"Contemplatio ad amorem."
1 Raj 19:16b.19-21;
Gal 5:1.13-18; Luk 9:51-62
"Contemplatio ad amorem - Kontemplasi untuk mendapatkan
cinta". Itulah sesion yang biasa saya buat di hari terakhir retret supaya
limpahan cinta Tuhan boleh tinggal dan hidup di hati/karya harian kita. Mengacu
pada bacaan hari ini, Tuhan juga mengajak kita untuk memiliki cinta sejati kepadaNya,
sebuah cinta yang berdimensi "veritas/kebenaran" (figur Elisa),
"libertas/kebebasan" (figur Paulus) dan
"totalitas/kepenuhan" (figur Yesus) dalam menghayati panggilan sebagai
"nabi" (bac I), sebaga "anak Allah"dan sebagai "murid
Yesus" (Injil).
Adapun 3 kalimat dari Yesus yang bisa kita
renungkan supaya kita miliki "veritas-libertas dan totalitas", al:
1. "Serigala mempunyai liang dan burung mempunyai
sarang tapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan
kepalaNya": Ia mengajak kita untuk "lepas bebas", tidak
lekat/hanyut-larut pada kemapanan status dan privilege/fasilitas.
2. "Biarlah orang mati menguburkan orang mati
tapi engkau pergilah dan beritakan Kerajaan Allah dimana-mana": Ia mengajak
kita untuk selalu mengutamakan Tuhan dan memiliki "skala prioritas",
tidak suam suam kuku, tidak setengah-setengah dan tidak menunda-nunda setiap
karya baik.
3. "Setiap orang yang siap membajak tapi
menoleh ke belakang tidak layak untuk Kerajaan Allah": Ia mengajak kita untuk
mempunyai "kualitas", on track", selalu berfocus pada tujuan dasar,
tidak plin plan dan tidak mudah diombang ambing oleh tawaran dunia, berhati
tegas dan tulus walau kadang ditolak/difitnah/disingkirkan karena
sentimen/kelicikan orang lain.
"Cari bantal di Tarsus - Mari total ikut
Yesus."
Tuhan memberkati dan Bunda merestui.
Fiat Lux!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar