Hari Biasa Masa
Natal -Jumat Pertama
1 Yoh 3:7-10; Yoh 1:35-42
"Datanglah dan kamu
akan melihatnya."
"Ametur Ubique Terrarum Cordis Iesu Sacratissimi - Dikasihilah hati kudus Yesus di seluruh dunia." Itulah harapan iman setiap misa Jumat Pertama yang saya tulis dalam buku "XXI-Interupsi" (Kanisius). Bicara soal hati, tersebut lebih dr 1100 kali dalam alkitab. "Hati" sendiri mengacu pada "suasana batin terdalam, dimana seperti Hati Kudus Yesus, kita juga diajak untuk berhati lemah lembutcdan murah hati. Inilah spiritualitas yang berpusat pada cintadan belaskasihan Tuhan.
"Ametur Ubique Terrarum Cordis Iesu Sacratissimi - Dikasihilah hati kudus Yesus di seluruh dunia." Itulah harapan iman setiap misa Jumat Pertama yang saya tulis dalam buku "XXI-Interupsi" (Kanisius). Bicara soal hati, tersebut lebih dr 1100 kali dalam alkitab. "Hati" sendiri mengacu pada "suasana batin terdalam, dimana seperti Hati Kudus Yesus, kita juga diajak untuk berhati lemah lembutcdan murah hati. Inilah spiritualitas yang berpusat pada cintadan belaskasihan Tuhan.
Adapun 3 jalan imannya bagi hidup
kita, antara lain:
1."MencariNya": Dua murid Yohanes
datang untuk mencari dan "nyantrik" tinggal
bersama Yesus. Bukankah kita diajak untuk setia mencariNya?
"Manete in ME - Tinggallah dalam Aku" lewat
doa dan matiraga, devosi, ekaristi dan adorasi.
Bukankah juga hati yang patah danremuk redam tidak akan dipandang
hina kalau kita selalu datang dan mau setia
mencariNya?"
2."MengikutiNya": Dalam injil, para
murid disebut "disciple" bukan "student". Artinya? Setiap
pengikut Kristus harus "disiplin" dalam hidup
harian dan kualitas kerohaniannya:
a."Berakar pada "hidup doa"
yang semakin beriman.
b."Bertumbuh
pada "hidup komunitas" yang semakin bersaudara
c."Berbuah
pada "hidup karya" yang semakin berbelarasa. Bukankah Dia
juga ingin supayakita semakin berkomitmen "ajur ajer"(lebur
menjadi satu): semakin beriman-bersaudaradan berbelarasa? "In
omnibus Christus - Kristus di dalam segalanya!"
3."MewartakanNya": Setelah dekat dengan Yesus, Andreas tak lupa untuk membawa Simon kepada Yesus. Bukankah kita juga diutus untuk mengantar semakin banyak orang mendekat pada Yesus? Seprti Andreas yang antar saudaranya kepada Yesus, kita bisa mulai itu dari keluarga dan orang-orang sekitar kita. Dalam bahasa Paus Benedictus XVI di Porta Dei: “Kita perlu menemukan kembali perjalanan iman, supaya keluarga menemukan kembali sukacita iman dan kegairahan untuk mengkomunikasikan iman.” Tepatlah juga kata Conforti, "iman kita dikuatkan jika kita juga mewartakannya bukan?
"Cari ikan cumi tanpa jemu-Jadikan hati kami sperti hatiMu".
Tuhan memberkati+Bunda mrestui. Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
3."MewartakanNya": Setelah dekat dengan Yesus, Andreas tak lupa untuk membawa Simon kepada Yesus. Bukankah kita juga diutus untuk mengantar semakin banyak orang mendekat pada Yesus? Seprti Andreas yang antar saudaranya kepada Yesus, kita bisa mulai itu dari keluarga dan orang-orang sekitar kita. Dalam bahasa Paus Benedictus XVI di Porta Dei: “Kita perlu menemukan kembali perjalanan iman, supaya keluarga menemukan kembali sukacita iman dan kegairahan untuk mengkomunikasikan iman.” Tepatlah juga kata Conforti, "iman kita dikuatkan jika kita juga mewartakannya bukan?
"Cari ikan cumi tanpa jemu-Jadikan hati kami sperti hatiMu".
Tuhan memberkati+Bunda mrestui. Fiat Lux! (@RomoJostKokoh)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar