Minggu V, 10 Feb 2013

Yes 6:1-8; 1Kor 15:1-11; Luk 5:1-11

"Gong xi fa chai-Slmt mjd “kaya”/"be happy-go lucky". Itulah motto kala sy mrayakan misa minggu ini yg berpas-an dg HR Imlek. Scr insani, Imlek (Im: bulan, lek: penanggalan) adl awal prgantian dr musim dingin ke semi.

Scr imani, sperti yg sy tulis dlm “BBM” (Kanisius), Imlek berarti “Ikut Maria Lwt Ekaristi Kudus”, dg 3 jln, al:

1. Bersyukur (Luk 1:46): “Jiwaku mengagungkan Tuhan”. Maria ajak kt ber-“magnificat”/bersyukur. “Ada tokek makan bakpia-biar bokek yg pnting bahagia.” Ya, walau kdg sakit+berduka, kcewa+tdk bahagia, Tuhan sll berkarya. Ia hadir "in action" bahkan ktika kt lelah bkerja+mrs tdk mdpt apa2. Dlm Imlek yg dirayakan slama 15 hari sampai Cap Go Meh ini, kt jg bs brsyukur brkumpul dg kluarga+menyantap kue/jeruk, simbol sejahtera+kesegaran.

2. Berbagi (Yo 2:3): “Mrk khabisan anggur.” Thn 2013 adl tahun Ular Air. Scr positif, ular ajak kt u/ber-hati hati, air ajak kt u/ber-rendah hati. Ya, sperti Maria yg berhati-hati+rendah hati, kt diajak u/berbagi. Sprti Yesus yg brkata, “tebarkan jalamu", Kt jg diajak sll “bekerja keras” menebarkan jala cinta nyata. Dlm tradisi imlek, ada wkt u/berbagi kasih: mengunjungi kerabat+kasih angpau. Jelasnya, walau, “ada rayap makan bakpau-mhn maaf gak ada angpau”, kt diajak u/berbagi “angpau”: sapaan+kasih.

3.Berdoa (Kis 1:14): “Mrk bertekun dlm doa”. Dlm tradisi, bbrp hari sbelum Imlek, rumah jg dibersihkan, sbuah niat u/membersihkan hati. Thn ini adl tahun Ular, dimana ular adl hewan yg licin+sulit dipegang, dunia kt juga adl dunia yg licin+sulit dipegang+kt bs trgelincir. Itu sebabnya, kalau dlm Imlek ada tradisi menyalakan petasan/barongsai/liong utk usir roh jahat, maka kt jg perlu ada tradisi berdoa. Ya, seperti ajakan Yesus, "Duc in altum-Bertolaklah ke tempat yg dlm”, brsama dg awal masa prapaska kt jg diajak lbh beriman dg doa+matiraga yg berkualitas.

“Daun waru daun kucai-met taun baru gong xi fa cai”.
Tuhan memberkati+Bunda merestui. Fiat Lux!
(@romojost.blogspot.com)