HIK : HIDANGAN ISTIMEWA KRISTIANI.
HARAPAN, IMAN, KASIH.
HARAPAN, IMAN, KASIH.
Minggu, 19 Mei 2019
Hari Minggu Paskah V
Kisah Para Rasul (14:21b-27)
(Mzm 145:8-9.10-11.12.13ab)
Wahyu (21:1-5a)
Yohanes (13:31-33a.34-35)
Hari Minggu Paskah V
Kisah Para Rasul (14:21b-27)
(Mzm 145:8-9.10-11.12.13ab)
Wahyu (21:1-5a)
Yohanes (13:31-33a.34-35)
“Si vis amari, ama - Jika kau ingin dicintai, cintailah!”
Inilah kutipan dari karya Publilius Syrus yg saya tulis dlm buku "Carpe Diem" yang mengingatkan kita akan sosok Pangeran dan Cinderella, Romeo dan Juliet, Abelardus dan Heloise, Rama dan Sinta, Arjuna dan Srikandi atau bahkan Rangga dan Cinta.
Yesus juga pernah mengatakan: "Semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi" (Yoh 13:35).
Dengan kata lain: cinta kasih adalah tanda kita sebagai seorang kristiani karena Allah telah jatuh cinta pada kita.
Model jatuh cinta ilahi antara Allah pada manusia adalah membebaskan dan tidak memaksa, memaafkan, mengorbankan diri, memberikan yang terbaik dan berbelas kasih.
Inilah sebuah cinta yang tak bersyarat, unconditional love. Inilah cinta kasih yang tulus, yang dapat dirasakan oleh hati, yang dapat dilihat oleh orang buta, dan yang dapat didengar oleh orang tuli.
Inilah sebuah cinta yang tak bersyarat, unconditional love. Inilah cinta kasih yang tulus, yang dapat dirasakan oleh hati, yang dapat dilihat oleh orang buta, dan yang dapat didengar oleh orang tuli.
Adapun tiga ciri cinta yang tak bersyarat, al:
1.Giver:
Ia selalu mau memberikan diri bagi Tuhan dan sesama dengan murah hati, karena mustahil kita mencintai tanpa memberi bukan? Baginya, hidup tanpa cinta adalah ibarat pohon tanpa bunga atau buah.
Ia selalu mau memberikan diri bagi Tuhan dan sesama dengan murah hati, karena mustahil kita mencintai tanpa memberi bukan? Baginya, hidup tanpa cinta adalah ibarat pohon tanpa bunga atau buah.
2.Supporter:
Ia selalu mau mendukung dan mengembangkan orang lain dengan tulus hati. Baginya, mencintai adalah memberi “sayap” padanya, dan bukan malah memberi “borgol”.
Baginya, cintakasih itu terwujud tatkala dia membuat seseorang bahagia, kendati dia bukan melulu menjadi bagian dari kebahagian orang tersebut.
Ia selalu mau mendukung dan mengembangkan orang lain dengan tulus hati. Baginya, mencintai adalah memberi “sayap” padanya, dan bukan malah memberi “borgol”.
Baginya, cintakasih itu terwujud tatkala dia membuat seseorang bahagia, kendati dia bukan melulu menjadi bagian dari kebahagian orang tersebut.
3.Healer:
Ia selalu berusaha untuk berbesar hati, karena jelaslah hidup pasti memiliki aneka kisah, yang tidak semuanya tulus tapi kadang penuh akal bulus, dimana kadang sesamanya bahkan yang seharusnya menjadi teladan iman malahan mudah saling menyakiti dan tidak saling mengasihi, asyik menghakimi dan tidak saling mengayomi.
Ia selalu berusaha untuk berbesar hati, karena jelaslah hidup pasti memiliki aneka kisah, yang tidak semuanya tulus tapi kadang penuh akal bulus, dimana kadang sesamanya bahkan yang seharusnya menjadi teladan iman malahan mudah saling menyakiti dan tidak saling mengasihi, asyik menghakimi dan tidak saling mengayomi.
Disinilah, ia meyakini bahwa obat segala penyakit, kesalahan, kekhawatiran, kesedihan, dan kekecewaan dalam hidup dan panggilannya, semuanya terletak pada satu kata, yakni ‘cinta.’
Semoga kisah di akhir tulisan ini membuat kita semakin berani menjadi giver, supporter dan healer yang benar-benar tulus:
Alkisah:
Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat, perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalanan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing. "Itu bisa aku singkirkan," kata Kapak.
Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.
Kapak, Gergaji, Palu, dan Nyala Api sedang mengadakan perjalanan bersama-sama. Di suatu tempat, perjalanan mereka terhenti karena terdapat sepotong besi baja yang tergeletak menghalangi jalanan. Mereka berusaha menyingkirkan baja tersebut dengan kekuatan yang mereka miliki masing-masing. "Itu bisa aku singkirkan," kata Kapak.
Pukulan-pukulannya keras sekali menghantam baja yang kuat dan keras juga itu. Tapi tiap bacokan hanya membuat kapak itu lebih tumpul sendiri sampai ia berhenti.
"Sini, biar aku yang urus," kata Gergaji. Dengan gigi-gigi yang tajam tanpa perasaan, iapun mulai menggergaji. Tapi kaget dan kecewa ia, semua giginya jadi tumpul dan rontok. "Apa kubilang," kata Palu, "Kan aku sudah omong, kalian tak bisa. Sini, sini aku tunjukkan caranya."
Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.
Tapi baru sekali ia memukul, kepalanya terpental sendiri, dan baja tetap tak berubah.
"Boleh aku coba?" tanya Nyala Api. Dan iapun melingkarkan diri, dengan lembut menggeluti, memeluk, dan mendekapnya erat-erat tanpa mau melepaskannya. Baja yang keras itupun perlahan meleleh cair..
Indah, ya indah ketika kita mengenakan kasih dan ketulusan dengan lembut dan tanpa henti, bukan?
“Dari Kota ke Lebak Bulus-
Milikilah cinta yang benar-benar tulus.”
Milikilah cinta yang benar-benar tulus.”
Salam HIKers,
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
Tuhan memberkati & Bunda merestui
Fiat Lux - Be the Light -
Jadilah Terang!
(Gen 1:3)
NB:
Kutipan Teks Misa.
Kutipan Teks Misa.
Kebangkitan Kristus berarti kehidupan bagi orang mati, pengampunan bagi orang berdosa dan kemuliaan bagi orang kudus. (St. Maximus dari Turin)
Antifon Pembuka (Bdk. Mzm 98:1-2)
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; Ia telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa, alleluya.
Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Tuhan sebab Ia telah melakukan karya-karya yang ajaib; Ia telah menyatakan keadilan-Nya di depan mata bangsa-bangsa, alleluya.
O sing a new song to the Lord. for he has worked wonders; in the sight of the nations he has shown his deliverance, alleluia.
Cantate Domino canticum novum, alleluia: quia mirabilia fecit Dominus, alleluia: ante conspectum gentium revelavit iustitiam suam, alleluia, alleluia.
Doa Pembuka
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau berkenan memperbarui kami dengan pembaptisan kudus. Sempurnakanlah selalu sakramen Paskah ini dalam diri kami supaya berkat perlindungan-Mu kami menghasilkan banyak buah dan Engkau perkenankan mencapai sukacita hidup abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Allah yang Mahakuasa dan kekal, Engkau berkenan memperbarui kami dengan pembaptisan kudus. Sempurnakanlah selalu sakramen Paskah ini dalam diri kami supaya berkat perlindungan-Mu kami menghasilkan banyak buah dan Engkau perkenankan mencapai sukacita hidup abadi. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau, dalam persatuan Roh Kudus, hidup dan berkuasa kini dan sepanjang masa. Amin.
Bacaan dari Kisah Para Rasul (14:21b-27)
"Mereka menceriterakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka."
"Mereka menceriterakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka."
Sekali peristiwa kembalilah Paulus dan Barnabas ke Listra, Ikonium dan Antiokhia. Di tempat itu mereka menguatkan hati murid-murid dan menasihati mereka supaya bertekun di dalam iman. Mereka pun mengatakan bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Di tiap-tiap jemaat rasul-rasul itu menetapkan penatua-penatua bagi jemaat setempat, dan setelah berdoa dan berpuasa, mereka menyerahkan penatua-penatua itu kepada Tuhan, yang adalah sumber kepercayaan mereka. Paulus dan Barnabas lalu menjelajah seluruh Pisidia dan tiba di Pamfilia. Di situ mereka memberitakan firman di Perga, lalu pergi ke Atalia di pantai. Dari situ berlayarlah mereka ke Antiokhia. Di tempat inilah mereka dahulu diserahkan kepada kasih karunia Allah untuk memulai pekerjaan yang kini telah mereka selesaikan. Setibanya di situ mereka memanggil jemaat berkumpul, lalu menceritakan segala sesuatu yang dilakukan Allah dengan perantaraan mereka, dan bahwa Allah telah membuka pintu iman bagi bangsa-bangsa lain.
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Mazmur Tanggapan, do = d, 2/4, PS 836
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
Ayat. (Mzm 145:8-9.10-11.12.13ab)
1. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Ref. Segala bangsa bertepuk tanganlah, berpekiklah untuk Allah raja semesta.
Ayat. (Mzm 145:8-9.10-11.12.13ab)
1. Tuhan itu pengasih dan penyayang, panjang sabar dan besar kasih setia-Nya. Tuhan itu baik kepada semua orang, penuh rahmat terhadap segala yang dijadikan-Nya.
2. Segala yang Kaujadikan akan bersyukur kepada-Mu, ya Tuhan, dan orang-orang yang Kaukasihi akan memuji Engkau. Mereka akan mengumumkan kemuliaan kerajaan-Mu, dan akan membicarakan keperkasaan-Mu.
3. Mereka memberitahukan keperkasaan-Mu kepada anak-anak manusia, dan memaklumkan kerajaan-Mu yang semarak mulia. Kerajaan-Mu ialah kerajaan abadi, pemerintahan-Mu lestari melalui segala keturunan.
Bacaan dari Kitab Wahyu (21:1-5a)
"Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
"Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."
Aku, Yohanes, melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan laut pun tidak ada lagi. Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari surga, dari Allah, berhias bagaikan pengantin perempuan yang berdandan untuk suaminya. Lalu aku mendengar suara yang dari takhta, “Lihatlah, kemah Allah ada di tengah-tengah manusia, dan Ia akan tinggal bersama-sama mereka. Mereka akan menjadi umat-Nya, dan Ia akan menjadi Allah mereka. Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut tidak akan ada lagi; tidak akan ada lagi perkabungan, ratap tangis atau dukacita, sebab segala sesuatu yang lama telah berlalu.” Ia yang duduk di atas takhta itu berkata, “Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!”
Demikianlah sabda Tuhan
U. Syukur kepada Allah.
U. Syukur kepada Allah.
Bait Pengantar Injil
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 13:34)
Perintah baru Kuberikan kepada kamu, sabda Tuhan, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sebagaimana Aku telah mengasihi kamu.
Ref. Alleluya, alleluya, alleluya. Alleluya, alleluya, alleluya.
Ayat. (Yoh 13:34)
Perintah baru Kuberikan kepada kamu, sabda Tuhan, yaitu supaya kamu saling mengasihi, sebagaimana Aku telah mengasihi kamu.
Inilah Injil Yesus Kristus menurut Yohanes (13:31-33a.34-35)
"Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi."
"Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi."
Dalam perjamuan malam terakhir, sesudah Yudas meninggalkan ruang perjamuan, berkatalah Yesus kepada para murid yang lain, “Sekarang Anak Manusia dipermuliakan, dan Allah dipermuliakan di dalam Dia. Jikalau Allah dipermuliakan di dalam Dia, Allah akan mempermuliakan Dia juga di dalam diri-Nya, dan akan mempermuliakan Dia dengan segera. Hai anak-anak-Ku, tinggal sesaat lagi Aku ada bersama kamu. Aku memberikan perintah baru kepadamu, yaitu supaya kamu saling mengasihi; sama seperti Aku telah mengasihi kamu, demikian pula kamu harus saling mengasihi. Dengan demikian semua orang akan tahu, bahwa kamu adalah murid-murid-Ku, yaitu jikalau kamu saling mengasihi.”
Berbahagialah orang yang mendengarkan sabda Tuhan dan tekun melaksanakannya
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
U. Sabda-Mu adalah jalan, kebenaran dan hidup kami.
Renungan
Mengasihi adalah hukum tertinggi yang diajarkan oleh Yesus dan hukum universal yang berlaku dalam kehidupan di manapun. Memang ada tataran kasih dalam kehidupan ini. Ada orang yang mengasihi hanya kepada orang yang mengasihi, yang kenal, yang memberi keuntungan dan yang ada di sekitarnya. Namun ada kasih yang tanpa pamrih dan melulu demi kebaikan orang lain. ltulah kasih yang diharapkan oleh Yesus menjadi kasih semua orang kristiani.
Mengasihi adalah hukum tertinggi yang diajarkan oleh Yesus dan hukum universal yang berlaku dalam kehidupan di manapun. Memang ada tataran kasih dalam kehidupan ini. Ada orang yang mengasihi hanya kepada orang yang mengasihi, yang kenal, yang memberi keuntungan dan yang ada di sekitarnya. Namun ada kasih yang tanpa pamrih dan melulu demi kebaikan orang lain. ltulah kasih yang diharapkan oleh Yesus menjadi kasih semua orang kristiani.
Yesus mengajak kita untuk saling mengasihi seperti Dia mengasihi. Kasih Yesus sangat nyata dalam kisah hidupnya. “Aku diutus untuk menyelamatkan”. la mengasihi sampai pada pengorbanan diri demi keselamatan manusia. Kasih-Nya tercurah dan terarah pada orang lain. Kasihnya terbukti dari pengorbanan hidupnya. Kasih-Nya menjadikan manusia merdeka dan terbebas dari segala dosa. Sekalipun berat mewujudkan kasih yang demikian, namun kita tidak boleh berhenti dan menyerah. Sekalipun banyak orang mengasihi dengan pamrih, kita dipanggil untuk mengasihi dengan tulus. Kasih yang demikian akan membawa kemajuan. perubahan dan keselamatan. Mari kita mohon rahmat bisa menjadi tanda kasih Allah pada zaman ini.
Contemplatio:
Hidup dalam kasih amatlah menyenangkan. Sebaliknya hidup dalam suasana konflik dan memendam rasa tidak suka adalah pengalaman berat. Coba bertanya pada diri anda. Anda mestinya suka hidup dalam keadaan yang damai, rukun dan harmonis. Apa yang bisa anda usahakan agar ada damai di antara anda dan orangorang di mana anda berada?
Hidup dalam kasih amatlah menyenangkan. Sebaliknya hidup dalam suasana konflik dan memendam rasa tidak suka adalah pengalaman berat. Coba bertanya pada diri anda. Anda mestinya suka hidup dalam keadaan yang damai, rukun dan harmonis. Apa yang bisa anda usahakan agar ada damai di antara anda dan orangorang di mana anda berada?
Oratio:
Tuhan yang maha cinta, kami bersyukur telah diberi teladan dan nasehat oleh Yesus Kristus. Semoga kasih Tuhan tumbuh dalam setiap pribadi sehingga mampu menyumbangkan diri demi dunia yang semakin baik. Amin.
Tuhan yang maha cinta, kami bersyukur telah diberi teladan dan nasehat oleh Yesus Kristus. Semoga kasih Tuhan tumbuh dalam setiap pribadi sehingga mampu menyumbangkan diri demi dunia yang semakin baik. Amin.
Missio:
Aku akan mengasihi siapa pun dengan menjaga pikiran, mulut, dan tindakan tetap positif.
Aku akan mengasihi siapa pun dengan menjaga pikiran, mulut, dan tindakan tetap positif.
Antifon Komuni (Yoh 15:1.5)
Akulah pokok anggur yang benar dan kamulah ranting-rantingnya, Sabda Tuhan; siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, alleluya.
Akulah pokok anggur yang benar dan kamulah ranting-rantingnya, Sabda Tuhan; siapa saja yang tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, alleluya.
atau
Ego sum vitis vera et vos palmites, qui manet in me, et ego in eo, hic fert fructum multum, alleluia, alleluia. (Yoh 15:5)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar