Peringatan Santo Antonius, Abas
1 Sam 8:4-7.10-22a; Mzm 89:16-19; Mark 2:1-12.
"Perfectae Caritas-Kasih yg sempurna." Inilah salah satu surat kepausan dan sekaligus ajakan dasar Yesus pada hari ini. Dengan kasihNya yang sempurna, Ia menyembuhkan orang yang lumpuh dan datang kepadaNya. Adapun 3 "local wisdom", semacam kearifan lokal yang bisa kita petik - yang juga saya dapatkan ketika hadir di Graha Saba Solo tadi malam, antara lain:
1."Ojo wedi": Ia mengajak orang lumpuh itu untuk "bangun-lah". Kita juga diajak untuk tidak takut, berani bangun dari kubangan kelemahan dan kedosaan kita setiap harinya, berubah-berbenah dan berbuah.
2."Ojo lali": Kita diajak untuk mengingat bahwa Tuhan hadir di setiap kelemahan kita. Ia mengajak orang lumpuh itu untuk "angkatlah tilam-mu". Ia ingin kita juga mengangkat dan mempersembahkan "tilam", semua beban dan gulat-geliat hidup kita kepada Allah yang selalu mengingat kita, dalam suka dan duka, tawa dan tangis hidup kita setiap harinya.
3."Ojo kemaki": Ia mengajak orang lumpuh itu untuk "pergilah dan pulanglah ke rumahmu." Kita diajak untuk tidak gaya-gayaan sok tapi mau rendah hati mentaati Tuhan untuk "pergi" dan kembali ke "rumah", diutus untuk ikut aktif dan terlibat dalam gereja dan keluarga, menjadi "problem-solver" dan bukan "problem-maker", menjadi "peace maker dan bukan "trouble maker" dengan doa - kata dan karya nyata kita karena Tuhan telah lebih dulu mencintai dan menyertai hidup kita setiap harinya.
"Cari sikat di Bosnia - Jadilah berkat bagi dunia."
Tuhan berkati + Bunda merestui.
Fiat Lux! (@RomoJostKokoh).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar