Kis 22:3-16; Mzm 117:1; Mrk 16:15-18
"Oportet Illum Regnare - Dia Harus Meraja”. Itulah salah satu semangat yang saya tulis dalam buku “HERSTORY" (Kanisius). Bersama dengan pesta hari ini, pertobatan St. Paulus, “Persatuan Antar Umat yang tuLUS", kita juga diajak untuk membuat nama Kristus selalu meraja di hati dan hidup kita. How?
Sebuah kisah dari Yogya: Setelah berpastoral, kadang saya diajak beberapa romo lain untuk berwisata kuliner, al: Gudeg Yu Djum di Wijilan, Bakso Bawor, Soto Kadipiro, Bakmi Mbah Mo Bantul, Lotek Bu Ning, Kopi Joss di angkringan Stasiun Tugu, Lotek di Moses Sadhar, “Sengsu” di Concat dan Lotis di Gejayan. Bicara soal “lotis“, ia adalah aneka buah yang mungkin hampir sama dengan “rujak“. Sst..Paulus ternyata juga punya "spiritualitas lotis“, al:
"Oportet Illum Regnare - Dia Harus Meraja”. Itulah salah satu semangat yang saya tulis dalam buku “HERSTORY" (Kanisius). Bersama dengan pesta hari ini, pertobatan St. Paulus, “Persatuan Antar Umat yang tuLUS", kita juga diajak untuk membuat nama Kristus selalu meraja di hati dan hidup kita. How?
Sebuah kisah dari Yogya: Setelah berpastoral, kadang saya diajak beberapa romo lain untuk berwisata kuliner, al: Gudeg Yu Djum di Wijilan, Bakso Bawor, Soto Kadipiro, Bakmi Mbah Mo Bantul, Lotek Bu Ning, Kopi Joss di angkringan Stasiun Tugu, Lotek di Moses Sadhar, “Sengsu” di Concat dan Lotis di Gejayan. Bicara soal “lotis“, ia adalah aneka buah yang mungkin hampir sama dengan “rujak“. Sst..Paulus ternyata juga punya "spiritualitas lotis“, al:
1."LOving:Mencintai".
Berkat perjumpaan dengan Kristus secara pribadi, ia menjadi orang yang "lahir
kembali". Ia pernah vit c
(cintakasih). Cintakasih Kristus membuat hidupnya juga menjadi penuh cinta.
Kata Paulus: ada trilogi "iman, harapan, kasih" dan yang terbesar
adalah kasih. Bukankah kita hidup karena ada kasih dan bukankah
kasih juga selalu mengalirkan kebaikan? "Amor vincit omnia - cinta
kalahkan segala"
2."Transforming: Perubahan dari dalam": Saulus menjadi Paulus, taker menjadi giver, pengejar menjadi pengajar, pembelot menjadi pembela, pecundang menjadi pahlawan, fanatik menjadi simpatik. Ia berubah secara radikal karena bisa menjumpai Kristus yang menyapa dan menyentuh relung hati terdalam: "Scio cui credidi - Aku tahu kepada siapa aku percaya"
3."Serving:Melayani". Paulus adalah Rasul Agung. Ia terus melayani Tuhan dari Roma-Korintus-Galatia-Filipi-Kolose-Tesalonika sampai Efesus. Kita juga diajak untuk menjadi rasul dan pelayanNya, karena Ia juga sudah memberi 5 daya, al:
2."Transforming: Perubahan dari dalam": Saulus menjadi Paulus, taker menjadi giver, pengejar menjadi pengajar, pembelot menjadi pembela, pecundang menjadi pahlawan, fanatik menjadi simpatik. Ia berubah secara radikal karena bisa menjumpai Kristus yang menyapa dan menyentuh relung hati terdalam: "Scio cui credidi - Aku tahu kepada siapa aku percaya"
3."Serving:Melayani". Paulus adalah Rasul Agung. Ia terus melayani Tuhan dari Roma-Korintus-Galatia-Filipi-Kolose-Tesalonika sampai Efesus. Kita juga diajak untuk menjadi rasul dan pelayanNya, karena Ia juga sudah memberi 5 daya, al:
a. Mengusir
setan: Bertingkahlaku kudus
b.Bicara dalam bahasa baru: Berkata-kata penuh kasih
c.Memegang ular:Berkarya penuh kuasa
d.Tidak mati
meski minum "racun maut":Berdaya tahan meski disakiti/difitnah e.Meletakkan tangan dan menyembuhkan
org sakit: Tangannya selalu terulur untuk memberkati dan mengampuni:
"Servito ergo sum - Aku melayani maka aku ada."
"Cari tomat dan tahupetis untuk Mba Nia - Selamat menjadi “Lotis Dunia”.
"Cari tomat dan tahupetis untuk Mba Nia - Selamat menjadi “Lotis Dunia”.
Tuhan memberkati+Bunda merestui.
Fiat Lux!
Fiat Lux!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar