Ads 468x60px

Kamis, 03 Januari 2013


Hari Biasa Masa Natal
1 Yoh 2:29-3:6; Yoh 1:29-34
"Lihatlah Anak Domba Allah."

"Nomen est omen-Nama adalah pertanda".
Dalam bacaan Injil hari ini tampak sebuah nama yang saya sebut "AMD- Air, Merpati dan Domba".

1. AIR: Yesus dibaptis dengan air sama seperti pendosa (Luk 3:21): Walau Ia adalah Anak Allah, Ia ikut antri, solider, "down to earth". Ia berkenan menjadi sama dengan kita. Ia tampakkan kerendahan hati. Air sendiri adalah elemen vital karena semua makluk hidup butuh air. Indahnya, walaupun vital dan banyak dibutuhkan tapi dia tidak sok penting dan belagu. Ia selalu tetap "RENDAH HATI". Bukankah air juga selalu "turun": mengalir ke bawah, ke tempat yang lebih rendah?  


2. MERPATI: Yohanes melihat Roh turun seperti merpati dan  tinggal di atas Yesus. Merpati adalah lambang Roh Kudus (KGK 701). Ia adalah "ruakh qadosy/ruakh elohim": Ruah (Ibr: angin yg menyembuhkan), Parakleitos (Yun: penghibur yang menguatkan)  dan Spiritus (Lat: api yang menghangatkan). Bukankah Ia datang untuk menyembuhkan-menguatkan dan menghangatkan hidup kita? Dalam KGK 1831, "Roh Kudus ini menolong kita untuk selalu hidup baik": Ruah hokema/Roh hikmat, Bin'ah/Roh pengertian, Etsa/Roh nasehat, Geburah/Roh perkasa, Yahweh yireh/Roh takut akan Tuhan, Yahweh Da'at/Roh pengenalan akan Tuhan, dll. Secara khusus, bukankah merpati adalah lambang "KETULUSAN"? Ia tak ingkar janji: Ia bisa terbang jauh tapi bisa kembali ke tempat asalnya. Ia juga lambang perdamaian karena sifatnya yang elok dan bulunya yang melambangkan kesucian hati.

3.DOMBA: "Lihatlah Anak Domba Allah". Itulah ajakan Yohanes kepada orang banyak. Kita juga diajak untuk selalu melihat Yesus dalam peziarahan hidup dengan segala suka-dukanya. Dlm KGK no 608: Ia datang sebagai "domba", yang membiarkan diriNya diantar ke tempat pembantaian (Yes 53:7). Ia menjadi tebusan dosa bagi banyak orang (Mrk 10:45). Seperti merpati, domba juga menjadi "KORBAN PERSEMBAHAN" di Bait Allah. Walau kadang hati bahkan hidup kita terluka dan disakiti, dicap buruk dan disalahpahami, maukah kita selalu menjadi korban persembahan yg hidup berkenan bagi Allah?

"Cari merpati di Lebakbulus,
 Mari belajar rendah hati dan bersikap tulus."

"Tuhan memberkati+Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar