahli Taurat, malahan seringkali hadir sebagai orang yang mudah meremehkan dan menganggap jelek orang lain sehingga sulit rendah hati dalam menerima pernyataan tentang Kerajaan Allah.
Dengan kata lain:
Kita diajak untuk terus menjadi orang beriman dengan hidup yang sederhana tapi tetap kaya makna, mengacu pada 3 ajakanNya, antara lain:
1."Datanglah kepadaKu":
Kita diajak untuk pertama-tama "berdoa", selalu datang kepada Tuhan sebagai "Yang Pertama dan Utama" lewat hidup doa pribadi/bersama kita yang intens dan konsisten.
2."Pikullah kuk yang Kupasang":
Kita diajak untuk berjuang, berani memikul "kuk", salib hidup kita masing-masing dengan hati ringan dan sukacita karena yakin bahwa Tuhan selalu ada bersama kita.
3."Belajarlah daripadaKu":
Kita diajak untuk terus "napak tilas", belajar mengikuti jejakNya secara konsisten, karena Dialah model/teladan hidup iman kita yang sejati, yang siap berkorban dan berbagi beban dengan gulat geliat hidup kita setiap harinya.
"Banyak pita di Cendana - Tuhan cinta orang yang sederhana".
C.
Hati Allah berkobar-kobar dengan belas kasihan! Pada hari ini, Hari Raya Hati Yesus Yang Mahakudus, Gereja menghadirkan ke hadapan kita misteri ini untuk kita renungkan: misteri hati seorang Allah yang merasakan belas kasihan dan yang mencurahkan segenap kasih-Nya ke atas umat manusia. Suatu kasih misterius, yang dalam ayat-ayat Perjanjian Baru disingkapkan kepada kita sebagai kasih Allah yang dahsyat dan tak terbatas bagi umat manusia. Allah tidak berkecil hati kendati kedurhakaan ataupun penolakan umat yang telah dipilih-Nya; melainkan, dengan belas kasihan yang tak terhingga Ia mengutus Putra Tunggal-Nya ke dalam dunia untuk membebankan ke atas Diri-Nya sendiri nasib dari kasih yang hancur, agar dengan menakluklan kuasa kejahatan dan maut, Ia dapat memulihkan kembali umat manusia yang diperbudak oleh dosa ke martabat mereka sebagai putra dan putri Allah. (Paus Benediktus XVI, Homili 2009)
======
NOVENA HATI KUDUS YESUS.
"Hati Yesus yang lemah lembut dan murah hati, jadikanlah hatiku seperti HATIMU...."
Perayaan HARI RAYA HATI YESUS YANG MAHAKUDUS adalah 19 hari sejak hari Pentakosta. Pada tahun ini jatuh pada 8 Juni 2018.
Untuk mempersiapkan diri menyambut HR Hati Yesus yang Mahakudus, umat beriman dapat berdoa Novena Hati Kudus Yesus, dengan rumusan doa yang sama selama 9 hari.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar